***Hingar bingar dari musik malam tidak mampu meredakan kesedihan di hati Hansen, yang terus terbayang-bayang oleh Sarah. Sulit baginya untuk melupakan wanita itu, sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa perasaannya tidak terbalaskan. Wanita itu memang telah membuatnya gila.Hansen meminum wine tanpa menghitung berapa banyaknya, membiarkan dirinya mabuk sejenak untuk melupakan segala duka yang ada. Baginya, wine seperti wanita itu, keduanya sama-sama memabukkan."Hans, kenapa hanya minum sendirian? Ada banyak wanita cantik di sini. Lihatlah yang itu, dia terus menatapmu tanpa berkedip," kata Steve, mengalihkan perhatian Hansen dari lamunannya.Hansen tidak menghiraukannya, terus saja menikmati wine sambil sesekali mengamatinya."Ayo! Kamu bisa menikmati malam ini bersama dia. Dia sangat cantik dan tubuhnya menggairahkan," goda Steve."Kamu saja, aku tidak tertarik!" jawab Hansen tanpa peduli.Di mata Hansen, hanya Sarah yang paling cantik, tidak ada wanita lain yang bisa menggan
Read more