All Chapters of Terjerat Jebakan Cinta CEO Arogan: Chapter 51 - Chapter 60

91 Chapters

51. Pembohong Handal

Ayana mendudukan bokong seksinya pada kursi empuk didepan kamar Aaron, kedua tangannya terlipat di depan dada dengan marah. Sial, Ayana ingin meledak sekarang. Ia bangkit berdiri berjalan mondar-mandir didepan ranjang, sesekali arah matanya menatap pada jam digital yang berada di atas nakas samping ranjang Aaron.Sudah hampir jam tujuh malam dan Aaron belum juga pulang, padahal Ayana sudah siap menyemprot si brengsek yang telah tega menipunya beberapa waktu lalu. Aaron jelas memanfaatkan kesempatan itu saat ia sedang patah hati, hari sudah begitu larut dan kamar hotel yang tiba-tiba kosong. Oh omong kosong pria itu benar-benar terasa menjengkelkan sekarang.Shit! Kamar kosong apa nya? Semuanya hanya tipu muslihat Aaron Xavier untuk membawanya ke atas ranjang pria itu.Ayana sudah memutuskan sejak mendengar fakta kurang ajar hari ini dari cerita Debora, Berlind Hotel adalah milik keluarga Xavier dan pria itu punya kuasa untuk mengatur segala sesuatu disana. Jadi, apapun yang akan terja
Read more

52. Ayana Si Keras Kepala

Ini bukan pertama kalinya Ayana marah dan kesal pada Aaron, ini juga bukan pertama kalinya Aaron mengganggunya, jadi ketika ponselnya melayang jatuh hingga mendarat dengan tidak mulus di ujung tangga Ayana memejamkan matanya sejenak sebelum berbalik dan siap untuk melayangkan sebuah tamparan pada Aaron.Namun sialnya, kesempatan untuk tertampar tidak akan dibiarkan Aaron begitu saja, sebelum Ayana melakukan sesuatu padanya, Aaron bergerak lebih dulu, mengambil satu langkah didepan Ayana, dengan mudahnya lengan kekar Aaron sudah melingkar di pinggang ramping Ayana dan mengangkatnya dengan mudah membawanya kembali ke kamar pria itu.“Aaron, lepaskan aku! Aku mau pulang, kau brengsek hiks!” Air mata Ayana masih membasahi pipi mulusnya membuat hidungnya memerah dan sembab. Oh katakanlah ia cengeng sekali tapi salahkan Aaron Xavier yang selalu menjadi penyebabnya menangis.“Ayana, berhentilah bersikap keras kepala! Kau wanita paling keras kepala yang pernah ku temui!” Aaron melemparkan tub
Read more

53. Aku Ingin Menghisapnya

Setelah keributan yang terjadi antara dirinya dan Aaron tadi, Ayana kini berdiri didepan pintu walk in closet milik Aaron, menatap pada CEO tampan itu yang menyandarkan dirinya di pada bagian laci kaca berisi arloji-arlojinya.“Bantu pilihkan tuksedo untuk ku.” Aaron menarik masuk Ayana yang menatap datar padanya.“Jujurlah pada ku Aaron, kau menahan ku disini untuk menyiksa ku kan?” Tukas Ayana namun langkah kakinya mengikuti pria itu.Aaron tersenyum tipis lantas ia mendorong Ayana berjalan menuju deretan tuksedo mahalnya.“Aku punya acara penting besok malam.”Iris mata Ayana bergerak melihat tuksedo Aaron sebelum akhirnya ia menoleh menatap dengan mata riang. “Kau pergi besok malam? Kalau begitu aku bisa…”“Ya, dan kau akan ikut dengan ku.” Tandas Aaron menyela ucapan Ayana.Mulut Ayana membuka, menatap tidak percaya pada Aaron. Demi Tuhan apa ini?“Aaron, kau ingin membunuh ku hah?” Ayana berdecak, “Kau bertindak sesuka mu! Menyuruh ku kesana kesini, melakukan ini dan itu. Kau ti
Read more

