Kayla mendengus, terdengar tidak terkesan. “Marah atau tidak, ini bukan waktunya untuk bertindak sembrono. Ingat, Sefia, kau butuh aku untuk mencapai tujuanmu. Jangan buat aku kehilangan kesabaran.”Sefia mengangguk, meskipun tahu Kayla tidak bisa melihatnya. “Aku akan lebih berhati-hati,” katanya dengan nada pasrah.“Bagus,” jawab Kayla, lalu menutup telepon tanpa menunggu jawaban lebih lanjut.Sefia duduk di tepi ranjang, merasa frustrasi dan bingung. Dia tahu dia sudah terlalu jauh terlibat dalam permainan berbahaya ini, tetapi dia juga sadar bahwa dia tidak punya pilihan selain mengikuti Kayla — untuk saat ini.Namun, di dalam hatinya, Sefia mulai merasakan ketakutan yang halus. Bagaimana jika Kayla memutuskan untuk mengkhianatinya?***Keesokan harinya, Zavier tiba di ruang terapi dengan perasaan campur aduk. Ia tahu bahwa sesi terapi ini sangat penting baginya untuk kembali pulih dan mendapatka
Last Updated : 2024-09-12 Read more