All Chapters of Cinta Tak Berbalas: Aku Ingin Cerai Darimu!: Chapter 421 - Chapter 430

477 Chapters

Bab 424. Kesepakatan kita batal

Dokter itu menatapnya sejenak, mencoba menemukan kata-kata yang tepat. “Mungkin ada cara untuk menghubungi pihak keluarga atau teman dekatmu. Mungkin mereka bisa membantu, atau Anda bisa mencoba menghubungi bank untuk menyelesaikan masalah ini.”Sefia menutup matanya, berusaha untuk tidak merasakan beban emosional yang semakin berat. “Aku tidak ingin menghubungi keluargaku. Mereka tidak mengerti tentang keputusan ini. Mereka selalu menganggapku bodoh karena ingin melakukan operasi ini.”“Saya paham,” kata dokter itu lembut. “Tapi kita perlu solusi cepat. Implan di dalam hidung Anda juga harus dikeluarkan bila Anda tidak bisa membayar.""Apa?!" Sefia menghela napas dalam-dalam. “Zavier! Aku pikir dia akan mendukungku. Tapi dia justru memblokirku. Ini sangat tidak adil!”"Apakah ada teman dekat yang bisa Anda hubungi? Siapa pun yang bisa membantu dalam situasi ini?" tanya sang dokter, menatap Sefia denga
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 425. Hanya dua milyar

"Kesepakatan Apa yang Anda maksud, Nyonya Sefia?"Sefia mendengus lalu berkata, "berhentilah berpura-pura! Saya sedang kesulitan saat ini. Zavier memblolir kartu kredit saya dan saya harus menjalankan operasi plastk saat ini!"Bram tertawa, dan tawa itu terasa menyakitkan di telinga Sefia. “Oh, itu masalah Anda. Saya sudah cukup bahagia memiliki Nayla. Saat ini, wanita itu tidak bisa mengingat apa pun juga kecuali aku sebagai suaminya.”“Apa maksudmu? Kenapa dia tidak bisa mengingat? Apa yang sudah kau lakukan padanya?” Sefia tidak bisa menahan kemarahan dan rasa putus asanya. Dia merasa seolah-olah dunianya runtuh karena dia terlalu bodoh untuk menyerahkan Nayla kepada pria yang tidak punya kemanusian seperti Bram.“Ah, itu hanya masalah kecil. Nayla mengalami sedikit amnesia. Dia tidak ingat siapa pun, kecuali saya. Dan saya tidak berniat membiarkannya pergi,” Bram menjawab dengan nada yang sangat santai, seolah-olah
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 426. Menjadi seperti Nayla?

Beberapa saat kemudian, Sefia berteriak kegirangan saat noNaylal dua milyar terpampang di layar ponselnya, menandakan bahwa uang sudah dikirim oleh Bram."Dokter! Dokter! Kita bisa melanjutkan operasi!" seru Sefia dengan penuh kegirangan.Beberapa saat kemudian, Dokter dan para medis siapkan kembali untuk melanjutkan operasi. Sefia menatap langit-langit, berusaha menenangkan dirinya. Dia tahu perjalanannya belum berakhir, tetapi setidaknya sekarang dia tidak sendirian.Ada Dokter Bram yang akan menjadi sumber aliran dana untuk biaya perawatannya."Selama Zavier belum mendapatkan fakta apa pun, maka aku akan mempersiapkan diriku dengan baik dan menjadi Nayla... untuknya!"***Lima jam yang terasa lama sekali untuk sebuah operasi plastik yang memerlukan tenaga medis professional.Sefia terbangun dengan napas yang berat, pandangannya kabur di balik perban yang melilit wajahnya. Rasa sakit menjalar dari tulang pipi hingga rahang, seperti
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 427. Hasil karya yang sempurna

