Ia tidak bisa lagi menahan diri. "Bayu, aku harus tahu bagaimana keadaannya!" ucapnya dengan suara yang sedikit bergetar.Bayu menghela napas panjang. "Sefia, kamu belum kuat," jawabnya dengan lembut namun tegas. "Aku paham, kamu khawatir. Tapi kamu juga harus pulih dulu."Namun, Sefia tak mau mendengarkan. "Aku akan menelepon rumah sakit," katanya sambil berusaha meraih ponselnya. Tangannya sedikit gemetar, menandakan betapa kuat emosinya saat ini.Setelah beberapa kali nada sambung, telepon diangkat oleh seorang perawat. "Halo, ini dari unit bedah rumah sakit. Ada yang bisa kami bantu?" suara di seberang terdengar formal.Sefia menghirup napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. "Saya Sefia, keluarga dari Zavier yang sedang dioperasi. Saya ingin tahu bagaimana kondisinya."Perawat itu terdiam sesaat sebelum menjawab, "Operasi masih berlangsung, Bu Sefia. Kondisinya stabil, namun dokter sedang menangani cedera di kepala dan punggung yang cukup
Last Updated : 2024-09-02 Read more