Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 91 - Chapter 100

142 Chapters

Bab 91. Lupa ingatan

Beberapa hari berlalu hingga kondisi tubuh Nick mulai terlihat lebih baik. Alexa dengan sepenuh hati membersihkan bagian tubuh Nick menggunakan handuk basah agar pria itu tetap bersih walaupun sedang dalam masa koma."Nick, mau berapa lama lagi kamu tidur seperti ini. Kamu bilang ingin bertemu denganku, tidakkah kamu ingin mendengar suara detak jantung anak kita untuk pertama kalinya? Apa kamu tidak penasaran seperti apa kondisinya sekarang?" ucap Alexa.Saat ia melihat wajah Nick yang masih tidak merespon apapun, Alexa cuman bisa menghela nafas panjang. Kalau saja Nick tidak menyebrangi jalan untuk menemuinya waktu itu, Nick pasti tidak akan seperti ini.Namun apa boleh buat, takdir berkata lain. Nick sudah beberapa hari terbaring di rumah sakit. Alexa duduk, menggenggam tangan Nick sebelum mengarahkan telapak tangan pria itu ke permukaan perutnya."Dia sudah menunjukkan pergerakannya, dia sangat aktif." ucap Alexa berusaha mengajak Nick bicara walaupun hasilnya tak ada respon dari p
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

Bab 92. Memulai yang baru

Setelah terbangun dari koma akibat kecelakaan beberapa hari yang lalu, Nick sering menatap langit-langit ruang perawatannya dengan pandangan kosong. Dokter baru saja menjelaskan kepada Alexa bahwa ingatan Nick beberapa tahun terakhir mungkin hilang akibat benturan di kepalanya.Alexa menerima kenyataan bahwa Nick melupakannya. Meski demikian, ia bertekad untuk membantu Nick mengembalikan ingatannya. Pikiran bisa melupakan, namun hati tidak pernah berbohong.“Kamu butuh sesuatu?” tanya Alexa lembut.Nick menoleh, berkedip beberapa kali sebelum menggeleng pelan. “Kenapa kamu begitu baik padaku? Kau tidak pulang sejak aku sadar,” ucap Nick.“Aku akan pulang nanti, sekarang aku ingin menemanimu.”“Tapi ibu bilang kau tidak perlu menungguku. Apalagi kondisimu sedang hamil. Sudah berapa bulan usia kandunganmu?” tanya Nick.Senyum tipis terukir di bibir Alexa. “Hampir lima bulan,” jawabnya, penuh kesabaran. Ia tahu, Nick butuh waktu untuk mengingat segalanya.Alexa tahu, kali ini ia harus men
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

Bab 93. Nick jadi aneh

Nick berdiri diambang pintu memperhatikan Alexa yang sedang duduk membelakanginya. Perempuan itu tengah mengoleskan sesuatu ke permukaan perut untuk menghindari munculnya stretch mark.Cukup lama Nick diam, sesekali ia tersenyum bodoh. Meskipun pikirannya tidak dapat mengingat Alexa sebelumnya, tapi Nick juga tidak membenci perempuan itu. Dan anehnya, Nick suka menatap Alexa."Aku rasa apa yang Raymond katakan benar kalau sebelumnya aku sangat mencintai perempuan ini, sekarang pun aku tidak bisa memalingkan wajah darinya." ucap Nick membatin.Ia melangkah menghampiri Alexa. "Bisakah aku saja yang membantumu mengoleskan krim itu?" tanya Nick.Alexa menoleh, lalu tatapannya beralih pada satu tangan Nick yang sedang di gips. "Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri. Aku tidak mau menyusahkanmu, apalagi tanganmu masih sakit.""Aku punya dua tangan, bukan berarti aku tidak bisa melakukannya. Berikan padaku, aku hanya perlu mengoleskannya, kan?"Alexa menyunggingkan senyum membiarkan Nic
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Bab 94. Momen bersantai