Dokter mengangguk dan berdiri, menyiapkan dirinya untuk pergi. “Saya akan memeriksa Anda lagi dalam beberapa hari. Untuk saat ini, tetaplah beristirahat. Jika ada sesuatu yang perlu, panggil perawat.”Sefia mengganguk kecil. Dalam hatinya dia berkata, "saya membayar mahal dan dia tetap begitu sombong!"Setelah dokter meninggalkan ruangan, Sefia terbaring sendirian. Tangannya masih menyentuh perban yang melilit wajahnya, berusaha merasakan wajah barunya di balik lapisan tebal itu. Ia tahu semuanya akan berubah, tapi rasa takut perlahan menyusup di pikirannya."Ssstt," desisnya menahan nyeri. “Apakah aku benar-benar siap untuk ini?” tanyanya pada dirinya sendiri. Namun, ia mengusir pikiran itu dengan cepat. “Aku harus siap. Aku harus menjadi Nayla.”Hari-hari berlalu lambat bagi Sefia. Setiap pagi, ia terbangun dengan rasa sakit yang masih sama. Setiap kali menatap cermin, hanya bayangan perban yang menutupi seluruh wajah
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 428. Wajah Nayla!

Dokter berdiri di sampingnya, perawat dengan hati-hati mulai membuka lapisan demi lapisan perban yang selama ini menutupi wajahnya.Setiap lapisan yang terlepas membuat Sefia semakin gelisah. Napasnya semakin berat, keringat dingin mengalir di dahinya. Ia menatap cermin yang masih memantulkan bayangan samar dirinya, sambil berusaha menahan harapan yang membuncah.Perban terakhir dilepas.Sementara sang Dokter tersenyum puas dengan wajah penuh kebanggaan terhadap prestasinya dan hasil karyanya yang dinilai sempurna.Sefia mengerjap, menatap bayangan di cermin. Dia mengamati wajah yang kini menatap balik padanya. Sekilas, ia tidak bisa mengenali siapa yang ada di cermin itu. Memegang pipinya dengan tangan yang bergetar. "I-ini..."Tapi kemudian, ia menyadari—itu adalah wajah Nayla. Setiap detail, dari tulang pipi yang tinggi hingga garis rahang yang tajam, semuanya persis seperti yang ada di foto.Sefia terdiam, merasa dunia di sekitarnya berh
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 430. Makan malam? Lucu sekali!

"Biarkan Zavier menciumnya lalu menyadari kebusukannya. Wanita itu hanya mencari masalah sendiri dan saya hanya memuluskan siasatnya yang tidak berguna itu."Pembicaraan dihentikan pada saat Nayla mulai terusik dan terbangun dari tidurnya."Sudah bangun, Sayang?"Nayla mengucek kedua matanya dan menguap, "kamu berbicara dengan siapa?""Hanya rekan kerja yang tidak begitu penting, apakah kamu lapar?" tanya Bram dengan lembut. Nayla menggelengkan kepala dan kembali meringkuk di dalam selimut.Pria itu lalu di sisi Nayla sepanjang malam dan hendak memeluk wanita itu sampai pagi.Pada saat tangannya mulai merajarela, Nayla segera menggelengkan kepalanya pelan, "tidak..""Aku ingin melukis..."Bram menatapnya dalam-dalam, "Melukis? Ini tengah malam dan kamu ingin melukis?"Nayla menganggukkan kepalanya, "ya. Aku baru saja mendapatkan inspirasi.""Tapi ini tengah malam dan aku mengantuk sekali," ucap Bram seraya hendak
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 431. Keras tetap kalah

Sefia segera membuang semua kotak itu ke lantai. Perawat yang melihatnya hanya tersenyum tipis lalu berkata, "semua pasien selalu makan malam bersama dengan Dokter Siberu dan tidak ada hal besar yang terjadi. Kami semua juga pernah makan malam bersama dengan Dokter yang baik hati tersebut."Perawat itu segera memungut gaun dan perhiasan yang dilempar ke lantai. "Anda bukan seorang yang cantik seperti wajah yang menempel pada Anda. Tapi menolak tawaran Dokter, hanya membuat wajah itu tidak akan bertahan lama."Usai mengatakan kalimatnya, prawat itu segera keluar dari kamar Sefia. "Hei, apa maksudmu?" Namun pertanyaan tidak lagi dijawab oleh perawat yang sudah berlalu dari sana."Apa sih maksud dia?"Tanpa mempedulikan undangan makan malam itu, Sefia segera bangkit dan menyusun semua pakaian miliknya ke dalam koper."Kalau Sefia mau pulang, maka siapa pun tidak berkuasa mencegah! Aku sudah membayar semua tagihan. Lihat saja apa yang bisa kau lakukan,
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 432. Selama Anda Patuh

