Share

Bab 34

Author: Soda Lemon
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Wanita tua itu menggeleng sambil membalas, "Bukan karena itu, tapi karena gempa bumi yang terjadi beberapa tahun lalu. Para penduduk sudah merenovasi rumah masing-masing, hanya rumah ini yang terbengkalai. Nak, jangan terlalu lama di dalam. Bangunannya sudah nggak kokoh, jangan sampai kita tertimpa nanti."

Wanita tua itu mengikuti Kyra masuk. Di dalam sana, tanahnya tidak rata dan sangat berdebu. Kyra melihat sebuah lubang, tetapi tidak tahu manfaatnya. Terlihat juga setengah balok yang terjatuh ke tanah. Jelas sekali, tempat ini pernah terbakar. Kemudian, wanita tua itu memberitahunya bahwa beberapa kayu pendek di dalam adalah kayu untuk tempat tidur.

Ketika melihat ke sekeliling, semuanya adalah reruntuhan. Balok-balok di tanah yang terbakar pun berjamur karena diterpa hujan dan matahari. Udara di dalam sini benar-benar bau apak.

"Apa kebakaran ini disebabkan orang?" tanya Kyra sembari berjalan ke luar. Ketika menengadah, dia melihat pilar-pilar yang sudah lapuk dan dipenuhi jaring l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hanna Young
menyayat hati
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 35

    Menurut Kyra, pasti ada yang memperbaiki makam ini untuk ayah dan ibu Deven karena mereka begitu baik. Lagi pula, para penduduk desa biasanya sangat baik hati.Wanita tua itu melambaikan tangan sambil menjawab, "Bukan. Memang kami yang memakamkan mereka, tapi kami hanya membuat makam biasa dan datang memberi penghormatan setahun sekali. Beberapa tahun lalu, makam ini tiba-tiba menjadi begitu indah, bahkan ada batu nisan. Seharusnya teman lama mereka yang merenovasinya.""Kami nggak pernah melihat orang misterius itu. Bisa dibilang, buah-buahan dan dupa di makam ini selalu ada."Begitu mendengarnya, Kyra langsung yakin bahwa orang misterius itu adalah Deven. Deven mungkin datang saat malam hari sehingga tidak pernah ada yang melihatnya.Kyra meminjam mancis dari wanita tua itu, lalu menyalakan dupa untuk bersembahyang. Asap yang membubung tinggi membuat mata Kyra berkaca-kaca. Wanita tua itu pun mundur agak jauh saat melihat ini."Ayah, Ibu, ini pertama kalinya kita bertemu. Kalian mung

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 36

    Namun, setelah menoleh dan mengamati sekitarnya, Kyra tidak melihat apa pun selain pedagang dan kerumunan yang sedang tawar-menawar. Dia pun mengernyit. Apakah dirinya terlalu tegang, sampai-sampai berhalusinasi?Kyra masuk ke kantor polisi. Setelah menyatakan tujuannya, seorang petugas pun mengambilkan dokumen terkait untuknya. Dia menyerahkan setumpuk dokumen itu kepada Kyra.Kyra mengucapkan terima kasih, lalu mulai memeriksa dengan cermat. Ketika melihat laporan itu, dia cukup terkejut. "Kebakarannya disebabkan oleh kabel listrik yang sudah tua?""Benar, ada fotonya di belakang dokumen, coba kamu lihat. Rumah Keluarga Gale itu direnovasi dari generasi ke generasi, tapi mereka nggak pernah mengganti kabel listrik. Umumnya, usia kabel listrik hanya 20 tahun. Kabel rumah mereka sudah melampaui masa pakai dan rusak.""Nggak ada yang tahu saat kabel terbakar, apalagi ada banyak kayu bakar di rumah mereka untuk stok musim dingin," jelas polisi itu.Kyra membaca hasil laporan dengan saksa

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 37

    "Kenapa kamu bisa di sini?" Kyra cukup terkejut melihatnya, tetapi tetap tersenyum. Sepanjang perjalanan, dia terus bertemu wanita ini. Tidak ada hal yang begitu kebetulan di dunia ini. Jangan-jangan, wanita ini yang membuntutinya?Alba tersenyum sambil menjawab, "Suasana hatiku sedang buruk, makanya aku terus berkeliling. Aku juga nggak nyangka akan bertemu denganmu di sini. Kita benar-benar berjodoh!""Kamu mau hadiah apa?" Kyra menyingkirkan kecurigaannya. Wanita ini ditipu oleh pria berengsek, dia hanya ingin bersantai di luar untuk memperbaiki suasana hatinya. Kyra merasa dirinya tidak seharusnya mencurigainya.Alba tertegun sesaat. Kemudian, dia segera berekspresi normal dan membalas, "Kehadiranmu adalah hadiah terbesar untukku. Kalau kamu, kamu ingin hadiah apa?""Kamu mau memberiku hadiah?" tanya Kyra."Ya, aku akan memberimu barang yang kamu sukai. Tapi, kamu baru bisa mendapatkannya 20-an hari lagi," balas Alba.Kyra tidak bereaksi untuk sesaat. Kemudian, dia berucap dengan t

