Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 21 - Chapter 30

142 Chapters

Bab 21. Tidak bisa kabur

"Ada apa?" tanya Nick.Alexa setengah mendongak menatap Nick, ia tidak bisa mengatakan secara jujur mengenai perasaannya. Bisa saja Nick akan langsung memutuskan kontrak dan mencari wanita lain untuk menjadi ibu dari anaknya nanti.Pada akhirnya Alexa menggeleng sambil memaksakan senyum di bibirnya. Menahan diri untuk tidak membuat Nick sadar akan perasaan yang Alexa miliki sekarang seperti apa bahwa ia tertarik pada sosok pria di depannya ini."Tidak ada, aku hanya berpikir bagaimana kalau kita cari makanan yang ada di dekat sini, sepertinya aku sedikit lapar."Nick mengangguk, pria itu mengulurkan tangan, "Ayo." ajaknya, dengan senang hati Alexa menerima tawaran Nick.Keduanya duduk di kursi sebuah kafe menunggu pesanan tiba, Nick menatap Alexa, "Aku ingin tau apa yang kamu kerjakan sebelum bertemu denganku?""Aku hanya seorang desainer grafis lepas, jadi pekerjaanku tidak tetap." jawabnya.Nick mengangguk singkat, "Bagaimana waktu itu kamu bisa ada di sana menggantikan Laura kalau m
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 22. Mempersiapkan diri

Tengah malam saat Nick tidur, Alexa membuka ponselnya dan mulai berselancar di dunia maya, mencari tahu tentang kehamilan dan bagaimana mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapinya sebagai calon ibu. Artikel demi artikel ia baca, sesekali melirik ke arah Nick yang terlelap, memastikan pria itu tidak menyadari apa yang sedang ia lakukan."Astaga, kenapa aku merasa berat sekali menjadi seorang ibu?" batin Alexa, meringis saat membaca artikel tentang ibu hamil yang sampai harus dirawat di rumah sakit.Terlarut dalam pencariannya, Alexa tidak menyadari bahwa Nick terbangun karena cahaya layar ponselnya. "Apa yang kamu lakukan jam segini belum tidur?" tanya Nick dengan suara serak.Alexa berjingkat kaget, "Nick! Bukannya kamu tidur?" Ia cepat-cepat menyembunyikan ponselnya di belakang punggung, tapi gerakannya justru membuat Nick curiga."Jangan bilang kamu sedang selingkuh dariku.""A.apa maksudmu? Te.tentu saja tidak." jawabnya tergagap yang membuat Nick semakin curiga.Pria itu
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 23. Baju sexy memalukan

Hari demi hari berlalu, dan Alexa semakin gelisah. Waktu yang ia janjikan kepada Nick akan segera tiba. Anehnya, selama beberapa hari terakhir, Nick tidak pernah menggodanya atau membuatnya merasa tertekan seperti sebelumnya."Akhir-akhir ini aku tidak bisa fokus, Nick membuatku kepikiran." keluh Alexa sambil menghela napas dalam-dalam. "Aku tidak bisa terus seperti ini. Setiap saat rasanya aku selalu gugup.""Babe!" panggil Nick dari area tangga. Alexa menoleh dan melihat Nick sudah mengenakan pakaian santai dan siap untuk mendukung tim rugby favoritnya. "Apa ini? Kamu belum siap-siap?" tanya Nick."Memang kita mau ke mana?" tanya Alexa, bingung."Astaga, jangan bilang kalau kamu lupa. Hari ini adalah hari pertandingan rugby, sebaiknya kamu segera bersiap-siap. Kita jangan sampai terlambat." ucap Nick.Alexa tersenyum kaku. Dia benar-benar lupa akan janji mereka. "Tunggu sebentar, aku tidak akan lama." katanya sambil berlari ke kamar untuk bersiap-siap.Mereka tiba di lokasi pertandi
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 24. Seperti ancaman yang menakutkan

