Home / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 96. Tidak Akan Menyerah

Share

96. Tidak Akan Menyerah

***

Sore ini, Sarah sudah kembali ke Jakarta. Ia merasa rindu dengan aktivitas di Jakarta, terutama makanan Padang yang sangat ia gemari. Sarah tak sabar untuk memakannya malam ini. Ketika ia masih membayangkan makanan itu, bunyi bel apartemennya terdengar. Ia bergegas melihat siapa yang datang, dan tersenyum saat melihat siapa yang berdiri di depan pintu.

“Nasi rendang Padang, pasti kamu lapar,” ucap Zeline seolah tahu apa yang diinginkan Sarah.

“Wah, kamu memang yang terbaik, tahu saja aku mau apa,” Sarah merasa senang dan langsung mengambil bungkusan yang ada di tangan Zeline.

Mereka masuk dan duduk di balkon apartemen, sementara Sarah sibuk makan dengan antusias.

“Terima kasih, ya,” ucap Zeline tulus.

“Untuk yang kemarin?” tanya Sarah.

“Iya. Aku sebenarnya tidak ingin kamu yang ke sana, tapi Kak Hansen bersikukuh kalau kamu yang harus mendampinginya. Tadinya aku akan menolak dan tak apa jika aku tidak mendapat dukungan dari Mr. Wang,” Zeline berkata dengan nada menyesal.

“Aku tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status