All Chapters of Terjerat Jebakan Cinta CEO Arogan: Chapter 71 - Chapter 80

91 Chapters

71. Cinta Yang Gila

Bukankah semua orang akan bodoh jika menyangkut cinta? Dan hal terbodoh dari cinta yang Ayana rasakan adalah jatuh cinta pada pria brengsek yang telah menjebaknya sebagai alasan untuk memaafkan kesalahan yang telah di lakukan Henry.Oh takdir cinta Ayana sangat mengenaskan, alih-alih berakhir bersama Felix, Ayana justru jatuh cinta pada sepupu mantan kekasihnya itu.Dibawah langit De Saul, Ayana menatap dalam mata biru pekat Aaron, ia tidak bisa menyembunyikan rasa istimewa yang telah di ciptakan Aaron di hatinya. Dokter cantik itu benar-benar jatuh cinta pada Aaron dan dia tak akan menyangkalnya lagi sebab rasa cinta yang ia rasakan untuk Aaron bahkan lebih meledak-ledak dari cinta yang pernah di rasakannya saat bersama Felix.Aaron, si pria brengsek yang pernah di umpatnya habis-habisan itu telah mengambil tempat lain di hati Ayana yang bahkan sudah tidak ingin ia berikan pada siapa pun juga.Setiap Aaron menatap padanya, setiap Aaron menyentuhnya ratusan kupu-kupu selalu saja mengo
Read more

72. Bercinta Di Tenda

Ayana memindai wajah tampan Aaron lekat-lekat saat ia membantu kekasihnya untuk mencukur perlahan bulu-bulu tipis yang tumbuh di sekitar pipi dan rahang Aaron. Oh sungguh benar-bena tampan! Ayana yakin kekasihnya itu memang bukan manusia, ia iblis yang tampan.Semalam Aaron benar-benar membawanya ke camp pria itu yang jauh terlihat begitu mewah dibanding tenda-tenda lain yang berada di camp para relawan lain.Ayana masih tidak percaya, Louis asisten Aaron itu bisa menggerakan para bawahannya untuk bekerja secepat mungkin memasang tenda itu. Dan itu harus dilakukan dikarenakan Ayana yang sudah pasti tidak akan mau meninggalkan camp para relawan untuk pergi bersamanya ke hotel yang letaknya berkilo-kilo meter jauhnya dari De Saul.“Apa kau sedang terpesona dengan ketampanan ku, sayang?” Aaron meletakan tangannya pada pinggang Ayang dan menarik wanita itu mendekat padanya.“Tentu saja tidak!” Ayana menggeleng cepat, menggeser posisinya sedikit lebih jauh dari Aaron. Oh sesungguhnya Ayana
Read more

73. Bercinta Di Tenda 2

Tatapan penuh damba dari dua insan yang sarat akan kerinduan terpenuhi pada akhirnya saat bisa dilepaskan pagi ini dengan bebas.“Buka sayang!” Suara berat Aaron yang penuh dengan gairah kini sudah merendahkan kepalanya, memberikan jilatan di bibir inti kewanitaan Ayana dan memasukkan lidahnya, bermain dengan begitu intens, membuat Ayana mendesah kenikmatan.“Aaron… Ah!”Aaron lalu bergerak naik setelah menikmati kewanitaan Ayana dengan mulutnya lalu dengan segera ia mengarahkan miliknya. “Akh!” Erang mereka bersama di saat penyatuan itu terjadi.Dengan penuh gairah, Aaron dan Ayana bermain di tenda Aaron yang besar dan mewah itu dengan liar. Aaron terus saja memompa Ayana, peluh keringat sudah membasahi wajah mereka, udara sejuk di pagi itu tidak dapat membendung suhu panas tubuh mereka yang dibakar gairah.Aaron kemudian kembali mencabut miliknya dan merendahkan kepalanya lagi, menyesap kewanitaan Ayana dengan lahap, membuat wanita cantik itu menggelinjang dan mengangkat pinggulnya
Read more

