Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 51 - Chapter 60

142 Chapters

Bab 51. Ancaman baru?

Semua barang beterbangan dilemparkan oleh Laura. "Argh! Aku tidak terima Nick mempermalukanku seperti itu!" teriaknya."Sudah aku katakan, daripada berharap menjadi istri Nicholas, akan lebih baik kalau kita memanfaatkannya saja. Tapi kau tidak mendengarkan ucapan ayahmu," sahut Sergei turut kesal.Laura duduk, memegangi kepalanya frustasi. "Lakukan sesuatu. Aku tidak mungkin tinggal diam saja. Mereka harus menderita seperti yang aku rasakan. Apapun itu, aku ingin hubungan mereka rusak," katanya.Sergei menghela nafas, tapi saat itu ponselnya berdering. Ia mengangkatnya. "Halo.""Tuan, anak buah yang diperintahkan untuk menghadang Nick kini dibawa ke polisi," jawab orang di seberang panggilan.Sergei tidak mengatakan apapun lagi dan langsung mematikan panggilan. "Orang suruhanku gagal menyerang Nick," katanya."Dan kamu menyuruhku untuk membiarkannya lepas begitu saja? Jangan biarkan mereka hidup dengan tenang. Ayah pasti bisa membantuku, kan?" ucap Laura, matanya bersinar penuh keben
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more

Bab 52. Peran ayah yang menghilang

Alexa memperhatikan Nick, pria itu masih belum menjawab pertanyaan tentang siapa Sofia. Bahkan saat ini Nick sedang di ruang kerja dan tidak keluar hingga dua jam berlalu, Alexa dibuat penasaran, tapi tidak ada yang bisa menjawab rasa penasarannya selain Nick."Aku tidak seharusnya menunggu Nick menjawab. Dia jelas tidak ingin membahas perempuan bernama Sofia itu," pikir Alexa.Pintu ruang kerja Nick terbuka, dan pria itu menatap Alexa sejenak sebelum mengalihkan pandangannya. Alexa merasa Nick sedang menghindari tatapannya, meskipun dia tidak melakukan kesalahan."Nick, aku akan pergi sebentar menemui ayahku." ucap Alexa."Bodyguard akan mengikutimu." sahut Nick.Alexa merasa tidak senang saat Nick menjawab tanpa melihatnya. Apa yang sebenarnya pria itu hindari? Tidak tahan dengan perubahan sikap Nick yang tiba-tiba, Alexa pun menghampirinya di dapur saat Nick mengeluarkan air minum dari dalam lemari pendingin."Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Alexa."Tidak." jawab Nick, tapi tet
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more

Bab 53. Gairah malam A+

Malam hari, Alexa berdiri di balkon kamarnya, menikmati hembusan angin yang lembut menerpa wajahnya. Musim dingin sebentar lagi tiba, dan hatinya sedikit lebih lega dengan harapan bahwa ayahnya, Steve, ingin berubah. Alexa tidak perlu takut kehilangan peran seorang ayah lagi dalam hidupnya.Saat Alexa menikmati ketenangan itu, tiba-tiba sepasang tangan melingkari perutnya dari belakang. Hembusan napas segar terasa di lehernya, dan Nick mengecup ringan tengkuknya."Bagaimana pertemuanmu dengan ayahmu tadi?" tanyanya.Alexa menyandarkan kepalanya di sisi Nick yang memeluknya dari belakang. "Kali ini lebih baik dari sebelumnya, dan ayah ingin bertemu denganmu. Jadi, kalau kamu punya waktu senggang, mari kita bertemu dengannya.""Baiklah, besok malam aku tidak punya jadwal apapun. Ayo kita makan malam bersama." jawab Nick.Sejenak Alexa menikmati dekapan hangat yang Nick berikan, lagi-lagi Alexa berharap kalau suasana seperti ini akan kekal dalam hidupnya, bukan sekedar status yang tertul
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bagian 54. Ketahuan lagi Anu

