All Chapters of Pria Pertamaku Ternyata Seorang Penguasa: Chapter 121 - Chapter 130

189 Chapters

Mata-Mata

Setelah menyakinkan Louis dan Edd jika mereka keluar untuk berbelanja kebutuhan wanita sebentar, akhirnya Ruby dan Liv mendapat izin untuk pergi. Kedua wanita itu mengendarai mobil Louis karena pria itu memaksa dan mereka tak punya pilihan lain.Tempat pertama yang mereka datangi adalah rumah sakit. Ruby khawatir kalau-kalau jatuhnya dia sore itu membuat janinnya terdampak. Ditemani oleh Liv, dia mengambil nomor pendaftaran dan menunggu dengan beberapa pasien lain.Ketika giliran Ruby tiba, dia menggenggam tangan Liv untuk masuk ke dalam ruangan. Dokter obgyn yang menanganinya adalah seorang pria yang sudah berumur, terlihat dari warna putih di rambutnya.Ruby merebahkan dirinya di atas ranjang periksa setelah dia berbicara sedikit dengan si dokter. Perawat menuang gel khusus di area perutnya sementara dokter menyiapkan monitor yang berada tepat di sisi Ruby.“Baiklah, Nyonya Ruby. Sudah siap melihat bayimu?”Ruby hanya tersenyum, jemarinya mencengkeram erat sprei ranjang periksa. Ini
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bukan Pukulan Awal

Tepat sekali dugaanku, gumam Louis. Detektif itu pasti memiliki hubungan tertentu dengan Angela. Itu sebabnya dia menangani kasus ini sangat lamban, seolah-olah dia tidak bisa menemukan bukti apapun.Foto-foto itu adalah potret ketika Angela dan detektif Hudson sedang saling mencumbu, dugaan Louis mereka berada di rumah Angela karena Louis mengenal bentuk jendela itu. foto-foto berikutnya adalah ketika mereka berdua masuk ke dalam sebuah hotel, dan beberapa foto yang diambil di bar.“Dia yang melenyapkan semua bukti yang berkaitan dengan semua tindakan yang dilakukan Angela.” Jude juga menyerahkan beberapa lembar kertas. “Dia bekerja sama dengan Brenda untuk mengedit riwayat pesan dari ponselmu dan Ruby saat penculikan itu terjadi.”“Dia bekerja sama dengan Brenda?” Edd tak percaya.Jude mengangguk. “Dua wanita sinting, bukankah itu luar biasa?”“Astaga, mereka luar biasa. Jadi Angela hanya memanfaatkan Hudson?”“Ya.” Jude mengangguk. “Target utamanya adalah kamu, Louis. Jadi dia hany
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Kenapa Menangis?

“Maksudmu Brenda ibu Ashley?”Ruby terpaksa berhenti membantu Louis melepas penyangga tangannya saat pria itu kembali ke rumah. Dia menatap wajah Louis sungguh-sungguh, dan ya, pria itu tidak sedang membohonginya.“Aku pikir aku harus memberitahumu, bukan untuk menakutimu tapi agar kamu berhati-hati pada wanita itu,” sahut Louis.Ruby diam cukup lama, sedikit terkejut dan shock dengan fakta mencengangkan yang baru saja dibeberkan Louis. Tangannya memegang erat kain penyangga, lalu tiba-tiba dia menatap Louis lagi.“Ashley tahu?”Louis mengangguk. “Dia yang memberitahuku langsung.”“Karena itu dia menghindariku selama beberapa hari ini?”“Aku rasa begitu. Dan, James mengatakan dia terluka karena ibunya. Itu juga jadi salah satu alasan kenapa dia tidak menemui kita.”“Terluka?” Ruby terhenyak. “Apakah parah?”“Aku belum tahu. Aku belum bertemu dengan James karena aku memang memintanya fokus menjaga Ashley dulu.”“Anak itu,” gumam Ruby pelan. “Untuk apa dia menghindariku?”“Kamu akan mem
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Siksaan Mary

