All Chapters of Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta: Chapter 31 - Chapter 40

630 Chapters

Bab 31

"Kamu Nona Kyra?" tanya wanita itu dengan lirih.Kyra mengangguk. "Ya, kenapa mencariku?""Apa aku boleh masuk untuk mengobrol? Ada hal penting yang ingin kusampaikan," ucap wanita itu. Dia menerima telepon dari Irish yang menyuruhnya untuk membunuh Kyra, jadi ingin memberi tahu masalah ini.Kyra pun tidak menolak saat melihat penampilannya tidak seperti orang jahat. Apalagi, mata wanita ini terlihat begitu familier baginya. Dia membuka pintu dan berkata, "Silakan masuk."Kring, kring, kring .... Ponsel wanita itu tiba-tiba berdering. Ekspresinya agak berubah setelah melihat nama si penelepon. Dia berujar, "Sebentar, aku harus menjawab telepon dulu.""Oke." Kyra tidak begitu peduli sehingga berjalan masuk dan membiarkan pintu terbuka. Sementara itu, wanita tadi menaiki lift ke rooftop hotel.Panggilan Irish tiba-tiba terputus. Saat berikutnya, masuk panggilan video. Wanita itu menjawabnya, lalu terlihat wajah mungil seorang anak. Anak itu tersenyum manis sambil memanggil, "Mama ...."K
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 32

Alba memasuki kamar suite, lalu mendapati kamar ini sama dengan kamarnya. Bisa dilihat, Kyra benar-benar tulus membantunya.Namun, Alice ada di tangan Irish sekarang. Alba tidak bisa melawan sehingga hanya bisa menyerang Kyra seperti yang diharapkan Irish.Kyra menutup pintu, lalu bertanya, "Mau minum apa?""Nggak perlu repot-repot, aku hanya sebentar," sahut Alba sambil melepaskan maskernya.Kyra tetap menyeduh teh untuknya, lalu menyodorkannya. Alba menerima cangkir kertas, merasakan kehangatan di tangannya.Setelah meletakkan cangkir itu ke meja, Alba menjulurkan tangannya ke saku untuk menggenggam pisau lipat. Dia akan menikam Kyra saat wanita ini sedang lengah.Kyra duduk di pinggir ranjang dengan kaki disilangkan. Dia bertanya dengan penuh perhatian, "Kamu putus cinta, ya?"Alba menatapnya dengan heran. Kyra tersenyum sambil meneruskan, "Aku melihatmu menangis di pesawat. Kamu terlihat sangat sedih, seharusnya karena putus cinta.""Ya, aku berpacaran dengan pria berengsek. Saat a
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 33

"Siapa?" Wanita tua itu mengamati Kyra dari atas sampai bawah. Dia bisa menilai bahwa Kyra bukan berasal dari Desa Triron.Kyra tahu wanita tua ini sudah berusia lanjut sehingga pendengarannya kurang baik. Jadi, dia mendekat dan meninggikan suaranya. "Deven! Deven!"Wanita tua itu termangu sejenak, lalu mengangguk dan membalas, "Tentu saja kenal, kami dari desa yang sama."Kyra mengeluarkan selembar kertas dari dompetnya dan menyodorkan sambil berkata, "Bibi, apa kamu bisa membawaku ke rumahnya? Uang ini untukmu.""Bisa, bisa." Tatapan wanita tua yang tadinya terlihat datar seketika menjadi berbinar-binar. Sebagian besar yang tinggal di desa ini adalah orang tua. Anak-anak mereka pergi bekerja dan jarang pulang. Karena sudah tua, tenaga mereka tidak banyak lagi sehingga tidak dapat bekerja dan tidak bisa menghasilkan banyak uang.Wanita tua itu langsung mengambil uang di tangan Kyra karena khawatir Kyra menarik kembali kata-katanya. "Nak, aku akan membawamu ke rumahnya."Sepanjang perj
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 34

