Semua Bab Suamiku Ternyata Hot Guy: Bab 31 - Bab 40

142 Bab

Bab 31. Cemburu

Keesokan harinya, Nick sudah meninggalkan rumah sejak pukul sembilan pagi, meninggalkan keheningan yang menyelimuti seluruh rumah. Merasa bosan dan kesepian, Alexa memutuskan untuk keluar mencari pemandangan yang menyenangkan di sekitar tempat tinggalnya."Dunia seluas ini tapi aku tidak punya teman sama sekali." gumamnya sambil tersenyum getir.Ia terus melangkah hingga tiba di salah satu tempat wisata yang sepi pengunjung pada jam kerja. Alexa duduk di sebuah bangku, menatap pemandangan di depannya."Bukan hanya kesepian, tapi aku juga tidak punya pekerjaan. Tak mungkin aku meminta pekerjaan pada Nick, pria itu sudah pasti tidak akan mengizinkan." Alexa menghela nafas dalam-dalam.Di satu sisi, Alexa tidak yakin mempertemukan Nick dengan ayahnya, Steve. Ayahnya adalah pecandu alkohol yang cukup berat sejak keluarga Robinson bangkrut beberapa tahun lalu. Apa alasan Nick ingin menemui Steve? Jangan-jangan Nick akan mengungkapkan perjanjian yang dibuat dengan Alexa?"Jika sampai Nick m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-16
Baca selengkapnya

Bab 32. Menahan kesal

"Kamu masih saja hebat bermain bowling. Kenapa tidak ada turnamen bowling yang kamu ikuti? Aku yakin kalau kamu ikut pasti kamu bisa menang." ucap Juan sambil menawarkan satu kaleng minuman.Alexa terkekeh geli, mendadak saja moodnya hari ini menjadi bagus. "Aku rasa begitu mereka mengetahui nama belakangku, mereka pasti akan mengeluarkanku dari daftar lomba.""Apa yang kamu katakan, semua perlombaan itu harus adil. Tapi sayangnya aku belum pernah mendengar ada lomba bowling di kota ini." Juan duduk lalu membuka kaleng minumannya, tapi saat melihat milik Alexa belum dibuka, ia pun menyerahkan miliknya."Kamu minum yang sudah aku buka." katanya.Alexa tersenyum tipis, inilah yang membuatnya menyukai Juan dulu. Pria ini memiliki sifat yang ramah dan selalu memberikan act of service yang disukai oleh para wanita. "Apa kegiatanmu setiap hari? Kamu kerja dimana agar aku bisa bertemu denganmu lebih sering. Mungkin aku perlu menjemputmu pulang dari pekerjaanmu sesekali." ucap Juan.Alexa men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-16
Baca selengkapnya

Bab 33. Wanita ular berulah

Beberapa hari ini semenjak Nick tidak ada di rumah, Alexa lebih sering bertemu dengan Juan. Ia juga mulai bekerja di toko kue milik Juan untuk mengisi waktu senggang yang ia miliki. Kehidupan sehari-hari Alexa terasa lebih menyenangkan dengan pekerjaan barunya."Bagaimana hari ketiga mu bekerja di toko kue?" tanya Juan, pria itu menatap Alexa dari seberang meja kasir."Aku menyukai pekerjaan ini," jawabnya. Perhatiannya tertuju pada noda cat di baju Juan. "Kamu baru selesai melukis? Baju mu terkena noda cat."Juan melihat ke bawah, mencoba membersihkan noda di bajunya. "Tidak bisa hilang, nanti aku akan membersihkannya. Oh ya, Alexa. Nanti malam ada reuni yang dilakukan teman-teman saat SMA dulu, bagaimana kalau kamu ikut?""Aku tak pernah mengikuti acara reuni.""Kalau begitu kamu harus ikut, aku juga tidak pernah hadir saat acara reuni dilakukan karena posisiku saat itu ada di Inggris. Bagaimana kalau kita datang bersama nanti malam?"Alexa terdiam, kalau ia datang akan ada kemungki
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-17
Baca selengkapnya

