Semua Bab Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!: Bab 451 - Bab 460

477 Bab

Bab 455. Saudari perempuan

"Melihat pie apel, aku lupa meletakkannya di mana, tadi masih ada setengah yang kumakan, lalu aku menaruhnya di, aduh... Apakah Joen yang mengambilnya tadi?"Sara menarik napas dengan berat lalu mengembuskannya sebelum berdiri dan menuntun Nayla untuk masuk ke kamar mandi."Nyonya, tidak ada yang masuk ke sini dan saya melihat sendiri bahwa makanan Nyonya sudah habis. Mari mandi, saya akan membantumu."Sara melepaskan pakaian majikannya satu persatu, alangkah terkejutnya dia saat melihat beberapa bekas berwarna kemerahan di bagian depan Nayla, menandakan Dokter Bram mungkin bertindak kasar dan melecehkannya."Bersabarlah, Nyonya. Saya akan membantu mencari informasi secepat mungkin dan membebaskan Anda dari neraka ini," ucapnya sambil menuntun Nayla masuk ke bathtub yang sudah berisi air hangat dan sabun aromaterapi.Kedua matanya berkaca-kaca membayangkan wanita secantik ini hanya menjadi boneka mainan yang bisa menghibur dokter maniak itu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-15
Baca selengkapnya

Bab 456. Penggalan teka-teki

Sefia tersenyum lega. “Terima kasih, Sara. Sepertinya memang aku perlu merapikan diri dulu.”Sefia merasa, Zavier akan jijik bila melihat dia sekotor itu. Jadi dia segera melepas celemek dan pergi ke kamarnya untuk mandi. Dia selalu berusaha tampil cantik dan elegan sebagai istri seorang Tuan Zavier Abraham.Sara membawa sepiring kue dan mengetuk pintu ruang kerja Zavier. Setelah mendapatkan izin masuk, dia menemukan Zavier yang duduk di depan mejanya, tampak tenggelam dalam pekerjaannya.“Ah, kue sudah selesai!” Zavier tersenyum lebar begitu melihat Sara membawa piring.“Saya antar kue ini untuk dicicipi. Bolu gulung yang spesial,” ujar Sara sambil meletakkan piring di meja. Zavier mengambil sepotong dan mulai mencicipi.“Hmm, ini luar biasa!” katanya, memuji rasa kue itu. “Kalian benar-benar berhasil.”Sara tersenyum, tapi ada sesuatu yang menggelitik pikirannya. Ini adalah kesemp
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Bab 457. Nayla dan Nadia?

Nayla dan Nadia."Dia lebih tinggi dari Nyonya Nadia!" serunya tanpa sadar.Sekali lagi, tatapan beberapa penumpang segera menoleh ke arahnya."Aah, maaf. Mimpi lagi. Mimpi buruk!" serunya berusaha mengatasi kecanggungan."Makanya cepat tidur kalau malam dan jangan selalu bermain ponsel!" ucap salah seorang penumpang dengan sedikit kesal. Sepertinya dia juga mencoba tidur dalam perjalanan yang cukup membosankan itu.Sara mengkerucutkan bibirnya, menanggapi komentar yang tidak perlu.Tapi, potongan teka-teki itu terus berputar di kepalanya sepanjang perjalanan, membuat Sara semakin yakin bahwa dia harus menggali lebih dalam untuk menemukan kebenaran.Sara berkata-kata dalam hatinya. "Satu-satunya orang yang bisa kupercayai saat ini adalah Joen!""Nyonya Nayla dan Tuan Zavier yang ada di sana mungkin terlibat dalam sesuatu tindakan kejahatan yang belum kumengerti, tetapi Joen hanya seorang anak kecil dan seharusnya dia adalah ana
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Bab 458. Tolonglah aku, Sara

