“Kita kemana?”Angela tak henti-hentinya tersenyum ketika dua hari setelah Mary pulang dari rumah sakit, Louis mengajaknya berlibur.“Aku pikir Mary sering sakit karena aku tidak pernah mengajaknya berjalan-jalan,” gumam Louis pelan. “Aku ingin menebus kesalahanku.”“Oke, sebentar. Aku akan berkemas.”Angela masuk ke kamar. Mary sedari tadi tidak mendekat pada Louis dan malah memilih duduk memainkan boneka kelincinya di depan televisi. Louis berjongkok, mengelus rambut Mary dengan lembut sambil tersenyum.“Mary, apa kamu mau berjalan-jalan bersamaku?”Mary menengok Louis dengan takut-takut. Di pelukannya, boneka kelinci itu nyaris terlipat saking kuatnya Mary memeluknya. Louis mengernyit. Gestur ketakutan dan tertekan yang ditunjukkan Mary baru disadarinya sejak gadis ini masuk rumah sakit.“Mary, apa kamu tidak nyaman, Nak? Masih merasa sakit?”“Dia baik-baik saja.”Angela menyahut dari ambang pintu kamar, membuat Mary bersingsut sedikit dan kepalanya masih menunduk. “Sebentar. Aku a
Last Updated : 2024-06-21 Read more