Home / Romansa / Mengejar Cinta Mantan Istriku / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Mengejar Cinta Mantan Istriku: Chapter 71 - Chapter 80

112 Chapters

71. Pertemuan Jasmine & Bian

Jasmine sedang duduk sendirian di taman. Dia sedang minum kopi dan membaca undangan untuk pertunjukan Noah. Ini pertama kalinya Noah unjuk diri setelah mereka pindah. Awalnya, Jasmine ingin menetap di Batam. Akan tetapi, dia ingat sendiri bahwa dia butuh menemani Ulfa yang tinggal sendirian. Anak-anak tantenya juga sudah menikah. Dia merasa kesepian dan meminta wanita itu menemaninya.Noah juga sekarang sudah banyak berubah. Meskipun tidak pernah lagi bertanya tentang di mana keberadaannya Bian. Tapi, Jasmine sendiri merasa bersalah kepada anaknya setelah mengusir Noah waktu itu ketika meminta bertemu dengan Bian.Dia memutuskan berhenti berkomunikasi dengan Sierra karena tidak sanggup mendengar kabar bahwa Bian sudah hidup dengan sangat bahagia bersama keluarga kecilnya. Jasmine merasa kalau hidupnya Bian begitu sempurna. Berbeda dengan dirinya yang harus berusaha keras demi anaknya. Tidak pernah menyangka juga kalau dia akan hidup sendiriana lagi.Wanita yang dibesarkan tanpa kasih
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

72. Pertemuan

Bian ada pertemuan dengan mantan istrinya sore ini. Dia merasa begitu senang begitu disetujui oleh Jasmine tentang ajakannya.Awalnya, dia merasa ragu untuk pertemuan itu. Akan tetapi, perlahan dia merasa perlu sekali bertemu dengan Jasmine. Banyak hal yang ingin dia ketahui. Berawal dari Bian yang merasa ragu dengan anaknya. Perlahan, dia mulai percaya juga kalau Noah adalah putranya. Si kecil yang persis sekali dengannya.Sekalipun tanpa tes DNA, dirinya akan tetap lebih percaya kalau Noah adalah darah dagingnya sendiri. Ingat bahwa Amber sangat menyukai Adelia. Kemungkinan paling besarnya adalah Noah memang sengaja disembunyikan.Dengan pernikahan yang dijalaninya seperti ini. Banyak hal yang kadang membuat Bian tidak yakin dengan rumah tangganya sendiri. Seolah dia sendirian merasa berjuang dalam pernikahannya. Adelia juga sangat sulit mendengarkannya.Bian keluar dari ruangannya. Dia melihat tempat pembuatan kopi yang tidak jauh dari ruangannya. Dia mengambil gelas kertas dan men
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

73. Pertemuan Menyakitkan

“Jasmine.”Wanita itu langsung menatapnya. “Maaf, aku terlambat. Aku banyak pekerjaan.”Bian hanya menganggukkan kepalanya. Dia tidak peduli wanita itu datang kapan pun asalkan tetap menemuinya seperti ini. Bian langsung mempersilakan wanita itu masuk ke dalam ruangan yang di mana mereka berjanji akan bertemu. Ruangan privat yang sengaja dipesan oleh Bian.Beruntungnya tadi dia mengatakan kalau dirinya tidak pulang. Akan tetapi dia berniat keluar untuk menunggu di luar.Waktu dia melihat wanita itu sedikit basah. Bian langsung menyodorkan jasnya. “Tidak perlu, Bian.”Dia menganggukkan kepalanya. Jasmine ternyata lebih cantik dibandingkan dengan yang ada di foto. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya pernah mempersunting wanita yang sangat cantik ini.Bian mengulurkan tangannya ketika dia hendak memperkenalkan diri. “Selamat bertemu lagi, Jasmine.”Wanita itu langsung duduk tanpa membalas uluran tangannya Bian. Bian langsung menarik tangannya.Dia memesan makanan. Lalu kemudian Bian
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