74. Menguak Kemarahan

Dari kejauhan iris mata Richard Dave menangkap sosok cantik Ayana yang berjalan di samping CEO terkenal di seluruh United Kingdom, Aaron Xavier. Meski cukup kesal menatap pria itu sejak kemarin namun harus Richard akui Aaron Xavier punya pesona maskulin luar biasa yang mampu memikat wanita manapun.Dan lihat sekarang meski tampil seadanya dengan baju polo berwarna biru gelap dan celana pendek berwarna putih Aaron begitu memukau di mata para gadis hingga wanita akhir tiga puluhan yang menatapnya terpesona.Katakanlah Richard ikut terpesona dengan kedatangan Aaron saat ini, namun ia lebih terpesona menatap wanita cantik berambut coklat kehitaman yang berjalan di samping Aaron.“Good morning, Richard.” Ayana tersenyum sembari mengambil segelas minuman hangat di atas meja dan memberikannya pada Aaron.Richard menatap lurus pada Ayana yang nampak begitu nyaman memperlakukan Aaron, terlihat seperti hubungan mereka sudah cukup lama terjalin.“Morning, Ayana.” Richard membalas senyum cantik w
Read more

75. Kecelakaan

Gisel Xavier atau Gisel Dalles, anak perempuan tertua dari keluarga Dalles yan terkenal dengan ego tinggi itu mendorong kursinya dan bangkit berdiri setelah Hana meminta ijin untuk pulang. Hana menangis beberapa menit yang lalu karena Aaron yang tidak pernah melihatnya selama ini dan tiba-tiba saja pria itu jatuh cinta pada adik angkatnya.Bukan tidak menyukai Ayana, wanita muda itu nampak cantik dan sama anggunnya dengan Hana, selain itu beberapa waktu yang lalu Gisel baru mengetahui profesi Ayana sebagai seorang dokter spesialis bedah saraf. Bukan kah itu sesuatu yang sangat bagus?Tapi Gisel tidak bisa mengijinkan Aaron menjalin hubungan yang serius dengan putri keluarga Giordano yang satu itu. Ayana bukan putri kandung Moses Giordano, salah satu partner bisnis keluarga Xavier sejak dulu kala. Agar hubungan bisnis kedua keluarga itu terjalin lebih erat lagi, Gisel ingin agar Aaron memiliki Hana di sampingnya. Lagi pula wanita itu pun mengerti tentang bisnis seperti kakaknya, Henry
Read more

76. Kita Pulang!

Rio Grande Do Sul dibagian timur Sao Paolo siang itu tiba-tiba di landa angin keras yang menerpa wilayah itu. Banyak pohon di lokasi itu yang mengalami goncangan hebat. Proyek pemerataan tanah dan pembangunan kembali area perumahan disana terpaksa harus mengalami kendala akibat tiupan angin kencang itu.Ayana bergerak turun menapaki jalan setapak di depannya mencoba untuk menarik seorang remaja laki-laki yang nampak ikut membantu di lokasi tersebut.“Kau bisa berdiri?” Ayana mengulurkan tangan kanannya demi mencapai tangan remaja laki-laki itu, sedang tangannya yang lain menahan tiupan angin kencang yang menerbangkan apapun ke arah wajahnya.“Ya, aku hanya perlu keluar dari sini.” Ucap anak itu yang berusaha keluar dari lubang kecil dibawah sana.“Baik lah, raih tangan ku.” Ayana kembali mengulurkan tangannya, lutut kanannya menumpu di atas tumpukan tanah.“Ya, sedikit lagi.” Anak laki-laki tersebut pun terlihat berusaha untuk keluar dari sana.“Semangatlah,” Ayana tersenyum kecil pad
Read more

77. Debaran Yang Salah?

Ayana mengalungkan kedua lengannya di leher Aaron ketika pria itu membawa nya keluar tenda medis itu dan melewati beberapa tenaga medis yang melihatnya. Richard Dave berdiri tidak jauh didepan sana.“Aaron, turunkan aku, aku malu.” Keluh Ayana menahan malu akibat belasan mata yang sedang melihatnya saat ini. Oh sungguh, wanita-wanita muda disana pasti akan mengira dirinya terlalu bersikap manja pada Aaron Xavier.“Kau tidak bisa berjalan sayang.”“Demi Tuhan ini sangat memalukan.” Ayana menundukan kepalanya dalam-dalam di ceruk leher Aaron yang terus melangkah membawanya.“Ini demi kebaikan semua orang, kau akan menyusahkan yang lain jika kau tetap disini dengan kaki seperti ini.” Ucap Aaron membuat Ayana menatapnya dengan kesal.Ucapan Aaron ada benarnya juga, tapi sedikit menyebalkan mendengar fakta bahwa ia hanya akan menyusahkan rekan kerja nya yang lain disini.“Baik lah, tapi aku harus bicara dengan Diego dan Richard, oh ya juga dengan Grace.” Ayana teringat akan rekan setim nya
Read more

