Semua Bab Suamiku Ternyata Hot Guy: Bab 61 - Bab 70

142 Bab

Bab 61. Teman jadi musuh

Plakk!!Tamparan keras mendarat di sisi wajah Alexa, tubuhnya sempat kaget menerima tamparan tersebut, tapi lebih kaget lagi karena yang menamparnya adalah Laura. Jadi wanita ini yang menculiknya?"Bisa-bisanya wanita murahan sepertimu bisa melebihi diriku. Aku tidak akan membiarkannya!"Alexa masih diam, rasa perih dari tamparan Laura barusan masih belum hilang. Kali ini, Alexa dengan berani menatap balik Laura. Sudah cukup, ia sudah lelah dipandang rendah oleh perempuan di depannya ini.Dulu, Alexa masih sangat ingat bagaimana ia bisa berteman dengan Laura. Padahal Laura dulu bukan siapa-siapa, Alexa mau berteman dengan Laura karena pada awal mereka bertemu saat itu Laura dijauhi oleh teman-temannya.Sekarang Alexa mulai membuka pikirannya, ia tau alasan mengapa dulu Laura diasingkan oleh temannya."Harusnya kau berkaca, Laura. Siapa yang wanita murahan disini!" balas Alexa.Tangan Laura terangkat untuk menampar Alexa kembali, tapi dengan cepat tangan Alexa menangkisnya. "Kamu pikir
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-02
Baca selengkapnya

Bab 62. Di siksa

Di sebuah ruangan yang sunyi, Alexa duduk memikirkan bagaimana caranya keluar dari tempat ini. Ketika ia melihat keluar, di sana begitu banyak penjagaan yang tidak memungkinkan untuknya bisa kabur."Aku tidak mengerti kenapa Laura sampai membawaku seperti ini," gumamnya.Pintu di belakangnya terbuka, Alexa langsung berbalik karena yang masuk saat itu adalah Sergei. Pria itu berkacak pinggang menatap Alexa, wajahnya jelas menunjukkan kalau ia tidak senang dengan perempuan itu."Aku memberimu satu kesempatan, kamu akan bebas dari sini dan aku tidak akan mengganggumu dengan syarat, kau harus berada di pihakku." katanya.Kalimat tersebut dicibir dengan kekehan geli Alexa. "Berada di pihak Anda? Aku rasa, itu adalah kegilaan yang tak akan pernah aku lakukan. Orang gila mana yang ingin terjebak dalam perangkap iblis seperti kalian." katanya."Kalau begitu jangan salahkan aku untuk menyakiti orang tuamu." ancam Sergei.Alexa menaikkan alisnya, kemudian kembali tertawa. "Mengganggu siapa? Ora
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-03
Baca selengkapnya

Bab 63. Karma instan

Wanita itu sempat beradu tatapan dengan Sergei sebelum duduk di kursi tengah paling ujung yang biasa digunakan oleh pemimpin utama. Begitu wanita tadi duduk, semua orang yang ada di ruangan juga duduk."Bagikan salinan itu pada anggota rapat lainnya." perintahnya pada asisten pribadi yang ia bawa.Setiap anggota rapat mendapatkan sebuah dokumen, dan saat itu semua orang yang sudah membaca seketika menatap ke arah Sergei."Baiklah, sebelumnya aku akan perkenalkan diriku. Namaku adalah Sofia Halton. Putri tunggal Tristan Halton. Dan Hari ini, aku mengambil alih pekerjaan ayahku sebagai pemilik saham utama di perusahaan ini."Anggota rapat saling berbisik, nama Sofia Halton terdengar tidak asing di telinga mereka. Nama itu sangat berpengaruh di bagian kota Dallas dan memimpin perusahaan induk."Kami sangat beruntung bisa bertemu wanita berbakat seperti Anda, Nona Halton. Di usia yang terbilang muda, Anda sudah sukses mengembangkan bisnis keluarga sebaik ini." puji salah satu anggota rapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-03
Baca selengkapnya