Bab 34. Hukuman dari Nick A+

Tiba di luar ruangan, Juan melepaskan tangan Alexa. "Juan, apa yang Laura katakan itu—" "Alexa," sela Juan, menundukkan wajah sejenak sebelum menatapnya kembali. "Jadi ... kamu sudah menikah?" tanyanya untuk memastikan. Alexa terdiam beberapa detik, lalu mengangguk. "Aku bisa jelask—" "Apa yang mau dijelaskan? Kenapa kamu tidak mengatakan dari awal kalau kamu sudah menikah?" Juan memotongnya lagi, suaranya mengandung kekecewaan. Pria itu menghembuskan nafas kasar. "Aku akan memesankan taksi untuk mengantarmu, sebaiknya kamu pulang karena kondisi di ruang acara sedang tidak memihakmu. Maaf karena aku semua jadi seperti ini, harusnya aku tidak memaksamu untuk hadir di acara reuni." lanjutnya. Alexa membuka mulut untuk berbicara, tapi Juan sudah lebih dulu menghentikan sebuah taksi dan membuka pintu untuknya. Dengan berat hati, Alexa masuk ke dalam mobil, membiarkan Juan menutup pintu. Begitu mobil menjauh, Alexa melihat Juan kembali masuk ke pesta. Hatinya terasa tidak nyaman, Ale
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-17
Baca selengkapnya

Bab 35. Tuntutan Camila

Sekujur tubuh Alexa rasanya nyeri saat bangun dipagi hari, ia duduk lalu menoleh melihat Nick berdiri di balkon hanya menggunakan celana panjangnya tanpa atasan."Astaga, pinggangku rasanya mau patah." gerutu Alexa membuat Nick yang berdiri membelakanginya akhirnya berbalik.Pria itu menghisap rokoknya, asap keluar dari bibir Nick sebelum menekan sisa rokok ke meja dan menghampiri Alexa sambil menyeringai."Hari ini kamu tidak perlu ke toko kue milik pria itu, aku tidak mengizinkan dirimu bertemu pria itu lagi." katanya sambil mendekati Alexa.Nick menyentuh dagu perempuan itu, menatapnya dengan tatapan penuh ancaman. Nick tidak suka melihat Alexa dekat dengan pria manapun diluar jam kerja, sekalipun di jam kerja ia tak akan membiarkannya.Karena itu Nick tidak mau Alexa bekerja karena akan membuat perempuan ini berinteraksi dengan pria-pria di luar sana nanti. Nick menghela nafas, tanpa mengatakan apapun ia meninggalkan Alexa."Nick, aku bosan tinggal di rumah ini tanpa melakukan apa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-21
Baca selengkapnya

Bab 36. Dunia tak adil untuk Alexa

Hingga sore hari, Alexa tetap bertahan di rumah, tidak ke mana-mana. Ponselnya pun senyap, tanpa pesan atau panggilan masuk. Alexa berharap Juan akan menghubunginya lebih dulu, memberi kesempatan baginya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kemarin.Namun, hingga saat ini, tidak ada kabar dari Juan. Apakah pria itu marah? Hari ini Alexa juga tidak pergi ke toko kue karena Nick melarangnya."Kini semua orang menghakimi diriku sebagai perebut calon suami orang lain." gumamnya.Pengkhianatan yang dilakukan Laura dan sandiwara yang dibuatnya telah membuat semua orang di pesta itu menghujat Alexa. Ia tidak tahu bagaimana cara menghilangkan tatapan kebencian mereka. Dari awal, Alexa tidak merebut Nick dari Laura. Justru Laura yang melarikan diri dari Nick."Aku perlu bertemu Juan," Alexa memutuskan, bangkit dari duduknya dan menuju ke toko kue tempatnya bekerja.Toko terlihat sangat ramai sore itu. Alexa merasa ragu untuk masuk dan bertemu langsung dengan Juan. Namun, di sisi lain,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-21
Baca selengkapnya

Bab 37. Debat dengan Nick

Setelah semalam dibuat kesal oleh Alexa, pagi ini Nick melampiaskannya dengan olahraga selama satu setengah jam. Pria itu keluar dari ruang olahraga dengan tubuh sudah berkeringat, langkahnya menuju meja makan dimana pelayan sudah menyiapkan jus sayur untuknya."Apa wanita itu sudah bangun?" tanya Nick."Belum, Tuan. Nyonya belum terlihat, sepertinya masih tidur."Nick meneguk habis jus sayur miliknya lalu menoleh saat melihat Alexa berjalan menghampiri dengan penampilan sangat berantakan. Rambut tidak diikat, baju yang kusut dan wajah yang tengah mengernyit menahan sakit kepala."Kepalaku pusing sekali, apa ada obat yang bisa menghilangkan sakit kepalaku?" tanya Alexa, tatapannya sekilas bertemu dengan Nick, tapi Alexa abaikan untuk mengambil air minum.Nick berkacak pinggang melihat Alexa dari belakang. "Kamu itu Nyonya Robert di rumah ini, Alexa. Bisakah kamu perbaiki penampilanmu itu?""Di rumah ini selain aku, dirimu dan beberapa pelayan. Memang ada yang peduli dengan penampilank
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 38. Hadiah untuk Alexa