Sesuai apa yang Nick katakan kemarin, pagi itu Nick mengajak Alexa untuk berjalan sekedar olahraga santai sambil menikmati awal musim semi. Alexa melihat kalau Nick sesekali menghirup udara begitu dalam lalu menghembuskannya penuh perasaan."Ayo lakukan gender reveal nanti, memasuki bulan kelima bukankah gender janin sudah bisa ditentukan?" ucap Nick."Aku tidak tidak pernah bertanya pada dokter, tapi mari kita coba bersama. Haruskah kita berdua saja yang merayakan gender reveal itu nanti?"Nick meraih tangan Alexa, menautkan jari tangan mereka seperti puzzle yang menemukan pasangannya. "Kita berdua aku rasa cukup, bagaimana kalau besok kita coba memeriksakan kandungan mu untuk mengetahui gender anak kita?"Alexa mengangguk setuju, mereka terus berjalan sambil melihat kalau pagi itu juga banyak orang lalu lalang. Sebagian membawa hewan peliharaan, ada pula yang membawa bayi di dalam stroller saat orang tuanya lari pagi.Bibir Nick tersenyum tipis, ia membayangkan kalau suatu hari nant
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more

Bab 95. Menciptakan hubungan baru

Suasana hari yang indah dan udara yang lebih hangat membuat lebih banyak orang beraktivitas di luar seperti sekarang. "Apa kamu lelah? Haruskan kita pulang sekarang?" tanya Nick."Aku belum cukup puas, kita jalan sedikit lebih lama. Sebelumnya kita tidak pernah jalan berdua seperti ini kan?"Nick mengangguk, ia masih menggandeng tangan Alexa sampai mereka berhenti di area taman. Nick mengajak Alexa duduk, mereka sudah lama berjalan dari rumah dan mungkin saja Alexa butuh istirahat sebentar."Oh lihat, ada kafe es krim di sana. Kamu mau mau makan es krim?" tanya Nick."Aku ingin rasa blueberry." kata Alexa.Nick bangkit dari duduknya. "Tunggu disini, biar aku membelikannya untukmu." pria itu pun pergi meninggalkan Alexa yang duduk sendirian sambil melihat pemandangan di depannya.Hatinya begitu santai, sejenak ia memejamkan mata menikmati kehidupan terbaik yang baru kali ini Alexa dapatkan bersama Nick. Cukup lama Alexa memejamkan mata sampai ketika ia membuka matanya kembali, Alexa d
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

Bab 96. Nick, memasak?

"Nick.""Hm?" gumamnya tanpa mengalihkan pandangan dari perut Alexa.Alexa menghela napas panjang. "Mau sampai kapan kau seperti ini?" gerutunya. Sudah hampir satu jam Nick tiduran di pangkuan Alexa, menghadap perut perempuan itu.Kepala Nick setengah mendongak, lalu kembali ke posisi semula. "Sampai aku puas," jawabnya sambil tersenyum tipis.Kepala Nick setengah mendongak, lalu kembali ke posisi semula. "Sampai aku puas," jawabnya sambil tersenyum tipis."Ayolah, kakiku mulai kram karena kamu terlalu lama menjadikan pahaku sebagai bantal. Sekarang bantu aku berdiri, ini sudah sangat siang. Kita harus pulang."Nick tidak bergerak, tetap berbaring dengan kepala di pangkuan Alexa. Tatapannya tertuju pada perut Alexa, sesekali menunjuk perut buncit itu dengan jari telunjuknya. Benar-benar bersikap kekanakan, Alexa tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi Nick yang seperti ini.Akhirnya, Nick menghembuskan napas berat dari bibirnya sebelum beranjak duduk. "Aku telpon dulu supir kita unt
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