Keesokan paginya, Alexa bangun lebih awal dan langsung menuju kamar mandi. Dengan perasaan campur aduk, ia mengambil salah satu dari enam alat tes kehamilan yang diberikan oleh Camila. Tangan Alexa sedikit gemetar saat membuka kemasannya. Setelah menggunakan alat tes tersebut, Alexa menunggu dengan cemas, sesekali melirik Nick yang masih tertidur lelap di tempat tidur. Sepuluh menit terasa seperti selamanya sebelum akhirnya ia melihat hasilnya, negatif. "Syukurlah," bisiknya dengan lega. Setidaknya untuk saat ini, Alexa belum hamil, dan ia masih memiliki waktu untuk menikmati kebersamaannya dengan Nick. Alexa membuang alat tes tersebut ke tempat sampah dan kembali ke tempat tidur. Ia berbaring di sebelah Nick, namun tidak untuk tidur lagi. Sebaliknya, ia menatap wajah tampan Nick yang tertidur lelap. Dulu, pria ini sangat mahir dalam mengancam sampai Alexa menjadi istrinya. Sekarang, Nick sangat mahir membuat Alexa mengerang sepanjang malam karena kegagahan dan keintimannya yang ta
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bab 55. Sandiwara atau bukan?

"Itu tadi benar-benar memalukan. Apa kamu tidak pernah mengunci kamar dari dalam? Bagaimana kalau ibumu melihat kita saat ... ah sudahlah, aku sangat malu sampai tidak tahu harus menempatkan wajahku di mana," ucap Alexa sambil berjalan kesana kemari dengan gelisah.Sementara itu, Nick duduk santai di kursi kerjanya, memperhatikan Alexa dengan ekspresi tenang. "Setidaknya sisi positifnya ibu sudah tidak mengira kalau aku itu gay," katanya dengan santai.Alexa berhenti sejenak, menatap Nick dengan penuh kekesalan. "Kamu yang diuntungkan, tapi aku yang merasa malu. Oh astaga, itu benar-benar tidak bisa terbayangkan."Nick menopang sikunya di atas meja, menahan dagunya sambil terus memperhatikan Alexa yang terus mengomel. Entah mengapa, saat Alexa marah-marah seperti itu, Nick justru merasa Alexa terlihat lucu.Setiap kali Alexa mengoceh, Nick hanya tersenyum. Akhirnya, Alexa berhenti berbicara dan menatap Nick dengan tajam. Ia meraih satu kertas, menggulungnya, lalu memukul kepala Nick g
last updateLast Updated : 2024-06-29
Read more

Bab 56. Persaingan

"Nick, apa yang kamu katakan dengan ayah tadi itu...,""Aku mengatakannya karena memang aku ingin mengatakan hal itu." jawab Nick yang kini tengah mengendarai mobil pulang.Alexa terdiam. Detak jantungnya masih berdetak lebih cepat dari biasanya karena Nick mengakuinya seperti seorang istri sungguhan. Walaupun itu sandiwara, setidaknya Alexa senang Nick mengucapkan kalimat tersebut.Sepanjang perjalanan, hanya sesekali terdengar percakapan. Ketika mereka sampai di rumah, Alexa turun dari mobil, namun langkahnya terhenti. Di depan rumah, dua orang tampak menunggu Nick."Mereka anak buahmu?" tanya Alexa sambil menutup pintu mobil."Kamu masuklah ke rumah, ini sudah terlalu malam. Aku yang akan bicara dengan mereka," kata Nick.Alexa mengangguk dan berjalan menuju rumah. Kedua pria tadi menghampiri Nick, dan setelah berbicara sebentar, Nick pergi bersama mereka. Alexa tidak tahu mereka akan pergi ke mana, tapi ini sudah jam sebelas malam. Mengapa tidak bisa besok saja?Namun hingga pagi
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 57. Rencana balas dendam

Suasana tegang begitu terasa. Nick tampak siap menghajar Juan saat itu juga. Dengan lembut, Alexa melepaskan tangan Juan yang memegangnya."Maaf, Juan. Kali ini aku tidak bisa berada di pihakmu. Aku tidak ingin terjadi keributan di antara kalian," ucap Alexa, kemudian memegang lengan Nick. "Ayo kita pergi."Nick masih tampak marah, namun Alexa memaksa agar Nick tidak menoleh lagi ke arah Juan. Ia khawatir mereka akan berkelahi di tempat itu dan menimbulkan masalah baru yang akan beredar luas di luar sana."Alexa, aku sudah menunggumu dari tadi, kau dari mana sa... ja." Lena terdiam, seketika menunduk melihat Alexa keluar dari dalam lift bersama Nick."Lena, kamu bisa mengendarai mobil?" tanya Alexa.Lena mengangguk. Alexa pun memberikan kunci mobilnya. "Kamu kembalilah ke toko sendiri, aku akan menyusulmu nanti." ucap Alexa. Lena tidak banyak bicara dan langsung pergi ketika melihat wajah Nick yang seperti ingin menerkam siapa saja di depannya.Melihat itu, Alexa menghela napas dalam-
last updateLast Updated : 2024-06-30
Read more

