Setelah keluar dari hotel, Kyra pergi ke apotek untuk mencari obat. Jalanan kosong melompong karena sudah jam 3 dini hari.Angin dingin yang menusuk berembus kuat, membuat Kyra kesulitan untuk bernapas. Setelah tiba di apotek yang terlihat agak tua, Kyra berkata, "Halo, aku mau beli obat."Ketika Kyra menjelaskan obat yang dibutuhkannya, bos wanita itu sontak menatapnya dengan heran. Dia melambaikan tangan sembari membalas, "Obat macam apa itu? Aku nggak jual, kamu pergi ke apotek lain saja."Kyra menemukan apotek lain dengan bantuan navigasi, tetapi jaraknya sangat jauh dari sini. Dia pun berencana naik taksi, tetapi mana mungkin ada taksi di jam segini.Pada akhirnya, Kyra memilih untuk berjalan kaki. Dia telah mendatangi 3 apotek, tetapi tidak ada yang menjual obat penawar seperti itu.Di apotek keempat, Kyra akhirnya menemukan obat penawar yang sesuai. Kemudian, dia kembali ke hotel dengan berjalan kaki.Begitu pintu kamar suite dibuka, Kyra mendengar suara pengering rambut. Suhu k
Baca selengkapnya