/ Rumah Tangga / Hamil Anak Om Miliarder / 챕터 111 - 챕터 120

Hamil Anak Om Miliarder의 모든 챕터: 챕터 111 - 챕터 120

154 챕터

111. Takut Gagal Move On

Mira diam saja, menatap mata pria itu dan menunggu ucapannya yang berikutnya. "Itu karena saya gila setelah kamu pergi dari Mansion, saya mencari keberadaanmu yang ternyata kamu di sini, kenapa kamu melakukan itu?" tuntut Aron tak terima. Mira tak menjawab, ia tak mengerti melakukan itu apa. Tentu ia pergi karena kontraknya habis. "Segitunya kamu ingin pergi dari saya dan membuat saya kehilangan jejakmu?! Kenapa kamu menjauh dan berbohong begini? Saya gak bisa bayangin kalo kamu pulang dan menikah dengan pria lain, yang lebih muda dari saya, yang memenuhi kriteriamu? Saya gak mau kamu dimiliki orang lain!" "Stop!!!" Mira berteriak, sampai membuat Aron kebingungan, ia tak pernah mendengar suaranya yang sekeras itu. "Saya menghapus semua jejak saya, itu... karena..." Ia menunduk, menatap kaki mereka yang hampir bersentuhan. "Karena saya tak mau gagal move on!" lanjutnya. Sontak membuat Aron berdiri tegak karena kaget, ia tak menyangka kalau itu yang Mira pikirkan.
last update최신 업데이트 : 2025-02-15
더 보기

112. Persiapan Akad

"Masyaa Allah, kamu jarang dandan, sekali didandani cantik banget, Mir." "Makasih, Sri," ujar Mira pada sang penata rias. Sri adalah teman SD Mira, ia sudah menikah taoi berkarir di bidang MUA. Mereka sudah lama tak bertemu sejak ia ke Jakarta, bertemu hanya saat lebaran saja. Jadi, Mira merasa antara rindu dan sekaligus malu, karena tiba-tiba mengundangnya menjadi penata rias sekaligus mengundangnya di pernikahannya."Sama-sama, kamu akhirnya menemukan jodohmh, Mir," ujar Sri tersenyum tulus."Haha, makasih Sri. Btw, mana anakmu?" "Di luar sama Mbahnya, kamu mau ketemu?""Boleh, biar aku gak gugup," jawab Mira.Sri kemudian pergi, dan datanglah Nenek Mira yang tinggal di desa sebelah bersama Budenya yang janda."Mira, kamu kok mau nikah gak bilang-bilang sih, Nduk?" ujar sang Nenek sambil memeluknya."Maaf, Mbah. Aku juga gak nyangka akan secepat ini dilamar."Mereka melepaskan pelukan mereka, ia berganti memeluk Budenya."Owalah Mir, gak pernah keliatan sama cowok, tiba-tiba d
last update최신 업데이트 : 2025-02-15
더 보기

113. Akad Nikah

Mira dan rombongan berjalan di belakang Aron dan para Bapak-bapak di depan menuju Masjid. Sepertinya Aron juga merasa gugup dan malu untuk melihatnya. Di antara para Bapak-bapak itu, Aron benar-benar menonjol, memperlihatkan perawakannya yang tinggi, tidak terlalu besar tapi berotot. Sangat proporsional di usianya yang tak muda lagi. Mira jadi memperhatikan lingkungan sekitar, banyak orang yang menonton perjalanan mereka ke Masjid, bahkan ada yang mengiring mereka dengan suka cita. Dari anak-anak, sampai orang dewasa. Ia tidak tahu kau pernikahan yang mendadak ini, ternyata banyak yang antusias untuk mendukungnya. Ia sangat terharu. Andai ia tidak memikirkan make up-nya, ia mungkin akan menangis, ia sangat bersyukur atas keberkahan itu. Kemudian ketika melihat kembali calon suaminya di depan sana, ia mulai memikirkan fakta bahwa ia dulu begitu mengaguminya, bahkan hanya ada dia di hatinya sampai saat ini. Namun, itu tidak mungkin waktu itu, karena jarak usia yang sangat j
last update최신 업데이트 : 2025-02-15
더 보기