"Ada apa? Apakah Nyonya sakit?"Nayla menggelengkan kepalanya lalu mendorong tubuh Sara sehingga mereka berdua masuk ke dalam kamar Sara.Sara merasa sangat bingung atas kepanikkan yang dialami sang majikannya."Ada apa sih?" ulangnya."Dokter Bram, dia ingin malam ini..."Sara memiringkan kepalanya dan memberikan tatapan sama bingungnya karena tidak mengerti."Ingin apa?""Dia menginginkanku, malam ini. Aku sangat takut..." ucap Nayla seraya memeluk Sara dengan tubuh yang mulai bergetar.Sara akhirnya bisa mengerti, tetapi dia juga tidak tahu bagaimana cara menghindari semua ini.Tiba-tiba Nayla menengadahkan kepalanya dan menelusuri lekuk tubuh Sara yang perawakannya hampir setinggi dia."Sara," panggil Nayla dengan kedua mata berkaca-kaca."Ya, saya?""Maukah kamu menolongku sekali lagi?"  Suara Nayla bergetar hebat saat mengatakannya.Dia lalu mendekati telinga Sara dan berbisik.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Bab 459. Digantikan oleh Sara

Sara masih ingin menolak, namun melihat Nayla yang begitu putus asa, Sara akhirnya mengangguk pelan."Baiklah, aku akan melakukannya," ucapnya dengan suara lirih, hampir seperti bisikan.Nayla menghela napas lega, dan tanpa menunggu lebih lama, ia segera memeluk Sara. "Terima kasih, Sara. Aku berhutang banyak padamu. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu ini.""Ini bukan tentang kebaikan, Nyonya," jawab Sara sambil menepuk-nepuk punggung Nayla."Aku hanya berharap ini cepat berlalu dan kita bisa melupakan semua ini. Nenekku?""Aku akan mengurusnya sekarang juga, ikutlah aku..."Nayla mundur dan mengusap air mata yang mulai mengalir di pipinya. "Kamu cukup memakai gaun malamku dan pastikan untuk menutup lampu saat dia masuk ke kamar. Jangan banyak bicara, hanya dengarkan dan ikuti apa yang dia katakan. Aku yakin kamu bisa melakukannya."Sara mengangguk dengan tegang. Meski hatinya masih dipenuhi keraguan, dia tahu bahwa dia telah mengamb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Bab 460. Tidak mungkin mencintai pria ini

Mendengar hal itu, Sara yang bersembunyi di kamar mandi merasakan air mata haru mengalir di pipinya. Meskipun kondisinya saat ini menegangkan, setidaknya satu hal baik telah terjadi. Hatinya dipenuhi rasa terima kasih dan lega karena Nayla berhasil membujuk Bram untuk membantu neneknya.Bram kembali meraih dagu Nayla dan kini mendekatkan wajahnya, siap untuk mencium istrinya. Namun, Nayla dengan cepat berkata, “Bram, bisakah kau mematikan lampu dulu? Aku merasa malu...”Bram tersenyum dan mengangguk, lalu berjalan menuju sakelar dan memadamkan lampu. Pria itu segera membuka kemejanya karena tubuhnya sudah sangat membara, seolah-olah dia tidak bisa memikirkan terlalu banyak hal lagi."Aku akan sedikir kasar hari ini," gumamnya sambil menyengir dan melepaskan pakaiannya.Seketika, kamar menjadi gelap gulita. Bram kemudian kembali mendekati Nayla dengan perlahan, bersiap untuk mencumbunya lagi.Namun, sebelum Bram dapat menyentuhnya, Nayla
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 461. Kecurigaan Bram

Sara bangkit dari ranjang dengan hati-hati dan kaki yang bergetar menahan nyeri, mencoba untuk tidak membangunkan Bram.Mengernyitkan alisnya, merasakan nyeri fisik yang menyertainya terutama bagian intinya, namun lebih dari itu, ada perasaan yang membuat hatinya sesak.Ia berusaha untuk tetap kuat, berjalan keluar dari kamar dengan langkah tertatih. Tepat sebelum ia menutup pintu, ia sempat melihat Nayla keluar dari kamar mandi, berjalan mendekati ranjang dan berbaring di samping Bram, berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.Dia bisa melihat Nayla memberikan kode jempol untuknya, untuk rencananya mereka yang berhasil.Di luar kamar, Sara menahan perasaan yang bercampur aduk. Meski tubuhnya lelah dan sakit, ada perasaan puas yang aneh. Seolah-olah, tanpa disadari, ia telah menyingkap bagian lain dari dirinya yang selama ini tersembunyi.Perasaan cinta dan keinginan itu muncul begitu saja, meskipun ia tahu bahwa situasinya tidaklah benar. Dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 462. Mungkin terlalu kasar