74. Permintaan Maaf Bian

Bian berada di ruang kerjanya sembari menatap laptopnya. Foto-foto dan juga video Noah dan juga Jasmine sengaja diputar. Banyak hal yang ingin Bian utarakan. Tidak mampu diingat oleh otaknya. Rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan kepada siapa pun. Ingin mencari dirinya yang dulu, hanya Sierra yang bersedia buka mulut. Sedangkan Edo, orang yang dia percaya pun ditekan oleh keluarga Bian. Sekalipun Sierra mendapatkan ancaman, Bian masih bisa rahasiakan semuanya.Mengobrol dengan Sierra di tempat-tempat yang rahasia. Bian ingin tahu kehidupan sebahagia apa dia di masa lalu. Bukan tentang kehidupan rumah tangga yang seperti ini. Dia merasa sudah lama sekali merasa tidak nyaman dengan kehidupannya. Bian merasa kalau kehidupan rumah tangganya justru tidak berarti apa-apa.Dia menutup laptopnya. Memilih untuk kembali ke kamar dengan segera.Keesokan harinya. Bian baru keluar dari kamar mandi. Nina sedang persiapan. Hari ini adalah hari pertunjukan dari semua bakat anak yang les. Jumlahnya me
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

75. Bukan Anak Kandung Bian

Jasmine menghadiri acara pertunjukan anaknya. Dia menyaksikan sendiri Bian bersama dengan keluarganya. Ditambah juga dengan keluarga dari istrinya Bian. Bagi Jasmine, itu adalah puncak dia harus mengikhlaskan Bian.Dia tidak mau memikirkan terus menerus. Dibandingkan harus berjuang lebih keras lagi. Jasmine lebih baik menyerah ketika pihak keluarga pria yang menolak. Sudah tidak bisa ditawar lagi.Tidak ingin berada di tempat seperti itu seharusnya. Bertemu lagi dengan Bian sama saja menyakiti hatinya sendiri. Tempat les yang paling dekat dengan rumahnya juga hanya ada di sana. Jasmine memang punya usaha kecil-kecilan juga. Bukan berarti dia tidak ada kesibukan lain di tempat kerja.Dia memilih merangkap dua pekerjaan sekaligus demi mendapatkan uang agar memenuhi kesibukan untuk Noah. Dia tidak ingin kalau anaknya banyak menyendiri dan malah sering bertanya tentang Bian pada dirinya.Ada banyak hal yang orang lain tidak tahu tentang usaha Jasmine untuk menjauhkan Noah dari Bian. Tapi
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

76. Menjadi Bian Yang Baru

“Apa yang kamu tahu tentang masa lalu aku, Adelia?”Wanita yang sedang menyisir rambutnya itu seketika berhenti melakukan aktivitasnya setelah Bian beranikan diri untuk bertanya kepada istrinya tentang masa lalu yang dialami oleh Bian itu seperti apa.“Masa lalu kamu itu tentu saja aku.”“Kenapa pikiranku sama hatiku bertolak belakang? Kamu sendiri selalu ngeluh kenapa aku nggak pernah sentuh kamu. Aku sendiri bingung, kenapa aku nggak bisa cinta sama kamu.”“Kamu kedengaran seperti orang jahat, Mas.”“Aku tahu kalau kamu pasti bakalan mikir aku orang jahat. Pernahkah kamu berpikir kalau aku juga sebenarnya nggak mau berurusan sama kamu? Kita cuman bertahan demi Nina.”Terdengar jahat. Itu adalah kenyataan yang memang tidak bisa disembunyikan lagi oleh Bian. Pada kenyataannya dia memang tidak pernah tertarik terhadap istrinya sendiri. Kemungkinan orang lain akan menyalahkan jawaban yang dilontarkan oleh Bian sendiri. Akan tetapi, itu adalah kenyataan yang tidak bisa dijelaskan kepada
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

77. Pria Versi Terbaru

“Ma, aku berangkat.”Dia ditinggalkan oleh anaknya dan juga Ulfa. Wanita itu akan membawa Noah untuk mengunjungi sepupunya Jasmine.Sebenarnya, dia juga ingin pergi. Tapi pekerjaan rumah yang begitu banyak mengharuskan dia untuk tetap berada di rumah. Jasmine harus beres-beres sekarang.Noah akan menginap dan pulang besok sore.Dia merapikan kamar anaknya. Dia merapikan juga tempat tidurnya Ulfa. Tadinya Noah tidur berdua dengan Ulfa. Akan tetapi perlahan dia biarkan anaknya punya privasi sendiri.Noah juga sudah berangkat. Dia membersihkan kamar itu.Ketika dia sedang membereskan kamarnya Noah. Dia melihat ponselnya Noah di sana. Tidak dibawa oleh anaknya. Noah tidak terlalu menggunakan ponsel di rumah. Anak itu akan sibuk untuk bermain. Terutama diajak ke rumah sepupuny Jasmine. Maka, anak itu juga akan fokus bermain. Banyak temannya juga ada di sana.Sore harinya ketika dia sudah rapi dan sedikit berdandan meskipun di rumah. Terdengar suara bel.Jasmine keluar. Dia membuka pintu da
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