114. Malper

Mira maju ke depan untuk duduk di samping Aron, menyalaminya, dan Aron mencium keningnya dengan hikmat. Lanjut Aron mendoakan istrinya, mendengar ceramah Pak Penghulu, terakhir menandatangani surat nikah. Setelah proses itu selesai, mereka kembali pulang ke rumah keluarga Mira, dan ternyata Aron sudah menjadikan sopirnya sebagai fotografer, jadi semua proses dari iring-iringan sampai selesainya Akad, divideo dengan baik. Di sinilah yang membuat Mira gugup, setelah sampai rumah mereka menyambut tamu, sampai jam 23.00 WIB, akhirnya Opa menyuruh mereka istirahat. Maka keduanya pun pamit ke kamar Mira. Di sana, mereka duduk di tepi ranjang bagian ujung bersebelahan. Meski keduanya sudah pernah tidur di kasur yang sama, kali ini berbeda, yang mendasarinya bukan bisnis, melainkan cinta. "Mira!" panggil Aron dengan lembut. "Iya, Pak?" tanya Mira gugup. "Mas gitu, jangan Pak," tegur Aron terkekeh. "Saya nikahin kamu bukan buat jadi anak saya, Mira." "Iya... terus apa?"
last update최신 업데이트 : 2025-02-16
더 보기

115. Kehangatan Keluarga

"Tapi kamu juga bisa sama yang lain kan?" "Gak bisalah, aku nggak bisa membiarkan itu terjadi." "Hem kenapa?" "Ya karena hatiku udah terbawa ke kamu. Aku mungkin masih bisa hidup, tapi tanpa cinta ...." "Lebay banget, lagian ada Dea dan Adam yang bisa menjadi alasan kamu mencintai mereka." "Cinta untuk mereka berbeda, Sayang. Cintaku padamu, cintaku pada mereka itu sangat berbeda. Cintaku padamu buat aku kembali bersinergi, ada rumah yang jadi alasanku pulang." "Kamu udah punya rumah, gede banget lagi kayak lapangan Golf." Sumpah Mira kadang memang sangat lucu, antara polos dan oon. Memang perss seperti yang Dea katakan, meski begitu, itulah daya tariknya, tidak membuat orang-orang di sekelilingnya bosan. "Haha... Sayang, maksudku rumah sebagai kiasan, bahwa ada seseorang yang jadi alasan aku kembali sejauh apapun aku pergi," ungkap Aron. Ia gemas sekali dengan Mira yang kadang lemot, tapi bagaimana lagi, ia begitu mencintainya. Lihat sekarang, wajahnya kembali mem
last update최신 업데이트 : 2025-02-17
더 보기

116. Akhirnya Aron Menikah Lagi

Postingan itu berisi buku nikah, di mana Aron memotret dua buku nikah itu dengan latar belakang Mira yang sedang mengobrol dengan yang lain pasca acara Akad selesai. "Ada apa, Sayang?" tanya Aron mendekatinya. "Nih!" ujar Mira menyodorkannya. Bukannya mengonfirmasi atau menjelaskan alasannya, Aron malah tersenyum puas. "Bagus kan hasil fotonya?" tanyanya. Mira tambah dongkol dengan reaksi itu, "Mas, please! Ini serius." Aron mengeryit, "Loh siapa yang bilang becanda? Aku serius juga dan emang ini niatku." "Tapi nanti kalo semua orang tau?" tanya Mira. "Justru itu, aku pengen memberitahu kepada semua orang.""Tapi mereka jadi menduga-duga.""Biarin aja, emang kenapa?""Semua orang bahkan menebak beberapa orang yang pernah jalan sama kamu," balas Mira kesal.Melihat wajah Mora, Aron malah terkekeh."Oooh, jadi kamu cemburu?" tanyanya menggoda. "Ayo coba aku tanya sekarang, apa kamu siap untuk go publik?"Mira merasa ragu, "Aku bingung aku nggak siap untuk jadi pasangan k
last update최신 업데이트 : 2025-02-17
더 보기

117. Patah Hati Nasional

Sesampainya di sana, benar saja, pemandangannya sangat indah. Pemandangan yang menjadi ikon utamanya adalah, danau yang terhubung dengan bendungan. Konon katanya, di bawah sana ada banyak Buayanya, dan sangat dalam sekali sehingga kalau kecebur tidak ada yang bisa selamat kecuali kehendak Tuhan. Di tempat yang sangat bersejarah itu, mereka menaiki Bebek Ontel dan juga Perahu Naga panjang yang membawa mereka keliling Danau. Memang agak mengerikan bagi Mira yang takut pada danau itu, tetapi Aron justru menikmatinya. Begitu juga dengan Oma dan Opa, juga seluruh keluarganya juga ikut. Bahkan Sri, suaminya dan anaknya juga ikut, bersama ibunya, lalu beberapa teman Mira di Desa juga ikut membersamai mereka. Jadi, Perahu itu penuh dengan rombongan mereka. Setelah itu, mereka istirahat dan makan sate yang sangat terkenal di sana, tentu saja ditraktir oleh Aron yang kaya raya itu. Mereka menikmati waktu bersantai dengan mengobrol dan mendengar cerita tentang latar belakang Aron yang luar
last update최신 업데이트 : 2025-02-17
더 보기