54. Mendesahlah Untuk Ku!

“Bisakah?” Aaron menengadah, kedua tangannya melingkar di pinggang Ayana, membuat gadis itu terkungkung di dalamnya.“Aaron, jangan membuat ini sulit…” Ayana membasahi bibir lembabnya sebelum meletakan kembali hair dryer pada meja di sampingnya.“Ini tidak akan sulit jika kau mau.” Aaron mengenduskan hidungnya di antara belahan dada Ayana membuat tungkai kaki dokter cantik itu rasanya akan rubuh.“Kenapa kau bertanya?” Ayana menggigit bibirnya menahan dirinya untuk tidak tergoda namun percuma karena kurang dalam sedetik berikutnya Aaron sudah mengangkat ujung dressnya dan memasukan kepalanya ke dalam.Ayana memejamkan matanya menahan desahan yang akan keluar ketika Aaron mengulum puncak buah dadanya yang semakin membulat penuh, Aaron meremasnya dengan agresif berhasil membuat desahan manja meluncur keluar dari bibir dokter cantiknya itu.“Ah, Aaron…” Lenguh manja Ayana sambil menggigit bibir bawahnya.Tangan Aaron tidak tinggal diam, ia membelai lembut setiap inci kulit Ayana, “Oh Aar
Read more

55. Sesuatu Yang Menarik!

Hari berganti hari, dan tak terasa sudah hampir satu minggu Felix tak juga kunjung bertemu dengan Ayana. Setiap hari pria itu pergi ke Saint Peter dan rekan-rekan Ayana yang di temuinya disana mengatakan hal yang sama. Mantan kekasihnya itu sedang mengambil cuti sakit untuk beberapa hari.Pria patah hati itu menatap pilu foto cantik Ayana yang sedang memeluknya saat mereka bersama di Los Angeles. Kehilangan wanita yang di cintainya itu sama saja seperti kehilangan dirinya sendiri! Sial, Felix baru menyadari bahwa ia benar-benar sangat mencintai Ayana!Hampir lima tahun lebih mereka menjalin kasih, Felix tidak pernah melanggar janji untuk tidak menyentuh Ayana atas permintaan wanita itu sendiri. Dan saat ini, sungguh Felix sangat menyesali kebodohannya itu.“Aku menghabiskan malam ku dengan menyentuh wanita lain setiap kali mengeras karena mu, Ayana. Dimana kau? Aku tidak akan memafkan diriku sendiri karena telah menyakitimu!”Felix menekan kuat ponselnya hingga layar benda pipih itu m
Read more

56. Terjebak

Pukul setengah delapan malam, Henry Giordano memasuki country & club terbaik di London, Vaugn Olhemer club milik hotel Olhemer yang luar biasa megah.Suasana club sedikit hiruk pikuk dengan alunan musik musik dan beberapa orang yang terlihat mengobrol. Hanya sederetan orang-orang kaya yang menghabiskan uangnya disana.Mata Henry berkeliling mencari rekan bisnis yang akan di temuinya disana ketika tanpa sengaja iris matanya menangkap sosok Aaron Xavier dan oh ya Tuhan Henry hampir kehilangan pijakan kakinya ketika adik perempuannya Ayana Giordano tengah duduk di samping Aaron, mereka terlihat sedang mengobrol dan sial, mereka tertawa. Bersama?Sejenak Henry lupa untuk apa ia kesini, langkah kaki nya yang buru-buru tadi dari bandara ke tempat ini langsung sirna begitu saja karena melihat keberadaan Aaron dan Ayana.Demi Tuhan Aaron bisa menggaet wanita manapun di dunia ini tapi tidak dengan Ayana. Seluruh hati Henry menolak dengan keras.“Ayana? Aaron?” Henry menarik kursi di depannya t
Read more

57. Cemburu

“Menurut Henry pun Felix pantas mendapatkan wanita yang lebih baik dari ku.” Ujar Ayana tiba-tiba memecah keheningan yang sejak tadi tercipta dalam perjalanan pulang mereka. Sorot mata wanita itu masih berada pada pemandangan diluar kaca jendela mobil.Tidak ada jawaban, di sampingnya Aaron menoleh padanya sejenak lalu kembali membuang pandangannya pada jalanan di depannya. Rasa geram memenuhinya melihat Ayana terlihat menyedihkan menyalahkan dirinya sendiri yang kurang sempurna untuk Felix. Sial, Felix sangat brengsek! Sepupu kurang ajarnya itu pasti merasa paling dicintai.“Kau juga setuju dengannya?” Ayana berbalik menatap Aaron dengan serius.Masih tidak ada jawaban, di persimpangan depan, Aaron mengambil jalur kiri memasuki kawasan taman kota yang tidak begitu ramai karena cuaca dingin. Semua orang sepertinya lebih memilih untuk bersembunyi didalam rumah.Aaron menghentikan mobilnya pada area timur yang terlihat kosong, tidak ada satu pun manusia yang berlalu lalang disana.CEO t
Read more