Dua minggu berlalu, dan hari yang dinantikan Alexa semakin dekat. Jantungnya berdetak tak karuan karena besok adalah hari di mana ia akan menyerahkan dirinya kepada Nick. Alexa menggigit kuku jari tangannya, merasa sangat gugup karena ia tidak memiliki pengalaman apapun dengan laki-laki."Alexa, kamu terlihat tidak tenang. Ada apa?" tanya seorang rekan kerjanya.Alexa terkejut, ia lupa sedang bersama seorang rekan kerja untuk menyelesaikan desain. "Tidak ada, tapi sepertinya aku akan menyerahkan pekerjaan ini padamu. Kamu bisa lanjutkan sisanya, aku akan mengundurkan diri.""Kau serius? Kamu sudah hampir menyelesaikannya, kenapa malah kamu lepaskan?" tanya Ella, rekan kerja yang lebih muda dari Alexa."Aku kehabisan ide. Aku juga tidak bisa fokus," jawab Alexa sambil menutup MacBooknya. "Ella, aku akan menyerahkan filenya padamu. Kamu hanya perlu sedikit merevisinya, dan tolong jangan menghubungiku sebelum aku menghubungimu lebih dulu."Ella mengernyitkan kening. "Alexa, ada apa denga
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 25. Malam pertama A+

Malam sudah tiba, dan kegugupan Alexa semakin menjadi-jadi. Kini ia berdiri di depan cermin kamar mandi, melihat penampilannya dengan cemas. Apakah ia tampak baik-baik saja? Jawabannya tentu saja tidak.Nick akan meminta haknya. Pria itu tidak akan membiarkan kesempatan ini terlewat begitu saja. Namun, Alexa gugup setengah mati karena ia harus merelakan pengalaman pertamanya."Babe!" panggil Nick.Alexa refleks menoleh meskipun pintu kamar mandi tertutup. "Astaga, bagaimana ini?" ucapnya panik.Beberapa kali Alexa mencoba menarik napas dan menghembuskannya dalam-dalam sebelum akhirnya memutuskan keluar untuk menemui Nick. Pria itu hanya mengenakan kemeja putih yang lengannya digulung hingga siku, tapi ada satu hal yang menarik perhatian Alexa, sebuah buket bunga mawar merah di tangan Nick."Aku akan membersihkan diri lebih dulu." ucap Nick sambil menyerahkan buket bunga mawar merah itu kepadanya.Alexa tahu arti bunga mawar merah adalah simbol cinta yang bergairah. Tapi apakah Nick men
last updateLast Updated : 2024-06-11
Read more

Bab 26. Rasanya ingin menghilang

Alexa membingkai wajah Nick agar tidak melihat ke arah bawah, itu cukup memalukan walaupun pengalaman pertamanya sudah Nick miliki. Dengan lembut Alexa menarik pria itu ke arahnya, sedikit mengalihkan perhatian untuk tidak memperdulikan bagian tersebut.Meskipun faktanya ia tengah menahan sakit di area feminimnya."Kamu yakin ingin aku melanjutkannya?" tanya Nick, merasa bersalah karena tindakannya telah menyebabkan Alexa terluka."Kita sudah terlalu jauh untuk berhenti." jawab Alexa.Nick membelai wajah Alexa dengan lembut, "Aku akan menghargai pengalaman pertamamu." bisiknya,.Tubuh Alexa kembali tersentak di sertai sapuan lembut bibir Nick yang menciumnya. Pria itu membiarkan Alexa menekan kuku tajamnya ke bagian punggung Nick, saat ini sebisa mungkin Nick ingin memperlakukan Alexa dengan baik, hatinya merasa tidak tega kala melihat wajah kesakitan itu menghiasi wajah Alexa.Seperti ada keterikatan yang Nick rasakan, ia mengagumi Alexa dalam diamnya. Sementara Alexa berpikir, semua
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 27. Menggoda Alexa

Hari ini rasanya sangat malas untuk melakukan aktivitas, Alexa duduk di halaman samping rumah sambil melihat pemandangan yang menyejukkan mata. Sesekali menghela nafas, dan saat ia teringat kegiatan semalam, wajahnya mendadak menjadi merah. "Kamu sakit?" tanya Nick. Alexa menoleh, pria itu berjalan mendekat sambil membawa sebuah nampan berisi buah dan makanan, serta minuman. Lalu meletakkan di meja bundar dekat Alexa duduk bersantai. "Kamu tidak pergi ke kantor hari ini?" Alexa balik bertanya yang di jawab gelengan kepala oleh Nick. "Hari ini aku ingin menemanimu, anggap saja sebagai bayaran atas apa yang sudah kamu lakukan semalam." jawabnya, dan itu berhasil membuat Alexa tersipu malu. Pria itu duduk di kursi sebelah, tak ada pembicaraan untuk beberapa menit selain udara sejuk berhembus menyapu wajah mereka dengan lembut. "Aku sudah tau dimana Laura berada sekarang, aku ingin mengantarmu menemuinya kalau kamu mau bertemu dengan sahabatmu itu." ucap Nick. Alexa menunduk
last updateLast Updated : 2024-06-13
Read more

