"Apa ini?" tanya Dea membuka salah satu totebag berwarna navi. Aron pun menerimanya dan mengingat kalau itu untuk Mira. "Papi beliin buat aku?" tanya Dea. Aron terkejut dan baru ingat, harusnya ia menyerahkan pada Mira tadi, tapi ia lupa. "Eh... iya, Sayang. Coba buka, suka gak?" tanyanya. Dea langsung menjerit dan membuka bingkisan itu, melihat sepaket perhiasan yang harganya puluhan juta. "Wih Annalise Jewellery, kalian abis mampir ke sana?" Aron menggeleng, untung tadi Mira sudah pergi ke kamar sehingga ia tak tau ada perhiasan itu. "Ya tadi sebentar," jawab Aron. "Papi beliin Mira juga kan?" tanya Dea. Melihat ekspresi ayahnya yang terpaku, Dea akhirnya mengerti kalau Ayahnya tidak memberikan untuk Mira. "Ya udah, ini untuk Mira aja." "Nggak, Sayang. Tadi itu, Papi juga niat beliin kamu, buat hadiah karena udah berhasil melewati semuanya selama 7 bulan lebih." Dea terharu dengan penuturan sang ayah. "Terus Mira?" "Papi ada rencana buat beliin dia sih,
Terakhir Diperbarui : 2025-02-04 Baca selengkapnya