Wanita tua itu menggeleng sambil membalas, "Bukan karena itu, tapi karena gempa bumi yang terjadi beberapa tahun lalu. Para penduduk sudah merenovasi rumah masing-masing, hanya rumah ini yang terbengkalai. Nak, jangan terlalu lama di dalam. Bangunannya sudah nggak kokoh, jangan sampai kita tertimpa nanti."Wanita tua itu mengikuti Kyra masuk. Di dalam sana, tanahnya tidak rata dan sangat berdebu. Kyra melihat sebuah lubang, tetapi tidak tahu manfaatnya. Terlihat juga setengah balok yang terjatuh ke tanah. Jelas sekali, tempat ini pernah terbakar. Kemudian, wanita tua itu memberitahunya bahwa beberapa kayu pendek di dalam adalah kayu untuk tempat tidur.Ketika melihat ke sekeliling, semuanya adalah reruntuhan. Balok-balok di tanah yang terbakar pun berjamur karena diterpa hujan dan matahari. Udara di dalam sini benar-benar bau apak."Apa kebakaran ini disebabkan orang?" tanya Kyra sembari berjalan ke luar. Ketika menengadah, dia melihat pilar-pilar yang sudah lapuk dan dipenuhi jaring l
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 35

Menurut Kyra, pasti ada yang memperbaiki makam ini untuk ayah dan ibu Deven karena mereka begitu baik. Lagi pula, para penduduk desa biasanya sangat baik hati.Wanita tua itu melambaikan tangan sambil menjawab, "Bukan. Memang kami yang memakamkan mereka, tapi kami hanya membuat makam biasa dan datang memberi penghormatan setahun sekali. Beberapa tahun lalu, makam ini tiba-tiba menjadi begitu indah, bahkan ada batu nisan. Seharusnya teman lama mereka yang merenovasinya.""Kami nggak pernah melihat orang misterius itu. Bisa dibilang, buah-buahan dan dupa di makam ini selalu ada."Begitu mendengarnya, Kyra langsung yakin bahwa orang misterius itu adalah Deven. Deven mungkin datang saat malam hari sehingga tidak pernah ada yang melihatnya.Kyra meminjam mancis dari wanita tua itu, lalu menyalakan dupa untuk bersembahyang. Asap yang membubung tinggi membuat mata Kyra berkaca-kaca. Wanita tua itu pun mundur agak jauh saat melihat ini."Ayah, Ibu, ini pertama kalinya kita bertemu. Kalian mung
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 36

Namun, setelah menoleh dan mengamati sekitarnya, Kyra tidak melihat apa pun selain pedagang dan kerumunan yang sedang tawar-menawar. Dia pun mengernyit. Apakah dirinya terlalu tegang, sampai-sampai berhalusinasi?Kyra masuk ke kantor polisi. Setelah menyatakan tujuannya, seorang petugas pun mengambilkan dokumen terkait untuknya. Dia menyerahkan setumpuk dokumen itu kepada Kyra.Kyra mengucapkan terima kasih, lalu mulai memeriksa dengan cermat. Ketika melihat laporan itu, dia cukup terkejut. "Kebakarannya disebabkan oleh kabel listrik yang sudah tua?""Benar, ada fotonya di belakang dokumen, coba kamu lihat. Rumah Keluarga Gale itu direnovasi dari generasi ke generasi, tapi mereka nggak pernah mengganti kabel listrik. Umumnya, usia kabel listrik hanya 20 tahun. Kabel rumah mereka sudah melampaui masa pakai dan rusak.""Nggak ada yang tahu saat kabel terbakar, apalagi ada banyak kayu bakar di rumah mereka untuk stok musim dingin," jelas polisi itu.Kyra membaca hasil laporan dengan saksa
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 37

"Kenapa kamu bisa di sini?" Kyra cukup terkejut melihatnya, tetapi tetap tersenyum. Sepanjang perjalanan, dia terus bertemu wanita ini. Tidak ada hal yang begitu kebetulan di dunia ini. Jangan-jangan, wanita ini yang membuntutinya?Alba tersenyum sambil menjawab, "Suasana hatiku sedang buruk, makanya aku terus berkeliling. Aku juga nggak nyangka akan bertemu denganmu di sini. Kita benar-benar berjodoh!""Kamu mau hadiah apa?" Kyra menyingkirkan kecurigaannya. Wanita ini ditipu oleh pria berengsek, dia hanya ingin bersantai di luar untuk memperbaiki suasana hatinya. Kyra merasa dirinya tidak seharusnya mencurigainya.Alba tertegun sesaat. Kemudian, dia segera berekspresi normal dan membalas, "Kehadiranmu adalah hadiah terbesar untukku. Kalau kamu, kamu ingin hadiah apa?""Kamu mau memberiku hadiah?" tanya Kyra."Ya, aku akan memberimu barang yang kamu sukai. Tapi, kamu baru bisa mendapatkannya 20-an hari lagi," balas Alba.Kyra tidak bereaksi untuk sesaat. Kemudian, dia berucap dengan t
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 38