Jawaban itu tampaknya tidak memuaskan Bram sepenuhnya, meskipun ia tidak segera membalas. Tatapannya tetap tajam, seolah-olah mencoba menelusuri kebenaran yang tersembunyi di balik jawaban Nayla. Meski begitu, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang percakapan tersebut untuk saat ini, dan hanya mengangguk pelan."Baiklah, kalau begitu, mungkin aku terlalu kasar semalam," ucapnya dengan nada datar. "Jika kau merasa tidak apa-apa, aku tak akan bertanya lebih lanjut."Nayla mengangguk dan tersenyum canggung sebelum buru-buru meninggalkan kamar."Aku akan pergi melihat apakah sarapan sudah selesai," ucap Nayla dengan canggung.Saat pintu kamar tertutup, Nayla bernapas dengan lega, dia harus pergi melihat keadaan Sara. Namun, di dalam hatinya, ia tahu bahwa situasi ini jauh dari selesai.Sementara Bram masih memikirkan kejanggalan yang ia temui pagi itu, Nayla harus memastikan bahwa rahasia malam itu tetap terkubur rapi.Sesekali dia menoleh ke b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 463. Joen berkunjung

"Izinkan saya tidur, ya?" Sara menatap Nayla dengan kedua mata yang menyirat sebuah kelelahan.Nayla menatap Sara dengan perasaan campur aduk antara kasihan dan terharu. "Baiklah, Sara. Istirahatlah dengan tenang. Aku akan memastikan tidak ada yang mengganggu tidurmu."Setelah menepuk bahu Sara dengan lembut, Nayla beranjak pergi dari kamar. Ia menutup pintu dengan hati-hati, meninggalkan Sara yang segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang, mencoba menemukan kenyamanan di tengah semua kebingungan yang ia rasakan. Nayla berjalan menjauh dengan perasaan gelisah.Saat dia tersadar langkahnya menuju ke kamar tidur, dia segera berbalik menuju ke ruang melukis.Dengan wajah yang seperti orang linglung, Nayla duduk di depan kanvas, mulai menggoreskan kuas ke atas kanvas yang kosong."Siapakah kamu?" tanya Nayla, lebih kepada dirinya sendiri. Dia memimpikan sebuah sosok pria yang sempurna. Nayla membayangkan cumbuan dari pria itu dan tidak henti-hentinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 464. Ingatan Nayla

Fernando menatap Joen dengan alis terangkat, sedikit bingung. “Kenapa aku tidak bisa ikut? Aku juga ingin tahu bagaimana keadaannya.”Namun, Joen menggeleng cepat. “Tidak perlu. Aku rasa ini akan lebih baik kalau aku sendiri yang masuk. Kalau terlalu banyak orang, nanti malah merepotkan.”Zavier, yang duduk di kursi pengemudi, menoleh ke arah Joen. “Kau yakin, Joen? Kalau ada masalah, lebih baik aku ikut memastikan semuanya aman.”Joen memberikan tatapan tegas kepada Zavier. “Tidak perlu, Daddy.  Aku hanya akan berbicara sebentar dengan Sara, itu saja. Kalian tunggu saja di sini.”Dengan kata-kata tersebut, Joen kembali berbalik dan berjalan menuju pintu rumah Sara, meninggalkan Zavier dan Fernando yang saling berpandangan di dalam mobil.Fernando hanya bisa mengangkat bahu dan menghela napas, sementara Zavier menyalakan mesin mobil perlahan, bersiap untuk pergi kapan saja jika Joen telah selesai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
434445464748
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status