Ayana membisu, tidak memberi penolakan ataupun persetujuan. Ayana benar-benar mabuk, bukan karena wine, namun karena sentuhan gila Aaron padanya.Ayana yakin ia pasti sudah gila karena tidak menolak Aaron, bagaimana bisa ia berkhianat pada Hana disaat dirinya pun menginginkan sentuhan Aaron padanya.Ah tidak! Kali ini dokter cantik itu bahkan melumat bibir Aaron yang mendamba. Bibir Aaron adalah figure sempurna yang diciptakan Tuhan untuk ia nikmati.Balasan Ayana pada bibir Aaron membuat CEO tampan itu tak tahan lagi. Jika tadi ia mabuk oleh kemarahan karena cemburu pada sepupu nya sendiri maka sekarang ia mabuk karena gairahnya yang meledak-ledak untuk dokter cantik itu. Aaron mabuk kepayang! Sial, apa lagi?“I want to f*ck you,” bisik Aaron pelan tepat didepan wajah Ayana yang memerah, ujung ibu jarinya mengusap bibir Ayana yang lembab dan tentunya membengkak karena ciuman balasannya yang begitu agresif.Ayana terdiam, napasnya memburu, tidak ada satu pun yang akan menyangkal jika
Baca selengkapnya