"Ada, tunggu sebentar." Kyra melepaskan ranselnya, lalu menarik ritsleting dan mengeluarkan beberapa kuitansi untuk diserahkan. "Ini hanya sebagian, temanku yang menyumbangnya."Kepala panti menerimanya, lalu memasukkan nomor yang tertera. Saat berikutnya, dia mengerutkan dahi sambil memeriksa dengan saksama dan menemukan kejanggalan. "Nona, kalau dugaanku nggak salah, kamu seharusnya ditipu temanmu. Aku nggak bisa menemukan nomor kuitansinya. Selain itu, cap ini juga palsu."Kepala panti khawatir Kyra tidak percaya sehingga mengeluarkan cap Panti Asuhan Holy. Kyra segera menemukan keanehan. Memang benar, ada perbedaan pada kedua cap ini. Itu artinya, kuitansi yang diterimanya palsu!"Tolong bantu aku periksa wanita bernama Irish, aku ingin tahu apa yang disumbangkannya," ucap Kyra sambil menggigit bibirnya.Kepala panti itu pun mengetik papan ketik dengan gesit. Dia berujar, "Irish pernah datang ke panti ini belasan tahun lalu, tapi dia hanya menyumbangkan biskuit seharga 200 ribu. Se
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 39

Benar-benar tidak ada pesan ataupun panggilan apa pun. Kyra pun membuka ruang obrolannya dengan Deven, lalu baru teringat bahwa dia telah memblokir pria ini. Ruang obrolan itu terlalu sunyi senyap dan dingin.Ting tong .... Tiba-tiba, ada notifikasi dari stasiun cuaca yang mengirim peringatan. Lantaran jalanan licin, mereka tidak disarankan untuk pergi ke Jembatan Bream karena area itu rawan longsor.Kyra ingin memberi tahu Alba untuk tidak pergi ke Jembatan Bream karena berbahaya, tetapi tidak memiliki nomor ponselnya. Dia ingin menyuruh Alba mengganti lokasi untuk merayakan hari ulang tahunnya.Kyra pun berpikir bahwa Alba mungkin tidak akan keluar karena peringatan dari stasiun cuaca. Jadi, setelah makan, dia kembali ke hotel bintang 5.Kyra sangat memperhatikan tempat tinggalnya sehingga tetap memilih menginap di kamar suite. Dia mengeluarkan diarinya yang bersampul merah. Diari ini adalah pemberian Deven tahun lalu. Saat itu, Nelson pun masih sehat-sehat. Sementara itu, Kyra dan D
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more

Bab 40

Angin dingin yang meniup wajah Kyra bak pisau tajam. Dingin ini sungguh menusuk, sampai Kyra kesulitan bernapas.Tangannya yang memegang kotak kue bahkan mulai terasa kebas. Dia berjalan dengan sangat lambat karena takut tergelincir, bahkan bisa terdengar suara retakan es.Kyra menghabiskan 10 menit untuk tiba di Jembatan Bream. Jembatan ini mengarah ke sebuah bukit yang terdapat kuil di atasnya. Tempat ini pun merupakan lokawisata yang terkenal. Banyak turis yang datang karena sebagian besar yang meminta jodoh pasti terkabulkan.Karena cuaca bersalju, Jembatan Bream yang biasanya ramai menjadi sepi. Saat melihat ke kejauhan, yang terlihat hanya salju putih.Kyra memandang ke sekeliling, tetapi tidak menemukan siapapun. Salju terus beterbangan sampai menempel di bulu matanya.Tidak jauh dari sana, terlihat sebuah mobil bekas. Mobil itu tertutup salju tebal, hanya penyeka kaca yang terus bergerak.Alba duduk di dalam sana. Dia bisa melihat Kyra, tetapi Kyra tidak bisa melihatnya. Kring,
last updateLast Updated : 2024-04-29
Read more
PREV
123456
...
63
DMCA.com Protection Status