Dengan tarikan napas panjang, Sefia mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya dan melangkah menuju pintu. Setiap gerakan terasa berat, tapi dia berusaha terlihat anggun. Wajahnya mungkin menyimpan luka, namun tak ada yang akan melihat itu malam ini.Dia harus menjalani makan malam bersama Dokter yang mungkin akan melahapnya juga, tetapi dia harus siap menanggung resiko atas jalan yang dia pilih dalam memiliki wajah yang sempurna ini.Saat sampai di depan rumah sakit, sebuah mobil mewah sudah menunggu. Sopirnya membukakan pintu, dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Sefia melangkah masuk ke dalam mobil.Perlahan mobil itu melaju membawa dirinya ke tempat makan malam yang sudah menanti.Satu jam perjalanan yang terasa abadi, Sefia hanya menatap kosong ke luar jendela kaca dan melihat kota di Korea dengan gedung pencakar langit dan lampu kelap-kelip di sepanjang jalan.Sefia mematung sejenak saat mobil berhenti di depan rumah mewah yang berdiri megah, lebi
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 433. Mati rasa!

"A-apa maksudmu?" Sefia merasa semakin curiga, dia harus patuh dalam hal apa?Dokter Siberu tersenyum dan tidak menanggapi, pria paruh baya itu hanya menikmati sisa makanannya lalu meneguk anggur dalam gelas sampai habis.Makan malam dihidangkan dengan istimewa dan sebuah gelas dengan wine terbaik disajikan. Namun, Sefia sama sekali tidak menikmatinya.Sefia mencoba membuka pembicaraan. "Dokter, apakah wajahku memang akan mengalami sensasi seperti terbakar untuk setiap waktu?"Dokter Siberu tersenyum dan menyuap otongan steak ke mulutnya sendiri. "Tidak, selama kamu memiliki obat yang akan kuberikan nanti.""Berapa harga obatnya?" Sefia memberanikan diri bertanya karena dia tahu, semua adalah masalah harga.Dokter Siberu melirik Sefia sekilas lalu kembali menikmati makanannya.Sefia merasa sangat kesal karena Dokter itu masih juga terlihat arogan dan penuh misteri.Dengan kesal, Sefia meraih gelas kaca yang berisi anggur lalu m
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Bab 434. Aku akan melaporkan ini

Sefia tertidur tanpa mengetahui apa yang akan terjadi. Mimpi buruk seolah menghantuinya di dalam lelap, tapi tubuhnya terlalu lemah untuk menyadari kenyataan.Pagi harinya, Sefia terbangun dengan kepala terasa berat. Matanya perlahan terbuka, dan cahaya pagi yang menembus jendela menyilaukan pandangannya. Sesaat, dia tidak tahu di mana dia berada. Tempat ini asing. Aroma ruangan berbeda dari kamarnya sendiri, tapi ada sesuatu yang lebih mengganggu daripada itu.Sefia mengerjap, mengedipkan kedua netranya berkali-kali, mencoba meraih ingatan tentang apa yang terjadi malam sebelumnya. Detik-detik berlalu sebelum dia akhirnya menyadari bahwa ada seseorang di sampingnya. Dia menoleh perlahan, dan matanya membelalak seketika ketika melihat Dokter Siberu yang sedikit gempal berbaring di sebelahnya—dan mereka berdua… dalam keadaan polos."APA?!" Sefia melompat dari ranjang, menutupi tubuhnya dengan selimut sambil menatap pria gempal itu dengan ngeri. Jantu
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
48
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status