Pandangan mata Aaron menerawang jauh. Pria tampan itu mengangguk pelan mendengar ucapan Jane, tanpa keberatan.Sudah bertahun-tahun sejak ia tumbuh dewasa, Aaron yakin banyak rahasia ayahnya perlahan terbuka dengan sendirinya tanpa ia cari tahu. Mungkin ini adalah cara Aaron terlihat lebih masa bodoh dibanding ibu nya Gisel yang menyimpan banyak kenangan buruk dan dendam pada suaminya sendiri.“Aku tidak akan memaksa bibi.” Ucap Aaron.“Di rumah ini, kami membesarkan Ayana tanpa membedakannya dengan Henry dan Hana. Dan syukur nya Ayana tumbuh menjadi anak yang baik dan penurut.” Jane tertawa kecil. “Ayana seperti sinar matahari di rumah ini. Dia patuh namun terkadang keras kepala, ia tumbuh menjadi gadis yang tahu apa yang ia inginkan. Aku cukup bangga karena menjadi bagian dalam membuat Ayana tumbuh seperti itu…”“Kau dan paman sangat berhasil menjaganya, bibi.” Aaron terlihat bangga.Jane mengangguk pelan, dengan air mata yang tertahan. “Ayana sering mengalah, meski ia sangat kecil
Terakhir Diperbarui : 2025-04-05 Baca selengkapnya