Bab 64. Godaan mantan

Banyak pihak kepolisian datang ke kediaman Laura, melihat kedatangan pihak berwajib tanpa permisi. Laura langsung terkejut dan menghalangi mereka masuk ke dalam rumahnya.Namun beberapa polisi justru melingkarkan garis di bagian depan rumah yang menunjukkan rumah tersebut disegel mulai hari ini."Apa yang kalian lakukan?" seru Laura kaget.Salah satu pihak polisi menunjukkan surat perintah. "Rumah ini akan disita. Silahkan tinggalkan rumah ini dalam waktu kurang dari tiga hari.""Apa? Kenapa aku harus pergi dari rumahku? Kalian harus bicara dengan ayahku lebih dulu sebelum menyita rumah ini.""Ayah Anda, Sergei Corner kini dalam tahanan polisi, Nona." jawab polisi, tentunya hal itu membuat Laura terkejut setengah mati.Beberapa orang dari perusahaan menerobos masuk ke dalam rumah untuk mengambil berkas-berkas yang ada di ruang kerja Sergei, semua mereka kumpulkan ke dalam boks-boks yang ada sebagai barang bukti.Laura mengejar dan membuat keributan untuk menghentikan. "Hentikan, kalia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-04
Baca selengkapnya

Bab 65. Perang perasaan

"Sofia, tahan dirimu." Nick mendorong perempuan itu mundur, ia bahkan berdiri agar Sofia turun dari pangkuannya. Nick adalah pria normal, bisa saja ia tergoda oleh godaan Sofia. Terlebih lagi wanita ini adalah sosok penting yang pernah ada dalam hidupnya.Perempuan itu mendongak, menatap Nick heran karena menolaknya untuk kedua kali. Pertama saat ia ingin mencium Nick, lalu kedua saat Nick menolaknya untuk melakukan hubungan intens.Sofia pun melipat tangan di depan perut, menyandarkan bahu ke sofa sembari menyilangkan kakinya. "Apa ini? Kamu menolakku?""Hubungan kita sudah tidak sama seperti dulu lagi, Sofia. Lalu mengenai hubungan palsu yang kamu katakan terhadapku dengan Alexa, itu tidak benar. Aku menikah secara resmi dengannya."Alis Sofia terangkat, lalu terkekeh geli. "Nick, aku tau kita tinggal di tempat yang melarang untuk memiliki dua istri. Tapi tidak ada yang melarang kalau kau berhubungan dengan wanita lain," kemudian berdiri, tangannya membelai dada Nick."Apa kamu tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-04
Baca selengkapnya

Bab 66. Gak peka

Keesokan harinya, Alexa baru saja mengantarkan bunga pesanan dari pelanggan, dan masih ada satu lagi yang perlu ia antarkan. Alexa ditemani oleh Lena, agar bunga yang mereka bawa selalu dipastikan aman tanpa ada kerusakan."Aku sudah mendengar beritanya kalau kemarin kamu dalam masalah," ucap Lena.Alexa menoleh, tersenyum tipis sambil mengendarai mobil. "Semua orang punya masalah, sekarang aku sudah baik-baik saja. Oh ya, Lena. Apa alamat yang akan kita datangi sudah sesuai?""Di depan kamu hanya belok kanan, rumah nomor tujuh puluh." jawab Lena.Mereka tiba, bunga yang dipesan akhirnya sampai pada pemiliknya. Tanpa menunggu waktu lama, Alexa kembali ke toko bunga setelah mengantarkan pesanan. Namun, di perjalanan ia berhenti karena matanya melihat Steve baru saja keluar dari salah satu perusahaan."Alexa, ada apa?" tanya Lena melihat Alexa tiba-tiba memelankan laju mobil.Perempuan itu menoleh. "Sepertinya aku akan ke toko bunga nanti, sebaiknya kamu kesana lebih dulu. Aku ada sedik
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-05
Baca selengkapnya

Bab 67. Liburan di campervan 1

"Apa yang wanita sukai?" tanya Nick secara acak pada karyawan yang ia temui saat keluar dari ruang kerjanya."Wanita suka bunga," jawab karyawan di sebelah Nick dengan ragu-ragu.Sejenak Nick berpikir, tidak mungkin ia memberikan bunga untuk Alexa sementara perempuan itu bekerja di toko bunga."Ada yang lain? Istriku sepertinya tidak membutuhkan bunga," ucap Nick, karena ia sudah membelikan bunga sekaligus dengan tokonya.Karyawan itu turut berpikir, lalu tiba-tiba seorang karyawan lelaki yang turut ikut masuk ke dalam lift menyahut. "Wanita suka diperlakukan romantis, kalau Anda ingin memberikan hadiah untuk istri Anda, cobalah ajak beliau ke suatu tempat yang sangat dia inginkan. Lalu berikan benda yang wanita suka," katanya."Wanita suka perhiasan." sahut karyawan wanita yang tadi Nick ajak bicara.Nick pun mengangguk, ia melihat sekarang sudah jam empat sore. Setidaknya masih sempat untuk melakukan sebuah kejutan kecil untuk Alexa, Nick perlu memastikan apakah yang Raymond katakan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-05
Baca selengkapnya

