Semua Bab Terjerat Jebakan Cinta CEO Arogan: Bab 51 - Bab 53
53 Bab
51. Pembohong Handal
Ayana mendudukan bokong seksinya pada kursi empuk didepan kamar Aaron, kedua tangannya terlipat di depan dada dengan marah. Sial, Ayana ingin meledak sekarang. Ia bangkit berdiri berjalan mondar-mandir didepan ranjang, sesekali arah matanya menatap pada jam digital yang berada di atas nakas samping ranjang Aaron.Sudah hampir jam tujuh malam dan Aaron belum juga pulang, padahal Ayana sudah siap menyemprot si brengsek yang telah tega menipunya beberapa waktu lalu. Aaron jelas memanfaatkan kesempatan itu saat ia sedang patah hati, hari sudah begitu larut dan kamar hotel yang tiba-tiba kosong. Oh omong kosong pria itu benar-benar terasa menjengkelkan sekarang.Shit! Kamar kosong apa nya? Semuanya hanya tipu muslihat Aaron Xavier untuk membawanya ke atas ranjang pria itu.Ayana sudah memutuskan sejak mendengar fakta kurang ajar hari ini dari cerita Debora, Berlind Hotel adalah milik keluarga Xavier dan pria itu punya kuasa untuk mengatur segala sesuatu disana. Jadi, apapun yang akan terja
Baca selengkapnya
52. Ayana Si Keras Kepala
Ini bukan pertama kalinya Ayana marah dan kesal pada Aaron, ini juga bukan pertama kalinya Aaron mengganggunya, jadi ketika ponselnya melayang jatuh hingga mendarat dengan tidak mulus di ujung tangga Ayana memejamkan matanya sejenak sebelum berbalik dan siap untuk melayangkan sebuah tamparan pada Aaron.Namun sialnya, kesempatan untuk tertampar tidak akan dibiarkan Aaron begitu saja, sebelum Ayana melakukan sesuatu padanya, Aaron bergerak lebih dulu, mengambil satu langkah didepan Ayana, dengan mudahnya lengan kekar Aaron sudah melingkar di pinggang ramping Ayana dan mengangkatnya dengan mudah membawanya kembali ke kamar pria itu.“Aaron, lepaskan aku! Aku mau pulang, kau brengsek hiks!” Air mata Ayana masih membasahi pipi mulusnya membuat hidungnya memerah dan sembab. Oh katakanlah ia cengeng sekali tapi salahkan Aaron Xavier yang selalu menjadi penyebabnya menangis.“Ayana, berhentilah bersikap keras kepala! Kau wanita paling keras kepala yang pernah ku temui!” Aaron melemparkan tub
Baca selengkapnya
53. Aku Ingin Menghisapnya
Setelah keributan yang terjadi antara dirinya dan Aaron tadi, Ayana kini berdiri didepan pintu walk in closet milik Aaron, menatap pada CEO tampan itu yang menyandarkan dirinya di pada bagian laci kaca berisi arloji-arlojinya.“Bantu pilihkan tuksedo untuk ku.” Aaron menarik masuk Ayana yang menatap datar padanya.“Jujurlah pada ku Aaron, kau menahan ku disini untuk menyiksa ku kan?” Tukas Ayana namun langkah kakinya mengikuti pria itu.Aaron tersenyum tipis lantas ia mendorong Ayana berjalan menuju deretan tuksedo mahalnya.“Aku punya acara penting besok malam.”Iris mata Ayana bergerak melihat tuksedo Aaron sebelum akhirnya ia menoleh menatap dengan mata riang. “Kau pergi besok malam? Kalau begitu aku bisa…”“Ya, dan kau akan ikut dengan ku.” Tandas Aaron menyela ucapan Ayana.Mulut Ayana membuka, menatap tidak percaya pada Aaron. Demi Tuhan apa ini?“Aaron, kau ingin membunuh ku hah?” Ayana berdecak, “Kau bertindak sesuka mu! Menyuruh ku kesana kesini, melakukan ini dan itu. Kau ti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status