Ruby dibayang-bayangi luka lebam Mary ketika dia menyiram tanaman di halaman rumah. Setiap kali dia melakukan sesuatu, ekspresi ketakutan di wajah Mary selalu menghantuinya. Mungkin karena Ruby sedang hamil, jadi koneksinya terhadap seorang anak begitu kuat.Mary pasti disiksa dan diancam. Tak mungkin bekas luka lebam itu muncul tanpa alasan. Dan bagaimana Mary langsung melepas tangan Ruby begitu Ruby mengetahui lebam itu juga meyakinkan Ruby jika anak itu dalam bahaya.Apakah itu perbuatan Angela? Bukankah dia cukup protektif terhadap Mary?“Tidak, aku tidak bisa diam saja,” gumam Ruby.Ruby memutar keran untuk menghentikan aliran air. Dia masuk ke dalam rumah, mengganti pakaian dan menyambar tas selempangnya. Louis sedang tak di rumah. Akhir-akhir ini kekasihnya itu sibuk luar biasa bersama Edd dan James, entah apa yang dilakukan oleh ketiganya.Mengendarai Bentley maroon yang disediakan Louis, dia mengendarai kendaraannya membelah jalanan menuju rumah Angela. Butuh waktu hingga set
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more

Foto Ayah

“Kamu pulang?” Liv mengguman pelan saat dia merasakan tempat tidurnya bergerak.Edd sudah memastikan dirinya merangkak naik dengan sangat pelan, namun tetap saja Liv bangun. Dengan lembut pria itu mencium kening Liv yang masih memejamkan matanya, dan senyum di wajah gadis itu langsung mengembang.“Aku mandi sebentar,” bisik Edd.Untuk mengelabui Brenda maupun Angela, Edd dan James memutuskan untuk membawa gadis mereka masing-masing ke apartemen milik mereka sendiri. Mereka ingin Brenda atau Angela menganggap jika mereka sudah melupakan penembakan itu.Tak lama kemudian Edd kembali dan sudah berganti menggunakan pakaian tidur. Dia merebahkan diri di sisi Liv dan gadis itu langsung menggeser tubuhnya memeluk Edd.“Kamu sangat wangi.” Liv kembali bergumam dengan mata terpejam.Edd tersenyum. Dia mengelus lengan Liv, mengamati wajah gadis itu lamat-lamat. Bisa bersama dengan Liv atau Ginny adalah mimpi terindahnya. Hal itu sama sekali tak pernah terlintas di benak Edd, tidak ketika gadis
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bermain Sedikit

“Kenapa aku tidak melihat Ruby akhir-akhir ini?” tanya James ketika dia dan Louis sedang minum di basement.Louis mengangkat gelasnya, keduanya bersulang. Wajah pria itu sedikit tegang dan kepalanya menggeleng. Entah apa yang dilakukan Ruby di luar sana, yang pasti dia memerintah Louis untuk tak mengikutinya.Ruby bahkan lebih sibuk dari dirinya. Louis menyesap alkoholnya, memicingkan mata karena rasanya yang kuat. “Bagaimana, apa yang kamu temukan?”“Sesuai dugaan kita. Bisnis wanita itu ilegal.” James meletakkan beberapa lembar kertas dan menyusunnya di hadapan Louis.“Bisnis awal yang dirintis suaminya memang legal dan sesuai aturan, namun setelah beliau meninggal, Brenda bekerja sama dengan beberapa pengusaha pertambangan di daerah itu. Dia memiliki setidaknya dua puluh perusahaan boneka untuk mengumpulkan nikel yang ditambang secara ilegal.”Louis membaca satu per satu data yang diberikan James dengan teliti, lalu dia mendengar James kembali bicara.“Dia juga bekerja sama dengan
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bukan Ibuku

“Angela mengatakan jika Mary sedang demam dan berada di rumah sakit.”Louis menemui Ruby yang sedang membaca buku di ruang tengah sambil buru-buru mengenakan jaketnya.“Demam?” Alis Ruby naik. Demam biasa atau karena efek penyiksaan Angela?“Ya. Aku akan mengabarimu apakah aku bisa pulang atau tidak nanti.” Louis mengelus kepalanya.“Bagaimana kalau aku ikut?” Ruby berdiri.“Ikut?”Ruby mengangguk. “Aku sudah lama tidak bertemu Mary.”“Tapi Angela...”“Aku datang untuk mengunjungi Mary, bukan Angela.” Ruby tersenyum.“Baiklah. Ayo, kita pergi.”Sedan hitam Louis membelah jalanan dengan mulus. Sesekali dia membunyikan klakson mobilnya sebelum mendahului. Ruby tahu Louis gugup setiap kali dia mendengar Mary sakit dan secara tidak sadar dia mengelus perutnya.Louis adalah pria yang bertanggung jawab. Dia begitu mencintai Mary, dan dia akan mencintai anak mereka juga kelak.Dan tiba-tiba saja terlintas di benak Ruby. Apakah aku harus memberitahu Louis soal kehamilanku sekarang? Apa ini wa
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Jebakan Angela

“Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan?” Angela menatap Mary tajam.Anak itu menunduk, takut-takut untuk mengangkat wajah Angela yang kejam. Jemarinya bertaut, keringat memenuhi dahinya.“Ingat untuk memberikan minuman ini pada Ruby,” bisik Angela lagi. “Kamu tahu apa yang bisa ku lakukan padamu dan pada ayahmu kalau kamu berusaha melawanku, bukan?”“Ta-tapi ini apa?” Mary memberanikan diri bertanya.Di dekatnya Angela meletakkan segelas jus jeruk. Kalau hanya melihat sekilas, jus itu sangat menyegarkan hingga membuat Mary ingin menenggaknya. Namun Angela tentu tak akan menyediakan jus seperti itu jika tanpa alasan.“Jangan banyak tanya. Kamu tidak dalam posisi bisa menanyakan banyak hal padaku. Ingat, jika kamu ingin ayahmu selamat, maka ikuti perintahku.”Mary terhenyak, pelan-pelan dia menganggukkan kepalanya dan melihat Angela menyeringai padanya. Louis dan Ruby sedang pergi mengurus administrasi Mary karena Angela berkeras merawat Mary di rumah saja.Namun sungguh. Mary sangat in
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

Menyudahi Hubungan

Tubuh Louis mendadak kaku bak mendapat sengatan listrik yang membuat nafasnya ikut berhenti. Dia diam dan mendengarkan perkataan dokter, sama sekali tidak bereaksi layaknya patung.“A-apa?”Akhirnya, setelah mengalami pergolakan emosi yang luar biasa, Louis menemukan kekuatan untuk membuka mulutnya kembali.“Ruby hamil?”“Ya, Tuan. Namun sayang sekali, janinnya tidak selamat.”“Dia hamil?” tanya Louis sekali lagi, memastikan.“Ya.” Kali ini giliran dokter yang memberi reaksi aneh mendapati Louis menanyakannya pertanyaan yang sama berkali-kali. Dia berpikir, pria ini yang mengantar gadis itu, Seharusnya dia adalah kekasih atau suaminya. Mustahil dia tidak mengetahui kehamilan pasangannya.“Kita bisa bicara di ruanganku, Tuan. Nanti setelah selesai, pasien akan dipindahkan segera menuju ruang perawatan biasa.”Louis menghabiskan sepanjang hari di sisi Ruby, tak beranjak sedikit pun dari sisi gadis itu. Dengan erat tangannya menggenggam tangan Ruby yang lemah. wajah Ruby seputih kapas da
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

Pelakunya Bukan Aku

Seolah tubuhnya dibakar diatas api yang menyala-nyala, Liv merasakan aliran panas memenuhi sekujur tubuhnya. Bahkan emosi yang meledak-ledak ini membuatnya tak bisa bernafas dengan leluasa hingga dia berjalan lebih dekat ke jendela, namun secepat kilat dia kembali.“Kamu ingin menyudahi hubungan kalian?” teriak Liv. “Setelah apa yang dilalui Ruby?”“Lou, bisakah kita bicara dengan kepala dingin? Tolong jangan buat keputusan saat marah seperti ini. Jangan, aku mohon.” James mendekati Louis, kemudian saat berbalik dia baru menyadari jika Ashley tidak ada di sana.Kemana gadis itu pergi?“James benar. Jangan buat keputusan saat putus asa, mengerti? Keputusan itu akan merugikanmu,” imbuh Edd.“Tidak. Aku sudah memikirkannya.” Louis berdiri. “Ini adalah keputusan terbaik yang bisa ku lakukan. Demi kebaikan Ruby...” Louis mendengar Liv mencibir, lalu dia melanjutkan pembicaraannya. “Demi kebaikan Ruby, aku pikir sebaiknya aku meninggalkannya.”“Kamu tidak boleh lari dari masalah.” Edd menat
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
19
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status