Bab 28. Benteng diri Alexa

Nick duduk di kursi kerja sambil melihat biodata lengkap milik Alexa, ternyata perempuan itu dulunya adalah anak dari orang yang cukup berpengaruh di bidang bisnis properti. Tapi sekitar delapan tahun lalu, perusahaan menjadi kacau dan keluarganya bangkrut hingga harus menanggung hutang puluhan juta dolar."Apa ini alasan orang tua Alexa mengambil pinjaman yang begitu besar dari keluarga Laura?" batinnya.Lembar demi lembar Nick buka, ia baca dengan teliti. Sekarang ini usia Alexa telah menginjak angka dua puluh lima tahun, perempuan bernama lengkap Alexa Robinson itu kelihatannya punya keahlian kerja yang bagus, sayangnya tidak ada perusahaan besar yang mau menerimanya karena keluarga Robinson di blacklist dari dunia bisnis."Pantas saja dia menjadi pekerja lepas." gumamnya.Cklek! Suara pintu yang terbuka menyadarkan Nick dari kesibukan, ia langsung menyembunyikan biodata lengkap Alexa ke dalam laci sebelum ada yang melihatnya."Nick, ada yang perlu kita bicarakan."Melihat kedatang
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 29. Perasaan tak bisa dibendung

Alexa tidak ingat sudah berapa kali dalam sehari ini ia memanggil nama Nick dengan nada tinggi. Entah apa yang terjadi pada pria itu, tapi Nick akhir-akhir ini sangat suka membuatnya kesal, namun dia juga menunjukkan sikap manisnya di waktu bersamaan."Darimana kamu belajar memasak? Daging yang kamu masak ini sangat lembut saat dikunyah, bumbu yang kamu campurkan juga meresap sampai ke dalam." Nick berucap sambil terus menyantap daging yang Alexa masak.Alexa tersenyum samar. "Mendiang ibuku adalah seorang chef, aku belajar darinya bagaimana cara memasak." jawabnya.Sesaat Alexa merasa kalau hubungannya dengan Nick benar-benar menjadi keluarga yang sesungguhnya. Terlihat saat ia melihat Nick makan makanannya dengan lahap, pria itu seperti sosok suami yang menghargai masakan istrinya. Senyum terukir di bibir Alexa, sejenak ia menikmati momen seperti ini selayaknya istri.Selesai makan, Nick menatapnya. "Aku ada perjalanan bisnis dan berangkat besok siang. Jadi selama beberapa hari kede
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Bab 30. Perasaan yang mulai tumbuh

Pukul satu dini hari, kedua mata Alexa masih terjaga tanpa bisa terpejam untuk menuju alam mimpi. Kepalanya sedikit bergerak melihat ke samping dimana Nick tidur di sana, setiap kali melihat wajah Nick, Alexa merasa takut kalau hatinya semakin terjerumus terlalu dalam pada pesona pria itu.Namun disisi lain, Alexa juga kesulitan membatasi dirinya sendiri. Terkadang Nick begitu manis dan hangat, tapi juga kadang menjadi pria yang begitu mendominasi. Itu yang membuat Alexa bingung, sebenarnya perasaan Nick untuknya itu seperti apa? "Apa yang aku harapkan, bukankah kontrak yang tertulis sudah jelas bahwa setelah aku melahirkan anaknya maka hubungan ini juga akan selesai." batinnya.Alexa tetap tak bisa tidur, dengan perlahan ia turun dari kasur dan berjalan keluar dari kamar sekedar membuat coklat hangat agar pikirannya bisa lebih tenang. Saat menyeduh coklat hangatnya, Alexa mengedarkan pandangan. Keheningan rumah Nick sejenak membuatnya lebih santai, sekilas Alexa menghela nafas dalam
last updateLast Updated : 2024-06-15
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status