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 38

    "Ada, tunggu sebentar." Kyra melepaskan ranselnya, lalu menarik ritsleting dan mengeluarkan beberapa kuitansi untuk diserahkan. "Ini hanya sebagian, temanku yang menyumbangnya."Kepala panti menerimanya, lalu memasukkan nomor yang tertera. Saat berikutnya, dia mengerutkan dahi sambil memeriksa dengan saksama dan menemukan kejanggalan. "Nona, kalau dugaanku nggak salah, kamu seharusnya ditipu temanmu. Aku nggak bisa menemukan nomor kuitansinya. Selain itu, cap ini juga palsu."Kepala panti khawatir Kyra tidak percaya sehingga mengeluarkan cap Panti Asuhan Holy. Kyra segera menemukan keanehan. Memang benar, ada perbedaan pada kedua cap ini. Itu artinya, kuitansi yang diterimanya palsu!"Tolong bantu aku periksa wanita bernama Irish, aku ingin tahu apa yang disumbangkannya," ucap Kyra sambil menggigit bibirnya.Kepala panti itu pun mengetik papan ketik dengan gesit. Dia berujar, "Irish pernah datang ke panti ini belasan tahun lalu, tapi dia hanya menyumbangkan biskuit seharga 200 ribu. Se

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 39

    Benar-benar tidak ada pesan ataupun panggilan apa pun. Kyra pun membuka ruang obrolannya dengan Deven, lalu baru teringat bahwa dia telah memblokir pria ini. Ruang obrolan itu terlalu sunyi senyap dan dingin.Ting tong .... Tiba-tiba, ada notifikasi dari stasiun cuaca yang mengirim peringatan. Lantaran jalanan licin, mereka tidak disarankan untuk pergi ke Jembatan Bream karena area itu rawan longsor.Kyra ingin memberi tahu Alba untuk tidak pergi ke Jembatan Bream karena berbahaya, tetapi tidak memiliki nomor ponselnya. Dia ingin menyuruh Alba mengganti lokasi untuk merayakan hari ulang tahunnya.Kyra pun berpikir bahwa Alba mungkin tidak akan keluar karena peringatan dari stasiun cuaca. Jadi, setelah makan, dia kembali ke hotel bintang 5.Kyra sangat memperhatikan tempat tinggalnya sehingga tetap memilih menginap di kamar suite. Dia mengeluarkan diarinya yang bersampul merah. Diari ini adalah pemberian Deven tahun lalu. Saat itu, Nelson pun masih sehat-sehat. Sementara itu, Kyra dan D

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 40

    Angin dingin yang meniup wajah Kyra bak pisau tajam. Dingin ini sungguh menusuk, sampai Kyra kesulitan bernapas.Tangannya yang memegang kotak kue bahkan mulai terasa kebas. Dia berjalan dengan sangat lambat karena takut tergelincir, bahkan bisa terdengar suara retakan es.Kyra menghabiskan 10 menit untuk tiba di Jembatan Bream. Jembatan ini mengarah ke sebuah bukit yang terdapat kuil di atasnya. Tempat ini pun merupakan lokawisata yang terkenal. Banyak turis yang datang karena sebagian besar yang meminta jodoh pasti terkabulkan.Karena cuaca bersalju, Jembatan Bream yang biasanya ramai menjadi sepi. Saat melihat ke kejauhan, yang terlihat hanya salju putih.Kyra memandang ke sekeliling, tetapi tidak menemukan siapapun. Salju terus beterbangan sampai menempel di bulu matanya.Tidak jauh dari sana, terlihat sebuah mobil bekas. Mobil itu tertutup salju tebal, hanya penyeka kaca yang terus bergerak.Alba duduk di dalam sana. Dia bisa melihat Kyra, tetapi Kyra tidak bisa melihatnya. Kring,

