Mereka terluka karena ada orang yang menyerang di jalan, sehingga keduanya harus kejar-kejaran menggunakan mobil."Masih sakit?" tanya Juna mengobati luka sang istri di sudut bibirnya.Dea tidak mengalami luka separah Aron, tetapi sudut mulutnya berdarah."Kalo besok Papi tau bisa berabe, kamu nanti diomelin sama dia," ujar Dea khawatir.Ia mengobati luka di wajah suaminya dengan hati-hati."Nggak papa lah, Sayang. Udah konsekuensinya. Aku harus gentle jujur ke Papi kamu," ujar Juna."Nggak bisa gitu dong, aku besok pakai make up yang agak tebal aja biar ketutup," ungkap Dea."Boleh... aku minta maaf ya, aku malah buat kamu kayak gini. Bukannya jagain dan bahagiain kamu, kamu malah menderita sejak menikah denganku," ungkap Juna."Bukan kamu kok yang buat aku kayak gini, itu orang-orang jahat yang ngejar kita tadi. Jadi jangan nyalahin diri sendiri.""Makasih atas perhatiannya, Sayang. Aku gak akn biarin kamu terluka lagi," ujar Juna."Ya, makasih. Tapi kamu juga ingat, lukamu lebih ba
Last Updated : 2025-02-25 Read more