Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 41 - Chapter 50

142 Chapters

Bab 41. Gairah tertahan

Sejak setengah jam yang lalu Nick diam, tatapannya kosong dan sesekali tersenyum seperti orang gila. Bahkan saat pintu ruang kerjanya dibuka, Nick tidak sadar sampai akhirnya Raymond menepuk pundak Nick cukup kuat."Kau gila! Rapat tinggal lima menit lagi dan kau masih di ruangan mu ini?" ujarnya.Nick segera melihat jam tangannya, matanya pun membelalak kaget. "Hampir jam tiga, kenapa tidak ada yang memberitahuku?""Apa yang kamu pikirkan sebenarnya, Nick? Cepatlah, rapat ini tidak akan berlangsung tanpa kehadiranmu." protes Raymond.Nick segera bangkit dari kursi, memperbaiki penampilannya lalu keluar, sementara Raymond menatap dari belakang sambil menggelengkan kepala. Entah apa yang terjadi pada sahabatnya itu, pagi tadi Nick penuh kemarahan karena ulah Laura. Namun barusan Nick tersenyum seperti orang gila."Sepertinya aku perlu memeriksakan kondisi Nick ke rumah sakit jiwa." gumamnya.Saat rapat, Nick berusaha untuk fokus pada pembahasan yang berlangsung. Tapi sesekali fokusnya
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 42. Malam penuh cinta A+

Alexa tak bisa menahan desahannya ketika beberapa jari tangan Nick memainkan daerah klitorisnya bersamaan dengan milik pria itu yang ada di dalam sana, Alexa mengakui kejantanan Nick. Rumor yang beredar tidak benar, pria ini sangat ahli di ranjang dalam memuaskan wanita.Suara nafas berat Nick semakin membuat Alexa tidak terkendali, setiap dorongan dan hentakan yang diterimanya membuat desahan Alexa lebih keras."Nick, oh yes! Kamu melakukannya dengan baik." ucap Alexa dengan nafasnya yang memburu.Nick mengatur nafasnya, membalik posisi Alexa untuk saling berhadapan. Pria itu memberikan kecupan di lebih banyak tempat pada bagian tubuh Alexa hingga meninggalkan bekas kemerahan."Sekarang kamu tau kan kalau aku bukan gay seperti yang sering kamu katakan sebelumnya?"Alexa mengangguk dengan pasti. "Aku percaya, kamu sudah membuktikannya dengan membuatku merasa puas." jawabnya sambil mengagumi pahatan otot Nick, tangan Alexa membelai lengan Nick yang terlihat keras dan berotot.Sentuhan t
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 43. Persiapan ke pesta

Hari kedua Alexa bekerja di toko bunga berjalan sama menyenangkannya seperti hari sebelumnya. Wajahnya berseri-seri saat melayani pelanggan yang datang membeli bunga. Saat waktu senggang, Alexa memanfaatkan kesempatan itu untuk mempelajari lebih banyak tentang berbagai jenis bunga yang ada di toko."Alexa, hari ini akan datang kiriman bunga baru. Jadi tolong sortir setiap bunga dengan hati-hati, pastikan tidak ada yang rusak." kata manajer Eddie.Dengan senang hati, Alexa mengangguk. Ia betah menghabiskan waktu seharian di toko bunga, dikelilingi oleh aroma harum dan warna-warni bunga yang cantik. Tidak lama kemudian, sebuah mobil boks tiba, dan Alexa pun keluar toko untuk menerima kiriman tersebut. Dibantu oleh dua karyawan lainnya, mereka mulai membawa masuk semua stok bunga yang baru datang."Alexa, hati-hati. Beberapa bunga datang bersama potnya, itu cukup berat." ucap rekan kerjanya.Setelah lebih dari setengah jam keluar masuk toko membawa stok bunga baru, kini tersisa dua pot b
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 44. Saling bekerja sama