58. Bercinta Di Mobil

Suasana jalanan di taman yang sepi dengan temaran lampu taman yang menghiasi sepanjang jalan membuat keadaan di dalam mobil Aaron semakin hangat. CEO tampan itu menatap dalam retina mata hasel milik wanita cantik yang kini sudah berada di atas pangkuannya itu. Ayana Giordano menggigit pelan tepi bibirnya saat mendengar ucapan menggoda dari Aaron“Aku akan mengantar mu pulang setelah urusan kita selesai.” Bisik Aaron sesaat sebelum ia menarik leher Ayana dan menyesap bibir dokter cantik itu dengan panas.“Euhmm, Aaron. Ini nanti ada yang melihat kita.” Ayana melepas pagutan bibirnya dan menatap Aaron yang terlihat tidak khlas melepasnya.“Ini kawasan taman…” Aaron mengambil jeda sebelum mengedarkan pandangannya ke sekitar. “Sepi, hanya sebentar saja, aku ingin menghabiskan waktu sebentar dengan mu, sebelum mengantar mu pulang sayang.” Aaron memasang tampang sedihnya. “Malam ini aku tidur sendirian.” Gumamnya, sungguh beberapa malam bersama Ayana membuat Aaron mulai terbiasa dengan wani
Read more

59. Wanita Yang Cemburu

Porche metalik milik Aaron berkendara memasuki halaman mansion keluarga Giordano sekitar pukul sembilan malam. Sesekali Ayana mengintip pada tangannya yang di genggam erat oleh Aaron, sehingga membuat pria itu hanya mengemudi dengan satu tangan.Mobil Aaron terparkir sempurna di depan air mancur, tapi pria itu masih juga tidak melepaskan tangannya.“Aaron, aku harus turun.” Ayana menggumam pelan.“Sebentar saja.” Aaron menolak, justru genggaman itu semakin kuat. Ia mendesah pelan. “Bagaimana aku akan bertemu dengan mu besok?” Tanya Aaron memelas.“Apakah besok kita harus bertemu?” Ayana menaikan alisnya.“Tentu saja, kalau pun kau menolak aku akan mencari berbagai alasan dan cara untuk bertemu dengan mu.” Aaron menatap tajam pada Ayana.Ayana mengatupkan kedua bibirnya sambil menatap Aaron lekat-lekat. “Aku besok harus kembali bekerja…”“Kau yakin? Bagaimana dengan tangan mu?” Aaron menyela.“Seharusnya kau tanyakan itu sebelum mengajak ku pergi hari ini.” Ayana memprotes ingin menari
Read more

60. Ketahuan

Kamis pagi, Ayana mendengar ketukan di pintu ruangan kerjanya, ia mengangkat wajahnya dan melihat Mattew berdiri di ambang pintu, memegang sebuah majalah di tangannya.“Aku pikir kau benar-benar di culik oleh Aaron Xavier dan tidak akan kembali lagi.” Kata Mattew, melangkah masuk, memeluk Ayana sebentar sebelum duduk didepan meja kerja.“Tidak masuk akal.” Ayana menjawab sekenanya,“Siapa yang tahu?” Mattew mengangkat pundaknya ringan. “Aku pikir kau benar-benar jatuh cinta pada CEO tampan itu alih-alih hanya menjadi teman tidurnya.” Mattew tertawa.“Matt…” Ayana menajamkan matanya. “Aku sama sekali tidak ingin berbicara tentangnya.”“Tapi Aaron Xavier selalu menarik untuk menjadi topik perbincangan, Ayana.” Mattew mengangkat majalah yang tadi di bawanya. “Lihat. Ini sangat menarik.”Ayana menaikan alisnya sebelum iris matanya mengikuti kemana majalah tadi di letakan Mattew.”“Teman tidur mu masuk dalam The Journal pagi ini.” Ucap Mattew menunjuk pada Ayana wajah tampan Aaron Xavier y
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status