78. Tidak, Debaran Itu Benar!

Ayana tidak pernah mengerti cinta yang bodoh sampai dengan ia bertemu dengan Aaron, entah lah ini bodoh atau buta atau sebenarnya ia memang benar-benar mencintai Aaron hingga sangat terluka dengan ucapan pria itu.Sejak melakukan pengakuan cintanya pada Aaron, Ayana tidak pernah meragukan hatinya dengan setiap tindakan gila Aaron. Tapi lihat lah pria brengsek yang ia cintai ini. Aaron selalu tahu bagaimana membuat jantungnya bergetar dan mulutnya diam.Aaron selalu tahu bagaimana cara menenangkan Ayana yang menggila dan dari rasa kesal yang mungkin akan meledak sebentar lagi.Ciuman yang manis dan hangat itu dilepaskan Aaron setelah merasakan air mata Ayana yang menempel pada pipinya. Perlahan ia membuka matanya dan melihat wajah cantik Ayana yang sudah berurai air mata.“Aku minta maaf, sayang.”“Aku membenci mu!” Ayana mengusap air matanya dan memalingkan wajahnya ke arah lain tatkala debaran jantungnya tidak sanggup melihat wajah tampan Aaron yang begitu dekat. Oh jika begitu terus
Read more

79. Hukuman Nikmat

Ayana melepas pelukannya dengan wajah memerah lantas meraih tangan Aaron yang masih berdarah.“Kau punya kotak obat atau sesuatu disini? Atau panggil orang-orang mu untuk mengambil perban dan peralatan obat di camp.” Tandas Ayana dengan napas memburu.“Aku punya persediaan disini.” Aaron mengambil kotak kecil dari belakang kopernya dan memberikannya pada Ayana. “Kau bisa?” Tanya nya dengan tatapan tertuju pada Ayana.Wajah dokter cantik itu dipenuhi dengan kepanikan saat menerima kota obat tersebut dari tangan Aaron. Ia mengangguk kecil, perlahan ia mulai membersihkan tangan Aaron, pria itu duduk bersila di depannya. Aaron tersenyum senang, mata tajamnya terus menelusuri wajah cantik Ayana. Demi Tuhan ia tidak akan bosan memandangi wanita ini seumur hidupnya.“Aku mencintai mu.” Ucap Aaron tiba-tiba membuat gerakan Ayana terhenti sejenak sebelum melanjutkannya lagi. “Kau dengar? Aku mencintai mu! Aku sangat mencintai mu, Ayana Giordano! Ayana, sayang aku sangat…” Aaron menghentikan uc
Read more

80. Bercinta Di Udara

Aaron paling suka setiap kali ia mencium bibir Ayana dan membuat bibir lembab itu terlihat bengkak, Ayana jadi berkali-kali lipat menggairahkan.“Kau sangat wangi,” Bisik Aaron dengan suara serak.“Kau tahu, wangi tubuh mu selalu membuat pikiran ku kosong.” Ayana menatap wajah tampan kekasihnya. Sial ia tidak menyangka akan jatuh cinta pada pria brengsek yang tampan ini.Aaron tersenyum puas sebelum kembali melumat bibir Ayana, tangannya sudah turun memasuki kemeja Ayana, dan tidak butuh waktu lama untuk menemukan bola kembar kesukaannya didalam pakaian kekasihnya itu.“Sejak awal kau sudah membuat ku candu.” Bisiknya dengan suara serak saat ciuman mereka terlepas.Aaron mulai meremas payudara Ayana membuat wanita itu mulai berdesis manja. “Sshh… Sayang.”“Hm, kenapa sayang? Kau mau apa?” Bisik Aaron dengan penuh nafsu menatap wajah Ayana yang begitu seksi.“Dengan mulut mu…”“Kau mau mulut ku ada disini?” Aaron mencubit pelan ujung putting Ayana membuat wanita itu mendesah pelan. “Ka
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status