Beranda / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 89. Hukuman untukmu

Share

89. Hukuman untukmu

***

Sarah menggeliatkan tubuhnya, ia sangat nyenyak dan ia merasa kepalanya sudah membaik. Perutnya sangat lapar, lalu ia lihat jam ditangannya dan waktu sudah malam. Pantas saja perutnya sangat lapar. Sebelum pergi, ia harus melihat kota Jakarta dari balkon kamar hotelnya, Sarah ingin selfie sesekali dengan latar kota Jakarta saat malam.

Sarah bergegas menuju balkon kamar hotel, ia sedikit terkejut karena balkon terbuka. Padahal tadi ia sudah menutup pintu balkon dengan rapat, apa angin yang membuatnya terbuka. Sarah tak peduli, ia ke balkon dan sangat menikmatinya. Sungguh sangat indah.

Sarah berdiri didepan balkon sambil memejamkan matanya, ia ingin merasakan hembusan angin malam yang menerpa tubuhnya itu.

Saat memejamkan matanya, ada tangan yang melingkar di pinggangnya dari belakang Sarah tersentak, ia tak tahu ada orang lain dikamar, lalu parfum mahal yang maskulin menyadarkan siapa yang memeluknya.

Lelaki itu mengecup puncak kepalanya dengan lembut, ia selalu merasa tenang saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status