Cahyo menunduk, napasnya memburu. Ia tahu bahwa tidak ada jalan keluar dari situasi ini. Zavier telah menangkapnya dalam keadaan terburuknya—lemah, tergoda, dan tak berdaya. Cahyo menggigit bibirnya, berusaha menemukan keberanian untuk menjawab."Saya... saya tidak tahu keberadaan Nayla, Tuan Zavier," jawab Cahyo terbata-bata, suaranya parau. "Tapi... saya tahu di mana Mando."Nama Mando membuat Zavier terkejut. Dia mengira Mando, salah satu pengawalnya, sudah lama menghilang. Namun, jika Cahyo tahu di mana Mando berada, ini bisa menjadi petunjuk penting untuk menemukan Nayla. Cahyo mungkin memang tidak tahu langsung di mana Nayla bersembunyi, tetapi Mando... Mando bisa menjadi kunci."Dia tidak mati?"Zavier menghela napas panjang, berpikir cepat. Mando selalu bekerja dalam bayang-bayang, sulit ditemukan dan lebih sulit dipahami. Namun, jika Cahyo memiliki informasi tentang keberadaannya, Zavier tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.Cahy
Terakhir Diperbarui : 2024-09-20 Baca selengkapnya