Gaun biru yang dikenakan Alexa bukan hanya terbuka di bagian punggung, tetapi juga memiliki belahan tinggi di sisi kiri bagian depan, memperlihatkan kaki jenjangnya saat ia melangkah.Saat mereka tiba di tempat acara, Nick langsung merangkul pinggang Alexa dengan posesif. Ini kali pertama Nick melakukan hal ini, dan Alexa merasakan sentuhan tangan Nick yang lebih lembut dari biasanya."Artikel pernikahan kita sudah diterbitkan, tinggal melihat berapa banyak respon orang yang akan menanggapinya." ujar Nick sambil menatap Alexa.Alexa menoleh, menatap Nick penuh rasa ingin tahu. "Aku penasaran, mengapa setelah kita menikah artikel itu tidak langsung diterbitkan?""Tentunya aku tahu waktu yang tepat, Alexa. Jika orang tahu pernikahan itu dilakukan secara tiba-tiba, mereka akan berpikir kalau aku sengaja melakukannya untuk mematahkan rumor tentang diriku sebagai pria gay." jawab Nick tenang.Alexa terdiam sejenak. Rupanya Nick merencanakan semuanya dengan sangat matang. Dia memastikan ora
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 45. Si pembuat masalah

Pesta masih berlangsung, dan Alexa berusaha menjaga sikapnya tetap tenang dan elegan, terutama dengan Nick yang duduk di sebelahnya, memberikan rasa aman."Sebelumnya, saat datang ke pesta seperti ini, siapa yang biasanya kamu bawa?" tanya Alexa mencoba mencairkan suasana yang sepi dari percakapan.Nick meneguk sedikit anggur dari gelasnya dan menoleh, "Kenapa kamu ingin tahu?""Karena sebelumnya kamu dijuluki pria gay. Aku penasaran, apakah kamu tidak pernah membawa wanita ke pesta sehingga rumor itu berkembang?" jawab Alexa.Nick tersenyum lalu menghembuskan nafasnya. "Tidak pernah, aku selalu datang sendirian ke pesta. Tak peduli cibiran orang lain yang mengatakan diriku seorang gay, namun terkadang aku datang dengan Ray. Jadi orang yang berpikir aku gay semakin banyak, termasuk dirimu."Alexa mencibir. "Padahal banyak wanita di dunia ini. Mengapa tidak membawa salah satu dari mereka sesekali? Seorang CEO yang diduga gay tentu menjadi berita menarik."Nick menjawab dengan tenang, "
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 46. Masalah baru

"Mereka tidak seharusnya mempermalukanmu di depan banyak orang seperti tadi," ujar Nick sambil berjalan menuju mobil, tak melepaskan genggamannya pada tangan Alexa. Sesampainya di depan kendaraan, Nick berhenti dan berbalik, menatap wajah istrinya. Terlihat jelas bahwa Alexa berusaha keras menahan air matanya agar tidak jatuh.Nick menghela napas panjang sebelum membuka pintu mobil, mempersilahkan Alexa masuk terlebih dahulu. Dalam perjalanan pulang, keheningan menyelimuti suasana di dalam mobil. Alexa memainkan jemarinya, merenungkan kejadian tadi. Ia berpikir bisa mengatasi Laura, tetapi ternyata tidak semudah itu. Semakin hari, tindakan Laura semakin menyakiti hatinya.Dengan lembut, Nick menggenggam tangan Alexa, memaksa perempuan itu menoleh padanya. "Aku tahu kamu dijebak oleh mereka, jadi selama kamu tidak bersalah, jangan pernah diam saja." katanya.Namun, bagaimana cara Alexa bisa melawan Laura? Ia bukan siapa-siapa, sementara Laura sering kali memanfaatkan posisinya sebagai
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 47. Jauhi Nick

Raymond mengikuti Nick dari belakang. "Artikel itu diterbitkan tadi malam sekitar jam dua belas, dan pagi ini sudah lima puluh ribu orang membacanya. Jumlah itu terus naik sebelum aku berhasil menghapus artikel tersebut.""Sebenarnya apa mau mereka, kenapa merepotkan sekali?" gerutu Nick."Kau ada masalah dengan keluarga Corner?" tanya Raymond."Mereka yang mencari gara-gara lebih dulu dengan menghina Alexa di pesta dan menganggapku sebagai pria yang berselingkuh. Padahal Laura sendiri yang kabur dan menumbalkan sahabatnya. Hebat sekali dia bisa memutarbalikkan fakta dan menimbulkan masalah seperti ini," ujar Nick kesal.Raymond dan Nick masuk ke dalam ruangan. Raymond segera memberikan perintah pada tim IT untuk menghapus artikel yang sudah terlanjur tersebar luas.Sementara di tempat lain, Laura tertawa puas melihat komentar hujatan yang memojokkan Nick dan Alexa."Aku senang sekali bisa membuat Alexa hidup tidak tenang. Rasanya menyebalkan sekali melihat wajahnya bahagia setiap saa
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Bab 48. Persaingan