118. Malam yang Deep

"Mira, Sayang?!" teriak Aron. Tiba-tiba lampu mati saat ia sedang membaca buku di kamar, dan Mira sedang ke kamar mandi tadi. Saat ia berdiri dan meraba-raba tmbok untuk keluar kamar, tiba-tiba ada cahaya terang yang mengagtkannya. "Astagfirulloh!" Si pembawa senter itu ternyata adik laki-laki Mira, ia terkekeh melihat kakak iparnya panik. "Hehe... maaf ya Mas, mau saya senterin ambil HP?" Aron ngelag sebentar, lalu mengangguk. "Iya, saya lupa naruhnya di mana boleh minta tolong senterin dulu?" "Oke," ujar si Dimas. Setelah ketemu, Aron berterima kasih dan segera mencari Mira yang ternyata baru kekuar dari kamar mandi. "Kok kamu bawa HP ke kamar mandi?" "Oh iya, soalnya kalo hujan biasanya emang mati listrik di sini, jadi aku kebiasaan bawa HP ke kamar mandi." "Oh, kukira tadi kamu gelap-gelapan." "Enggak, kamu yang gelap-gelapan. Tadi aku denger kamu panggil aku kan? Gimana?" "Oh, aku kaget tadi, jadi spontan." Mereka pun ke ruang tamu yang di mana ada O
last update최신 업데이트 : 2025-02-18
더 보기

119. Sambutan

SELAMAT DATANG PENGANTIN BARU! Banner besar terlihat di depan pintu masuk utama Mansion. Suasana Mansion juga meriah. Terlihat Dea dan Juna bersama Baby Adam menyambut mereka bersama karyawan Mansion. Hal itu membuat Mira hampir menangis, saking terharunya. Aron terus merangkulnya dan ikut senang melihat sambutan meriah itu. "Selamat datang, Papi dan Mama!" sapa Dea langsung berlari memeluk keduanya. "Sedih banget gak bisa liat prosesnya," ujar Dea. "Sorry, De," balas Mira. "Lagian di sana sibuk banget, kasian Adam kalo misal kalian ikut," ujar Aron. Tak lama Juna dan Adam ada di sisi mereka, membuat Mira langsung teralih, ia segera menggendongnya dan memeluknya dengan penuh kerinduan. "Masyaa Allah, Baby Adam yang cute. Kamu tambah gembul, Sayang." Tentu saja, si pecinta bayi dan anak kecil itu tak bisa menahan diri untuk berinteraksi dengan makhluk paling lucu bernama bayi. Melihat itu Aaron lega, karena pernikahan mereka disambut dengan baik terutama oleh D
last update최신 업데이트 : 2025-02-19
더 보기

120. Ketulusan Aron

Mira jelas terkejut, "Mana mungkin." "Gue juga gak percaya anying! Tapi dari situ, gue yakin kalo dia emang udah cinta banget sama lo. Dia kelihatan patah hati banget, kek gue sendiri denger dia nangis, hati gue ikut perih. Dia gak pernah sampe begitu, bahkan pas cerai sama Mami." Mira merasa bersalah lagi, ia tak tau waktu itu, ia kira Aron tak mungkin membalas cintanya. Ia kira, Aron harusnya bersama yang lebih layak, bukan dirinya yang terlalu biasa. "Aku kira itu nggak akan pernah terjadi," ujarnya sendu. "Hem... apa yang gak pernah terjadi?" "Gak mungkin Papi kamu nggak mungkin suka sama aku. Kamu inget kan aku suka sama Papi kamu dari dulu?" Dea terkejut, "Jadi lo masih suka sama Bokap gue selama ini?" Mira merasa malu, ia mengangguk. "Aku... langsung pupus harapan pas kita gak akur, terus tiba-tiba kejadian itu bikin aku harus nikah kontrak sama Papi kamu, dan perasaan otu muncul lagi. Selama itu juga, gak ada satupun cowok yang bisa gantiin Papi kamu. Aku ki
last update최신 업데이트 : 2025-02-19
더 보기
이전
1
...
1011121314
...
16
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status