78. Perlawanan

Bian sengaja pulang ke rumahnya Amber. Dia ingin tahu banyak tentang Jasmine dari wanita itu. Mengingat orang yang paling menentang hubungan mereka adalah pihaknya Bian. Dia ingin tahu apa alasan terberat orang tuanya menghalangi mereka. Setelah Bian hilang ingatan. Bian pun dimanfaatkan untuk tanggung jawab terhadap kehamilan Adelia yang sama sekali Bian tidak berbuat apa pun.Dia juga membawa Adelia dan juga Nina ke sana. Mengumpulkan tiga orang itu ada di sana. Dia ingin bertanya kepada Adelia nantinya. Dia sedikit ingat tentang orang yang pernah dekat dengannya adalah Freya. Yang sangat sulit dia ingat adalah Jasmine dan juga Noah. Dia ingat Freya yang pacaran sepuluh tahun dengannya dan tidak jadi dinikahi oleh Bian waktu itu.Perlahan, ingatannya sedikit pulih. Ya, meskipun dia bersusah payah soal itu.“Bian,” dia menoleh dipanggil oleh Amber. “Nina sudah besar. Kamu harus kasih adik buat dia.”Bian memasukkan ponselnya ke dalam tas. Lalu menatap sang mama yang bicara seperti it
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

79. Menantikan

Bian secara diam-diam menemui Mantan istrinya untuk menghindari orang tuanya. Dia memang tidak ingin ketahuan oleh Adelia dan juga Amber.Sesibuk apa pun Bian selalu punya waktu untuk bermain bersama dengan anaknya.“Papa nggak sibuk?” tanya Noah ketika Bian baru saja menutup laptopnya. Dia mengajak Noah ke salah satu taman dan menyaksikan orang-orang bermain skateboard.Bian memasukkan laptopnya ke dalam tasnya. “Papa sudah selesai bekerja. Papa mau temani kamu di sini. Kamu nggak mau main skateboard, Noah?”“Nggak, Pa. Itu bahaya kalau jatuh. Nanti patah tulang.”Bian mengangguk. Dia membuka tutup botol minuman yang ada di sebelahnya. Memang otaknya belum mampu untuk memutar memory yang dulu. “Kamu benar, Noah.”“Papa, aku sudah kabari mama kalau kita ketemu di sini. Mama bilang, nanti Papa antar aku ke tempat jualan, Mama.”“Mama sudah nggak marah lagi?”“Mama nggak pernah marah sama Papa. Kata mama, kita berdua nggak bisa lari jauh dari Papa. Pasti bakalan ketemu lagi.”Soal ingat
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

80. Kenangan Jasmine

Bian pulang sedikit larut dari kantornya. Dia mengerjakan banyak sekali tugas dari papanya. Bian tidak bisa menepati janjinya untuk menjemput Noah karena pekerjaannya itu.Setelah dia sampai rumah, dia ke kamarnya Nina. Dilihatnya anak itu sedang tertidur di sana. Bian langsung menutup pintu lagi. Memang tidak ada kaitannya kebenciannya terhadap Adelia tertuju pada Nina. Anak tidak pernah bersalah. Nina tidak pernah tahu apa-apa tentang betapa buruknya Adelia yang terlibat dalam menipunya.Sampai di kamar. Dilihatnya sang wanita sedang duduk di atas tempat tidur sambil memainkan ponselnya.Bian langsung meninggalkan istrinya ke kamar mandi. Tidak peduli orang lain mengatakan dia waras atau tidak. Jujur saja kalau Bian sendiri tidak merasakan gairah memanas itu kepada istrinya. Justru dia tertarik dengan wanita lain—tidak lain adalah Jasmine. Sekalipun dia dan mantan istrinya sering bertemu dengan alasan Noah. Tidak menutup kemungkinan kalau dirinya tertarik.Bukan hanya tentang masa l
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status