Home / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 99. Ternyata Hanya Mimpi

Share

99. Ternyata Hanya Mimpi

***

Urusan di Swiss akhirnya selesai, dua hari lebih cepat dari perkiraan. Kevin dan Nancy sangat senang bisa segera kembali ke Jakarta. Meski mereka sangat menyukai Swiss, semua keindahan di sana terasa hambar tanpa orang-orang yang mereka cintai.

Mereka diperkirakan tiba di Jakarta tengah malam. Kevin sudah merencanakan untuk langsung pulang dan mampir ke apartemen Sarah. Ia sangat merindukannya dan berniat menagih janji untuk mencium gadis itu saat tiba.

“Semua sudah selesai?” tanya Kevin.

“Sudah, akhirnya kita pulang,” jawab Nancy bersemangat.

“Tapi nanti saat kamu tiba di Jakarta, kamu akan lebih sibuk. Jaga kesehatanmu!” ucap Kevin.

“Iya, aku akan sehat terus. Kamu bisa mengandalkanku,” seru Nancy.

“Mungkin untuk proyek ini, kamu yang akan lebih sering menemaniku untuk rapat. Biar Violet yang menangani urusan kantor.”

“Kenapa bukan dia yang ikut rapat? Dia masih muda dan energik, staminanya pasti lebih dariku,” kata Nancy.

“Nanti wanitaku akan cemburu dan dia nanti tak mau aku p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status