"Apa perlu membunuh begitu banyak orang?" tanya polisi itu dengan ekspresi masam sembari menatap Tirta dengan penuh waspada.Kemudian, polisi itu tidak sengaja melirik Baskoro yang terkapar di atas genangan darah. Dia pun terbelalak. Jelas, keduanya saling mengenal.Baskoro diam-diam tersenyum, lalu memberi isyarat yang mengatakan akan memberi 100 miliar kepada polisi itu jika membantunya. Tidak ada yang menyadari hal ini."Semua yang kubilang adalah fakta. Baskoro membawa orang untuk membunuhku, makanya aku menyerang balik," jelas Tirta.Ketika Tirta masih ingin menjelaskan, Baskoro menahan rasa sakitnya sambil memutarbalikkan fakta. "Pak, akhirnya kamu datang. Dia sudah gila, jangan dengarkan omong kosongnya .... Dia yang ingin membunuhku, makanya aku menyuruh orang kemari .... Tanya saja pada Nabhan ...."Polisi itu bernama Agung. Agung menatap Nabhan, lalu bertanya, "Apa yang dikatakan Pak Baskoro benar?"Jelas sekali, Agung tergiur dengan tawaran 100 miliar itu. Dengan jabatannya,
Last Updated : 2024-07-05 Read more