All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 71 - Chapter 80

"Sofia, sudah cukup. Jika kamu tidak punya keperluan lagi, silahkan pergi." usir Nick menahan dirinya agar tidak membentak.Sofia tersenyum manis. “Kapan-kapan kita harus pergi bersama, Alexa,” katanya sebelum melangkah pergi.Begitu Sofia pergi, Alexa menatap Nick dengan pandangan meminta penjelasan. “Apa ini? Kamu masih berhubungan dengan mantan kekasihmu?”"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku punya pekerjaan bersama Sofia yang membuatku harus berkomunikasi dengannya, aku juga baru beberapa kali bertemu dengannya sejak di kembali ke Houston." jelas Nick.Alexa tidak langsung percaya, ia memicingkan matanya."Baiklah, anggap saja aku percaya padamu. Kalau begitu aku harus kembali ke toko,"“Alexa, tunggu sebentar.” Nick menahan tangan Alexa saat melihat luka di salah satu jarinya. “Sebentar, jangan pergi dulu.” Nick berlalu pergi membuka laci meja, kemudian kembali lagi dengan selembar tisu dan plester luka.Dengan lembut Nick membersihkan luka di tangan Alexa lalu membalutnya.

Suasana makan malam berlangsung dengan canggung, atmosfer kaku begitu terasa. Camila yang menyadari ketidaknyamanan Alexa, berdiri dan mengajak Alexa keluar dari ruangan itu."Alexa, bisa temani aku sebentar?" ajak Camila.Alexa yang merasa tak tenang di ruangan tersebut, mengangguk setuju. Begitu pintu tertutup di belakang mereka, Alexa akhirnya bisa bernafas lega. Camila mengajak Alexa ke bar, menjauh dari yang lainnya."Kamu pasti tidak nyaman di antara mereka, dari dulu hubungan Nick dan Derren memang tidak bagus. Apalagi sekarang Derren tampaknya ingin memancing kemarahan Nick dengan cara membawa Sofia ke sana."Camila lalu memesan dua gelas minuman, ia memesankan non alkohol untuk Alexa. "Dulu Nick sangat nakal, dan Derren juga tipikal orang yang tidak mau mengalah. Mereka sering berkelahi, jarang melihat mereka berbaikan. Puncaknya adalah saat hubungan Nick dan Sofia selesai, Nick pernah melihat Sofia jalan dengan Derren. Sampai sekarang kelihatannya Nick tidak bisa memaafkan se

Sesuai yang dijanjikan, keesokan harinya Alexa pergi bersama Juan untuk membeli hadiah untuk Nick. Alexa sempat berpikir lama hadiah apa yang akan ia berikan untuk suaminya? Alexa begitu bersemangat untuk memilih hadiah pertamanya di hari ulang tahun Nick."Juan, menurutmu bagaimana kalau aku membelikan sepatu?" tanya Alexa."Untuk pria, aku rasa sepatu itu tidak begitu penting. Apalagi selera sepatu Nick tampaknya kamu belum mengetahuinya,"Alexa mengangguk, ia memang tidak tau selera sepatu Nick seperti apa. Pria itu cuman sering mengenakan sepatu kerja yang terbuat dari jenis bahan yang mahal, Alexa tidak berani bertanya harga sepatu yang Nick sering pakai."Kamu tau ukuran baju Nick?" tanya Juan.Alexa menggeleng, lalu Juan terlihat berpikir untuk membantu Alexa memilihkan hadiah. Ini benar-benar gila, bisa-bisanya ia membantu wanita yang dicintainya memilihkan hadiah untuk pasangannya. Juan tengah menertawai nasibnya, tapi ia juga senang karena dengan begitu bisa dekat dekat denga

Keesokan harinya, Nick baru tiba di Houston. Ia langsung ke rumah, berpikir Alexa pasti ada di sana. Namun ternyata tidak ada, Nick juga memastikan pakaian milik perempuan itu. Sepertinya Alexa hanya membawa sebagian kecil pakaian, Nick mulai panik karena ia tak bisa menghubungi Alexa.Ia berlari keluar, namun langkahnya berhenti saat melihat sebuah kotak hadiah di atas meja. Karena penasaran, Nick meraih benda tersebut dan membukanya.Itu adalah sebuah jam tangan mewah, tertulis juga sebuah kartu ucapan yang Alexa tulis dengan tangannya sendiri. "Aku harus menemukanmu, kau salah paham." ujar Nick.Ia menuju toko bunga, Nick langsung mencari dimana Alexa berada."Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya manajer Eddie."Apa Alexa hari ini datang ke toko?" Nick balik bertanya.Manajer Eddie menggeleng. "Bukannya Alexa ke Washington D.C untuk menemui Anda?" manajer Eddie tampak heran.Nick tidak menjelaskan apa-apa, ia berjalan keluar dari toko dan berpapasan dengan Steve. Pria itu terlih

Lena menawarkan sebotol air untuk Alexa setelah perempuan itu lebih tenang. "Sejak kamu kembali pulang ke Houston apa kamu sudah bertemu dengan Nick?" tanya Lena.Alexa menggeleng. "Aku harus bagaimana sekarang? Aku belum memenuhi syarat di kontrak untuk bercerai dengan Nick,""Kamu mau bercerai dengannya? Alexa, ini menurutku terlalu terburu-buru. Mengapa kamu tidak mendengarkan penjelasan dari Nick terlebih dulu sebelum mengambil keputusan? Aku rasa, kamu perlu bertemu dengan Nick dan mendengarkan penjelasannya,""Apa lagi yang harus di jelaskan, Lena? Apa foto yang ada di dompet Nick dan keromantisan Nick bersama Sofia di bar masih belum cukup? Sebagai perempuan, siapa yang tidak sedih menyadari jika suaminya masih mencintai cinta masa lalunya?"Lena pun terdiam, tapi entah kenapa ia merasa kalau ada yang tidak beres. Apa benar Nick menghianati Alexa? Tapi setiap kali ia melihat Nick menatap Alexa, tatapan pria itu sangat tulus. Nick sampai membelakan toko bunga atas nama Alexa dia