Home / Rumah Tangga / Hamil Anak Om Miliarder / Chapter 81 - Chapter 83

All Chapters of Hamil Anak Om Miliarder: Chapter 81 - Chapter 83

83 Chapters

81. Rumah Sakit Lagi

Mira membuka matanya, ia menyadari dirinya ada di rumah sakit. Saat ia mengedarkan pandangannya, ada Aron di sana yang sedang bicara dengan dokter."Pak....""Mira?!" Aron dan dokter itu menyadari pergerakan Mira dan langsung menoleh."Gimana perasaannya?" tanya dokter itu pada Mira."Agak pusing dan mual, saya kenapa Dok?" tanya Mira."Anda salah satu korban dari kecelakaan beruntun di Perempatan YXY," ujar dokter."Untunglah kamu mengalami luka ringan, yang lainnya harus dirawat dengan luka cukup parah bahkan ada 3 yang meninggal."Mira terkejut, "Ya Allah...." gumamnya.Mira mengangkat tangan kanan dan kirinya, tangan kanannya diinfus dan tangan kirinya terdapat perban tetapi masih bisa digerakan.Artinya tidak ada luka serius. Kakinya juga bisa digerakan dengan normal."Udah kamu istirahat aja dulu, Dea dan Juna mau ke sini katanya."Mira jadi ingat kejadian tadi pagi, tetapi ia harus terlihat biasa saja."Saya pulang kapan?" tanya Mira.Aron menghela napas mendengar pertanyaan
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

82. Penasaran Berat

"Aku... gak bisa bilang. Tapi mungkin kamu bisa tanya ke Papi kamu," ujar Mira. Benar apa yang dikatakan Mira, Dea harus bertanya langsung pada sang ayah. "Fyi, aku juga ragu... tapi aku memilih percaya karena aku suka sama Papi kamu." Dea hanya menghela napas, karena harus menanti jawaban yang membuat ia sulit tidur. "Apa lo terbiasa melakukan hal yang bahkan lo raguin?""Hem... nggak juga sih, tapi mungkin karena aku juga butuh Papi kamu, jadi aku mau.""Berarti lo nggak beda jauh sama teman-teman gue yang jadi Sugar Baby dong, karena butuh."Mira agak terkejut dengan kata-kata itu, tapi kemudian Dea langsung tertawa dan berkata."Haha... cuma bercanda, Mira."Mira pun ikut tersenyum, sebenarnya ia agak tidak enak dengan candaan seperti itu.Ia jelas berbeda posisinya, berbeda metode, dan tujuannya. Mentalnya tidak secetek itu untuk menjual diri hanya untuk menghasilkan banyak uang dari para Om-om yang mungkin sudah beristri dan punya anak."Sorry kalau nyinggung, soalnya bany
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

83. Orang Terdekat

"Kamu tahu jilbab yang dia pakai setiap hari?"Juna bingung, "Kenapa jadi Jilbab?""Diem dulu... itu jilbab yang udah biasa dia pakai ke kampus dan kemanapun, harganya itu murah banget. Cuma Rp 35.000 yang di toko online itu loh."Juna paham dan hanya manggut-manggut mendengarkan cerita istrinya tanpa menyela atau mengalihkan pandangan."Nggak cuma itu, pas aku ajak belanja ke Mall... dia bener-bener nggak ngerti sama yang namanya brand bagus. Dia selalu asal ambil dan cari harga paling murah, padahal aku udah bilang dia punya Blackcard yang bisa dia gunain seberapapun dia mau. Tapi dia terus ragu, seolah kalo dia pake itu, Papi bakal minta balikin.""Papi kamu bukan orang yang seperti itu, kan Sayang?" tanya Juna."Iya makanya, aku udah jelasin ke dia. Eh dia masih aja ngerasa begitu..."Juna masih mendengarkan dengan seksama, entah kenapa Dea terlihat sangat segar saat gibah.Kata dokter kandungan, ia harus berperan sebagai pendengar yang baik agar mood Dea senantiasa terjaga, itu j
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status