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 41

    Tubuh Kyra sontak gemetaran. Dia menatap ke arah sumber suara, lalu mendongak dan melihat kembang api yang mekar di langit gelap. Indah sekali ....Kyra memandang ke sekeliling, mendapati kembang api itu diluncurkan dari berbagai arah. Ternyata wanita itu datang, untung dia membeli kue. Jika tidak, dia akan merasa malu karena datang dengan tangan kosong.Entah kenapa, kelopak mata Kyra terus berkedut dan rasanya ingin sekali menangis, padahal wanita itu berulang tahun hari ini.Kyra teringat pada masa-masa sebelum dirinya berkonflik dengan Deven dan ayahnya masih belum menderita penyakit alzheimer. Setiap ulang tahun Kyra, Deven akan membeli banyak kembang api untuk dinyalakan di pantai.Ulang tahun Kyra di bulan April yang bertepatan dengan musim semi, sedangkan ulang tahun Deven sama dengan wanita itu yang bertepatan dengan pertengahan musim dingin.Makanan favorit Kyra dan Deven berbeda. Kyra menyukai makanan pedas, sedangkan Deven lebih menyukai makanan polos karena kondisi lambung

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 42

    Semenit kemudian, masih tidak ada yang menjawab panggilan. Kyra mencoba lagi dengan tangan yang gemetaran. Dia mengirim pesan kepada Deven dengan nomor barunya.[ Deven, angkat teleponku, tolong aku .... ]Kemudian, Kyra menghubungi nomor Deven lagi.Di ruang presdir Grup Scott, Irish yang duduk di sofa memandang ke sekeliling. Sesudah memastikan tidak ada yang masuk, dia mengeluarkan sebuah kantong kertas kecil, lalu bangkit dan berjalan ke depan meja kantor.Irish sudah berada di sisi Deven selama bertahun-tahun, tetapi pria ini tidak pernah menyentuhnya. Hari ini, dia akan membuat Deven jatuh ke pelukannya.Irish mengeluarkan sesuatu dari kantong kertas kecil itu. Kemudian, dia menuangkan bubuk putih ke dalam teko dan mengocoknya. Setelah bubuk menyatu dengan teh, dia baru meletakkannya kembali.Ini adalah obat perangsang yang dibuat oleh seorang ahli atas permintaan Irish. Asalkan diminum, Deven akan kehilangan akan sehatnya dan kesulitan untuk menahan nafsunya.Ponsel di atas meja

Latest chapter

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 630

    "Pak, istirahat saja dulu. Kamu sudah beberapa hari nggak tidur. Kantong matamu sampai hitam sekali," nasihat Alex yang mencemaskan kesehatan Deven.Deven tidak berbicara. Dia langsung masuk ke lift. Setibanya di hotel, Deven menelepon Alvin. Dia belum menyerah.Setelah mengetahui tujuan Deven menelepon, Alvin berujar dengan nada menyesal, "Pak, bukannya aku nggak ingin membantumu. Kakekku memang keras kepala. Kami sudah membujuknya, tapi dia nggak mau dengar.""Benaran nggak ada yang bisa membujuknya lagi?" tanya Deven yang menggenggam ponsel dengan makin erat."Sebenarnya ada.""Siapa?""Justin, anak Pak Farhan. Anak ini punya hubungan dekat dengan kakek kami. Kakek kami anggap dia cucu. Dia pasti bisa membujuknya."Justin .... Deven tersenyum sinis. Dia juga tahu Justin bisa membantu. Akan tetapi, Deven tidak bisa menerima permintaan Justin yang menginginkan Kyra. Mana mungkin dia menyetujui hal seperti ini!"Pasien yang diterima Pak Chokri diperkenalkan Justin?" tanya Deven."Benar

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 629

    Dulu, Kyra pasti akan menjelaskan saat Deven salah paham padanya. Deven boleh salah paham terhadap hal lain, tetapi tidak untuk perasaannya kepada Deven.Namun, sekarang tidak masalah lagi. Mereka memang tidak bisa kembali seperti dulu lagi, jadi tidak ada gunanya dijelaskan. Itu hanya buang-buang tenaga."Bagus kalau kamu tahu. Jadi, kita sudah bisa cerai belum?" tanya Kyra. Setelah makan obat pereda nyeri, tubuhnya tidak sakit lagi. Dia bahkan menyunggingkan senyuman indah.Meskipun wajahnya pucat pasi, Kyra tetap terlihat cantik dan elegan. Meskipun kehilangan banyak berat badan, itu sama sekali tidak memengaruhi kecantikan Kyra.Deven memang ingin melihat senyuman Kyra. Namun, setelah melihatnya, dia malah tidak merasa senang. Deven merasa Kyra sangat senang jika melihatnya marah. Wanita ini sampai menunjukkan senyuman yang sudah jarang terlihat.Kyra bisa melihat amarah pada tatapan Deven makin memuncak. Deven berkata, "Kamu sendiri yang keras kepala. Terserah kamu kalau ingin mat