Bab 58. Godaan Rayuan Nick

Alexa duduk di sofa, memperhatikan Nick yang baru turun dari tangga menuju meja makan. Saat Nick berbalik dan kembali menuju ruangannya, tatapan Alexa terus mengikuti setiap langkah pria itu."Pria seperti itu menyukaiku? Benarkah?" batin Alexa. Ia tidak bisa mempercayai ucapan Lena siang tadi bahwa Nick menunjukkan kecemburuannya karena dia telah jatuh cinta.Alexa langsung menggelengkan kepala, itu tidak mungkin. Ia masih menyangkal hal tersebut, dan kini Alexa memilih naik ke lantai dua untuk mengenal lebih banyak jenis bunga lewat internet. Namun, di depan pintu kamar, Alexa terdiam melihat Nick keluar dari ruang kerjanya sambil menatap layar ponsel. Pria itu belum menyadari bahwa Alexa memperhatikannya sampai ia menyimpan ponsel dan menoleh, membuat tatapan mereka bertemu.Kedua alis Nick terangkat tinggi, ia berbalik karena mengira ada sesuatu di belakangnya. "Ada apa menatapku seperti itu? Kamu ingin mengatakan sesuatu?" tanyanya.Alexa menggeleng, tanpa mengatakan apapun ia m
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more

Bab 58. Dia datang

Alexa dibuat mengerang sepanjang permainan mereka, setiap sentuhan dan hentakan yang Nick berikan menghantarkan sesuatu yang tidak bisa Alexa bendung. Suaranya beradu jadi satu di setiap hentakan yang mengguncang tubuhnya.Nick begitu mahir melakukannya, apa sebelum dirinya pria ini pernah bermain dengan wanita? Kalau dilihat dari pergaulan orang di kota yang Alexa ketahui, tidak mungkin Nick tak pernah berhubungan seksual dengan wanita sebelumnya, terlebih sekarang Nick sudah berusia tiga puluh satu tahun.Tapi membayangkan Nick pernah bersama wanita lain hingga semahir ini, mengapa membuat Alexa merasa hatinya sakit?Setelah cukup lama, Nick menarik dirinya kemudian menggendong Alexa menuju kamar mereka. Tangan Alexa membelai wajah Nick, dan saat perjalanan menuju kamar, Alexa justru ketiduran."Padahal aku belum selesai," gumam Nick, ia membaringkan Alexa perlahan ke tempat tidur hingga tak lupa menyelimutinya.Nick lantas menatap wajah Alexa, dengan lembut Nick meninggalkan ciuman
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more

Bab 60. Bendera perang berkibar

"Dimana pria itu?" seru Sergei menerobos masuk ke dalam ruang kerja Nick, tidak peduli kalau sekretaris dan juga seorang security mencoba menahannya gara tidak masuk ke dalam ruangan.Pintu terbuka lebar, dan Nick berdiri di ambang pintu melihat Sergei yang tampak marah. Akhirnya, Nick memberikan izin agar Sergei tidak membuat keributan di kantornya.Sergei melangkah masuk dengan tatapan tajam. Pintu ditutup kembali, dan Nick menghampiri Sergei yang jelas-jelas ingin melampiaskan kemarahannya. Sergei mencengkeram baju Nick, namun Nick tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh ancaman tersebut."Sebaiknya kamu berhenti, Nick. Kau tidak tau apa-apa, jadi jangan ikut campur ke dalam masalahku."Nick menaikkan alisnya dan tersenyum mengejek. "Aku belum bertindak jauh, dan kau sudah khawatir aku bisa menghancurkannya?" Nick mendorong Sergei hingga mundur."Apa tadi kau bilang aku tidak tahu apa-apa? Lucu sekali, karena aku tahu rencana busuk apa yang selalu ada di kepalamu. Ah, dan aku juga
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more
PREV
1
...
45678
...
15
DMCA.com Protection Status