Bab 68. Liburan di campervan 2

Alexa masih mengenakan baju tadi saat membuat makanan di dalam campervan. Sangat mudah karena alat memasak sudah lengkap di sana, bahan masakan juga telah Nick siapkan."Ini lebih menyenangkan dari apa yang aku pikirkan sebelumnya, bagaimana kamu kepikiran hal ini?" tanya Alexa, ia melihat Nick yang baru masuk ke mobil untuk meraih ponselnya."Terkadang ide itu muncul tiba-tiba." jawab Nick, ia menghampiri Alexa, mencium aroma masakan perempuan itu. "Aku tidak sabar menyantap masakanmu." Nick memeluk Alexa dari belakang, tapi tangan nakal itu masuk ke dalam baju Alexa dan meremas benda kenyal di dalamnya."Sebaiknya kau menjauh atau aku akan memukul kepalamu dengan spatula." ancam Alexa.Nick malah tertawa, pria itu mencium sisi wajah Alexa kemudian keluar. Alexa seketika merasa wajahnya menghangat, ia dan Nick mulai saling terbuka tanpa ada rasa malu lagi diantara mereka.Begitu makanan siap, Alexa membawa keluar. Di sana Nick sudah menyiapkan dua kursi lipat dan sebuah meja kecil un
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-05
Baca selengkapnya

Bab 69. Ungkapan perasaan

Tring…!Dering ponsel menghentikan ucapan Alexa. Nick berdiri sambil mengeluarkan ponselnya. “Aku menerima telepon dulu, tolong pastikan ikannya tidak hangus,” ucap Nick sambil berlalu.Alexa menghela napas panjang. Padahal, dia ingin memberitahu Nick bahwa dia juga menyukai pria itu. Alexa bertanya-tanya, sejauh mana hubungan mereka sebenarnya? Jika mereka memang saling mencintai, itu akan menjadi berita yang menyenangkan."Nick, ikannya sudah siap dimakan," panggil Alexa.Nick masih berbicara di ponselnya menoleh. Tak lama kemudian, dia menghampiri sambil tersenyum. "Aromanya enak sekali.""Tentu saja, karena aku yang menangkapnya, jadi rasa ikannya juga istimewa." sahut Alexa dengan percaya diri. Keduanya pun tertawa sambil menikmati makan malam mereka.Tepat pukul sembilan malam, hujan turun dengan deras. Api yang sebelumnya dinyalakan Nick kini sudah padam, hanya ada keheningan di antara mereka berdua yang tidur saling berbagi kasur yang tidak begitu luas itu."Alexa, ada yang in
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-06
Baca selengkapnya

Bab 70. Liburan terakhir di Campervan

"Sejak kapan?" tanya Alexa terkejut.“Aku tidak tahu pasti, semuanya mengalir begitu saja. Dan aku tidak bisa membendung ketertarikan ini padamu. Kau berbeda, dan aku menyukainya,” jelas Nick dengan tulus.Alexa terdiam, menatap Nick dengan tatapan tak percaya. Apakah ini mimpi? Tapi tidak, semuanya terasa begitu nyata. Nicholas Robert menyukainya? Sungguh? Alexa merasa dadanya berdebar kencang, seakan ada pengakuan yang membuatnya senang sekaligus gugup."Jadi selama ini kita saling suka?" tanya Alexa.Nick mengangguk. "Harusnya aku mengatakannya dari awal, kalau bukan Raymond yang menyadarkanku, mungkin aku tidak akan pernah mengetahuinya."“Ah, sepertinya aku sedang bermimpi,” Alexa menepuk wajahnya sendiri, tapi Nick dengan cepat meraih kedua tangannya, menggenggamnya erat"Ini bukan mimpi, Alexa." ucap Nick sambil tersenyum hangat yang berhasil menggetarkan hati Alexa.__Sekitar pukul sepuluh malam, Alexa sudah tidur lebih awal sementara Nick menikmati rokoknya di luar. Sesekali
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
15
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status