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 628

    Perkataan ini sontak memadamkan hasrat dalam hati Kyra. Benar, orang tuanya telah meninggal. Bagaimana bisa dia berpelukan dan berciuman dengan Deven di sini?'Kyra, kamu terlalu lemah. Deven cuma merendahkan harga dirinya untuk membujukmu, tapi kamu langsung terjebak? Memalukan!' batin Kyra.Sorot mata Kyra seketika menjadi dingin dan penuh ejekan. Namun, Deven masih belum menyadari apa pun. Dengan mata terpejam, dia masih ingin mencium Kyra. Ciuman tadi membuatnya sungguh tak terlupakan.Deven ingin melanjutkan, tetapi Kyra sontak mendorongnya. Sebelum Deven bereaksi, Kyra sudah melayangkan tamparan ke wajahnya. Pipinya terasa perih, membuat Deven termangu.Ketika menatap Kyra kembali, dia melihat tatapan penuh ejekan itu. Kyra mencelanya, "Deven, kalau kamu butuh wanita, cari saja Irish.""Dia bukan istriku. Ngapain aku cari dia?" balas Deven."Waktu kalian melakukan pemotretan pernikahan, kenapa kamu nggak berpikir begitu?" sindir Kyra."Waktu itu, aku ...." Deven ingin mengatakan

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 627

    "Kalau kita cerai, aku langsung terima pengobatan!" pekik Kyra.Saking kesalnya, Deven sampai tertawa mendengar ucapan Kyra. Di ingatan Deven, Kyra paling takut merasa sakit.Namun, sekarang Kyra begitu tersiksa karena rasa sakitnya. Keringat bercucuran di dahi, wajahnya pucat pasi.Kyra masih terus melakukan perlawanan. Wanita yang dulunya mengatakan akan menemaninya, kini malah ingin meninggalkannya.Hati Deven diliputi kepedihan. Dia benar-benar tersiksa. Pada akhirnya, dengan ekspresi suram, dia memasukkan semua obat itu ke mulut Kyra.Saat berikutnya, Deven meraih pinggang Kyra dan merangkulnya dengan erat. Tubuh Kyra menempel dengan dada kekar Deven. Tidak ada sedikit pun celah di antara keduanya.Kyra ingin mendorong, tetapi tidak punya tenaga sebesar itu. Tenaganya sudah habis, apalagi dia mogok makan belakangan ini. Bagaimana mungkin dia sanggup mendorong Deven?Bibir Deven yang panas sontak mencium bibir Kyra yang kering dan pucat. Kyra ingin meninju Deven, tetapi Deven langs

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 626

    Ini sudah pasti persekongkolan. Justin dan Kyra saling mencintai, jadi Kyra ingin bercerai. Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini.Kyra tidak memahami maksud ucapan Deven. Persekongkolan apa yang dimaksudnya? Dia sampai mengira Deven ingin memfitnah Justin, tetapi ini hal yang wajar."Benar, kami memang sekongkol!" Kyra sama sekali tidak berniat untuk menjelaskan.Amarah pada tatapan Deven menjadi makin kuat. "Kamu nggak bisa hidup lama lagi. Apa perceraian begitu penting bagimu? Kamu nggak bisa berhenti berdebat dan fokus pada kesembuhanmu dulu?""Daripada berobat atau hidup, aku lebih ingin terbebas darimu. Masa aku harus mati dengan status masih menjadi istrimu? Aku nggak mungkin bisa tenang di alam sana! Sebelum mati, aku harus memastikan kita nggak punya hubungan apa-apa lagi!" pekik Kyra dengan mata berkaca-kaca sambil terisak-isak."Ternyata menjadi istriku lebih tersiksa daripada mati?""Benar! Yang kamu katakan benar!""Kyra, kamu rasa aku nggak bisa menemukan wanita l

