Share

78. Tidak, Debaran Itu Benar!

Ayana tidak pernah mengerti cinta yang bodoh sampai dengan ia bertemu dengan Aaron, entah lah ini bodoh atau buta atau sebenarnya ia memang benar-benar mencintai Aaron hingga sangat terluka dengan ucapan pria itu.

Sejak melakukan pengakuan cintanya pada Aaron, Ayana tidak pernah meragukan hatinya dengan setiap tindakan gila Aaron. Tapi lihat lah pria brengsek yang ia cintai ini. Aaron selalu tahu bagaimana membuat jantungnya bergetar dan mulutnya diam.

Aaron selalu tahu bagaimana cara menenangkan Ayana yang menggila dan dari rasa kesal yang mungkin akan meledak sebentar lagi.

Ciuman yang manis dan hangat itu dilepaskan Aaron setelah merasakan air mata Ayana yang menempel pada pipinya. Perlahan ia membuka matanya dan melihat wajah cantik Ayana yang sudah berurai air mata.

“Aku minta maaf, sayang.”

“Aku membenci mu!” Ayana mengusap air matanya dan memalingkan wajahnya ke arah lain tatkala debaran jantungnya tidak sanggup melihat wajah tampan Aaron yang begitu dekat. Oh jika begitu terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status