Setelah menemani Nick bekerja selama beberapa jam hingga waktu makan siang, sorenya Nick mengajak Alexa ke suatu tempat tanpa menyebutkan tujuannya."Aku memang mengatakan padamu kalau aku bosan berdiam diri di rumah tanpa kegiatan, tapi bukan berarti kamu hanya menjadikanku patung di ruang kerjamu untuk memperhatikan kau bekerja." gerutu Alexa.Nick yang sedang mengemudi menoleh sebentar lalu fokus kembali mengendarai mobilnya. "Kamu cerewet sekali, aku menyuruhmu diam di rumah dan kamu mengatakan bosan. Lalu saat aku membawamu ke perusahaan, kamu juga mengeluh hal serupa.""Aku ingin bekerja, Nick. Bukan memperhatikanmu bekerja. Dua hal itu jelas sangat berbeda, apa kamu tidak mengerti?"Nick menyentuh sisi pelipisnya mendengar ocehan Alexa. "Kalau begitu akan aku tambah uang yang ada di black card milikku yang kamu pegang."Kalimat Nick membuat Alexa melebarkan matanya. "Astaga, aku tidak butuh uangmu. Kalau memang aku membutuhkannya, pasti sudah aku habiskan semua uang yang ada di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 39. Tidak tau malu

Keesokan harinya, untuk pertama kali Nick mengantarkan Alexa bekerja di hari pertamanya. Mobil berhenti, Alexa segera melepaskan sabuk pengaman sebelum turun dari mobil Nick."Hubungi aku kalau kamu sudah selesai bekerja, jangan sembarangan menggunakan kendaraan umum." pesan Nick.Alexa memutar bola matanya jengah. "Aku bukan anak kecil, aku bisa mengatasi hal itu. Sekarang pergilah, aku akan memulai hari kerjaku dengan baik.""Tunggu sebentar," seru Nick sebelum Alexa keluar dari mobil. "Mendekatlah." ucap Nick.Sesaat Alexa mengernyitkan kening, namun tetap mendekat karena penasaran apa yang akan Nick sampaikan, tapi siapa sangka karena tiba-tiba Nick menciumnya. Refleks Alexa langsung mundur dengan tatapan mata panik."Apa yang kamu lakukan? Kita ada di depan toko." ujarnya."Anggap saja ini ucapan selamat dariku." dengan jahil Nick mengedipkan sebelah mata sementara Alexa bergegas turun dan menutup pintu."Ucapan selamat macam apa yang menggunakan cara seperti itu." protes Alexa.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya

Bab 40. Menciptakan keromantisan

Pukul dua belas siang, Nick bersandar lelah di kursi kerjanya sambil menyentuh kening. Padahal pekerjaan tidak begitu berat, namun pikirannya terasa tidak seperti biasanya.Kalimat perceraian dan cinta yang dibahas tadi pagi masih terngiang di kepala Nick. Sampai saat ini ia belum memikirkan untuk bercerai dengan Alexa, sementara tentang cinta, Nick juga penasaran apakah ia mulai jatuh cinta pada Alexa?"Sebagai seorang pria dewasa, aku sangat payah mengenali perasaanku sendiri." gumamnya.Tangannya meraih ponsel, mencari pesan dari Alexa tapi tidak ada. "Apa perempuan itu senang bekerja di sana? Ah, aku rasa dia lebih bahagia di toko bunga ketimbang di dekatku." Nick bangkit dari kursi sambil mengantongi ponselnya keluar dari ruangan."Tuan, pukul tiga sore nanti akan ada rapat yang harus Anda hadiri." ucap sekretaris Nick.Pria itu menoleh. "Dimana Gerald, kenapa bukan dia yang memberitahuku jadwal rapat?" tanya Nick."Asisten pribadi Anda hari ini izin sakit, Tuan. Jadi sementara sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status