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 625

    Ucapan ini membuat Kyra termangu sesaat. Nada bicara Deven persis saat dirinya dipaksa makan obat penguat janin. Apakah ini yang dinamakan trauma?Sama seperti sebelumnya, Deven memaksanya makan obat dengan tegas. Pria ini tidak pernah menanyakan pendapatnya dan selalu memaksakan kehendaknya.Kenapa Deven selalu bersikap angkuh dan merasa diri sendiri benar? Deven memang tidak pernah berubah. Egois dan sombong.Kyra mengernyit, mencengkeram perut atasnya. Dia mulai mencium bau amis darah di mulutnya. Sementara itu, Deven menjulurkan tangannya ke hadapan Kyra. "Makan."Kyra bersikeras menelan darahnya. Dia menepis tangan Deven dengan kesal. Obat pereda nyeri pun berserakan. Ada yang jatuh ke dekat kaki Deven, ada yang masuk ke tong sampah.Kyra tidak ingin seperti ini. Bahkan ketika dirinya sudah mau mati, dia masih tidak berkesempatan untuk membuat keputusan. Bukankah hidupnya sangat menyedihkan? Kyra ingin menjadi dirinya sendiri.Pada akhirnya, Deven kehilangan kesabarannya. Dia suda

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 624

    Kyra benar-benar bahagia. Tidak ada sedikit pun kesedihan dalam hatinya.Tiba-tiba, pintu bangsal terbuka. Angin dingin berembus masuk, membuat Kyra yang berbaring di lantai merasa makin dingin hingga tubuhnya gemetaran.Saat berikutnya, Kyra mendengar suara pintu ditutup dan suara langkah kaki yang terburu-buru. Dia menunduk, lalu melihat sepasang sepatu kulit yang dibelinya sebelum perang dingin dengan Deven.Dulu, Kyra sangat senang melihat Deven memakai sepatu kulit ini. Namun, sekarang dia buru-buru mengalihkan pandangan karena tidak ingin melihatnya.Organ dalamnya terasa makin sakit, seperti ada kapak yang membelah seluruh organ dalamnya. Rasa sakit ini sungguh menusuk.Kyra tidak bisa menahan kesakitan ini. Dia menggigit bibirnya sambil menangis sesenggukan. Deven awalnya marah, tetapi ketika melihat Kyra begitu kasihan, amarahnya langsung sirna dan digantikan dengan rasa iba.Deven berjongkok untuk menggendong Kyra ke ranjang. Kesehatan Kyra sangat buruk. Kyra tidak seharusnya

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 623

    Sudah gila?Kyra menggigit bibirnya yang kering dan pecah-pecah hingga meneteskan darah. Setelah mengalami semua ini, apa tidak sepantasnya Kyra kehilangan kewarasannya? Dia meringkukkan tubuhnya dan memeluk kedua kakinya dengan erat. Sekujur tubuhnya gemetaran hebat.Perawat itu terkejut melihat situasi ini. Setelah menjadi perawat selama bertahun-tahun, baru kali ini dia melihat pasien yang begitu keras kepala. Karena takut akan terjadi kecelakaan medis, perawat itu buru-buru berlari ke luar ruangan untuk mencari Deven.Pada saat ini, Deven sedang bersandar di koridor. Alex sedang melaporkan sesuatu padanya, "Pak Deven, tubuh Bu Kyra sudah sangat parah sekarang. Kalau masih terus mogok makan, kondisinya akan semakin gawat."Deven mengerutkan alisnya dalam-dalam. Awalnya, dia mengira Kyra hanya bercanda karena ingin membuatnya kesal. Tak disangka, Kyra benar-benar serius. Saat Deven baru hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara perawat."Pak Deven, gawat!" teriak perawat i

  • Pengorbanan Dibalas Pengkhinatan Cinta   Bab 622

    Kyra mengulurkan tangannya karena kesakitan. Ternyata rasa sakit yang ditimbulkan karena penyakit kanker begitu menyiksa. Mana mungkin semudah itu tidak mau minum obat? Baru permulaan saja Kyra sudah tidak sanggup bertahan!Kyra ingin minum obat untuk meredakan rasa sakit di tubuhnya. Perawat itu menyerahkan obat pereda nyeri ke telapak tangan Kyra yang dingin. "Ayo cepat diminum."Dalam benak Kyra tiba-tiba teringat dengan ucapan Deven tadi. "Kyra, apa lagi ulahmu? Apa ini saat yang tepat untuk mengambek?""Kamu punya dua pilihan. Pertama, jalani pengobatanmu dan tetap menjadi istriku. Kedua, biarkan dirimu hancur begitu saja, mati sebagai istriku dan terpisah selamanya dari pria murahan yang ada di hatimu."Di depan mata Kyra, kembali terbayang saat Nelson terjatuh dari balkon. Dia terhempas ke tanah dan meninggal dengan mata terbuka. Dengan darah yang dimuntahkannya, Nelson menuliskan kode brankas ruang kerja di tanah. Ternyata kodenya adalah tanggal lahir Kyra.Tak lama kemudian, K

DMCA.com Protection Status