Sambil menahan nyeri, Alexa membuka matanya. Ia tidak tahu sudah berapa lama tertidur, dan kini mendapati dirinya di tempat yang berbeda. Saat matanya terbuka sempurna, Alexa melihat Nick berdiri di sampingnya, menatapnya dengan cemas."Nick, sejak kapan aku sudah di rumah?" tanya Alexa sambil berusaha duduk."Apa masih sakit? Tadi aku tidak membawamu ke rumah sakit, jadi aku memanggil dokter untuk datang ke sini. Aku akan panggil dia lagi kalau kamu masih merasa sakit," kata Nick dengan nada khawatir.Alexa mengayunkan tangan. "Tidak perlu, ini hanya sedikit pusing. Nanti juga akan membaik dengan sendirinya." jawabnya. "Beritahu aku kalau ada yang sakit. Aku akan memanggil dokter lagi. Sekarang apa kamu butuh sesuatu? Kamu haus?" tanya Nick. Alexa mengangguk, dan Nick memberikannya segelas air. Setelah minum, Nick mengambil kembali gelas itu."Bagaimana dengan berita yang beredar di luar sana? Aku belum sempat melihat perkembangannya." tanya Alexa.Nick duduk di tepi tempat tidur, i
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 49. Jumpa pers

Hari ini aula dipenuhi oleh wartawan yang menunggu klarifikasi langsung mengenai rumor perselingkuhan Nick dengan Alexa. Setidaknya ada dua puluh kamera, dan kilatan blitz yang tak henti-hentinya menyambut saat Nick dan Alexa masuk, lalu duduk di tempat yang telah disiapkan. Dua bodyguard berjaga di dekat mereka, dan tak lama kemudian rentetan pertanyaan mulai berdatangan."Tuan Robert, apa benar Alexa Robinson adalah selingkuhan Anda?""Mengapa Anda menikahi sahabat dari calon istri Anda, Sir?""Tolong jelaskan, apakah pernikahan kalian hanya untuk menutupi rumor bahwa Anda gay?""Tuan Robert, apa Alexa Robinson hanya istri kontrak Anda?"Kalimat itu silih berganti, Alexa merasa kalau jantungnya tidak aman melihat blitz kamera yang menyilaukan. Beruntung tadi Nick sudah memberikannya sebuah kaca mata hitam untuk berjaga-jaga mengurangi sinar yang menyilaukan itu.Nick mengangkat tangan, seketika pertanyaan dari para wartawan berhenti. "Biarkan aku menjawabnya tanpa di sela oleh perta
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more

Bab 50. Serangan dadakan

"Nick, tunggu sebentar." Alexa menarik tangannya yang digenggam oleh Nick sejak keluar dari aula.Pria itu menoleh, pandangannya melihat kanan kiri kemudian mengajak Alexa menjauh. "Kalau ada yang ingin kamu katakan, sebaiknya tidak dikatakan di tempat ini. Mungkin saja ada wartawan yang diam-diam mencoba merekam kita." saran Nick.Alexa pun menurut, dan mereka berjalan menuju parkiran. Di dalam mobil, Nick memandang Alexa. "Jadi, apa yang ingin kamu katakan?" tanyanya."Mengenai dokumen pernikahan kita tadi, kapan aku menandatanganinya? Aku masih ingat jelas kalau yang tertulis di sana namamu dan Laura." ucap Alexa yang sudah menahan rasa penasarannya sejak tadi.Namun, Nick justru tersenyum simpul. Pria itu mengemudikan mobil keluar parkiran tanpa langsung menjawab pertanyaan Alexa."Kenapa kamu diam? Aku sedang bertanya padamu, Nick." ujar Alexa."Aku rasa kamu perlu mengingatnya dengan baik. Menurutmu sejak kapan kamu menandatangani dokumen itu?"Alexa mengernyitkan kening, berusa
last updateLast Updated : 2024-06-28
Read more
PREV
1
...
34567
...
15
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status