Bab 97. Gender Reveal

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi Nick dan Alexa. Mereka sedang menuju rumah sakit untuk pemeriksaan kehamilan Alexa, dan lebih dari itu, mereka juga akan mengetahui jenis kelamin anak mereka. Ini adalah kali pertama Nick menemani Alexa ke rumah sakit, biasanya Camila yang mengantar Alexa.Di ruang pemeriksaan, saat dokter mulai melakukan ultrasonografi, suara detak jantung bayi mereka terdengar jelas. Di layar, terlihat bayi itu meringkuk di dalam perut Alexa, kadang menendang sehingga permukaan perutnya bergerak. Nick terdiam, terpaku menatap layar komputer dengan tatapan takjub."Bagaimana dengan perkembangannya? Apakah semuanya normal?" tanya Nick, suaranya terdengar cemas.Dokter tersenyum ramah. "Ibu dan janin dalam kondisi baik," jawabnya.Nick mengikuti Dokter bersama Alexa untuk duduk menunggu hasil diterima. Lalu tiba-tiba Nick kepikiran akan sesuatu."Dokter, saat wanita sedang hamil. Apa bisa melakukan hubungan intim tanpa mengganggu janinnya?" tanyanya.Pertanyaan i
last updateLast Updated : 2024-07-20
Read more

Bab 98. Pasangan baru

"Alexa, kamu tidak perlu bekerja. Kalau sampai Nick tau kamu bekerja di toko bunga, dia pasti akan marah." ucap Lena.Namun dengan santai Alexa justru tersenyum. "Dia tidak akan marah, lagi pula NIck sedang bekerja di kantor. Aku tidak punya aktivitas di rumah, itu terasa membosankan, Lena. Jadi aku memilih untuk meluangkan waktu di toko bunga," Alexa mengangkat buket bunga yang belum disusun ke meja lain.Lena meraihnya, merebut dari tangan Alexa. "Kamu boleh bekerja tapi jangan mengangkat apapun, aku dengar wanita hamil dilarang untuk membawa barang. Jangan biarkan bayi kecilmu ini terluka," Lena mengusap perut Alexa membuat Alexa tertawa geli."Aku tidak apa-apa, Lena. Ini hanya buket bunga kecil," Alexa meraih bunga lainnya, namun sekali lagi Lena merebut dari Alexa.Perempuan itu langsung berkacak pinggang di depan Alexa. "Berapa kali harus aku katakan, jangan mengangkat apapun. Kamu hanya boleh merangkai bunga, katakan bunga mana yang kamu ingin rangkai biar aku yang menyiapkann
last updateLast Updated : 2024-07-21
Read more

Bab 99. Nick dan Alexa

"Kamu tahu kalau Ray dan Lena menjalin hubungan?" tanya Alexa saat mereka baru tiba di rumah.Nick menggeleng. "Walaupun aku tahu, sepertinya aku juga tidak bisa mengingatnya. Aku rasa Ray tidak ingin tersaingi olehku, dan dia tampaknya ingin memiliki keturunan." Nick melewati Alexa menuju dapur."Pantas saja tadi Lena bertanya begitu padaku," gumam Alexa, mengikuti Nick dari belakang. "Mereka sangat cocok. Bagaimana kalau kita mengundang mereka untuk makan malam bersama saat ada kesempatan?"Nick berbalik, lalu menyuapkan potongan buah semangka untuk Alexa. "Aku rasa Ray tidak bisa. Selain pekerjaan, dia akan sulit mengatur jadwal untuk pertemuan makan malam bersama. Tapi kamu tidak perlu khawatir, nanti biar aku bicarakan lagi dengan Ray," Nick menyuapkan buah ceri untuk Alexa. Saat Alexa menggigitnya, Nick mendekat dan mencium bibirnya."Nick," Alexa melotot.Dengan santai Nick tersenyum. "Lebih manis jika aku merasakannya langsung dari bibirmu.""Kau pandai merayu rupanya," cibir A
last updateLast Updated : 2024-07-21
Read more

Bab 100. Kunjungan ke baby

Alexa terlelap dalam tidurnya ketika ia merasa sentuhan menggelikan di perutnya. Saat matanya mulai terbuka, ia melihat Nick sedang membelai perutnya yang terbuka."Nick," ucapnya serak."Sepertinya aku mengganggu tidurmu," balas Nick dengan senyum nakal.Alexa mengernyit, menoleh ke arah jendela di mana cahaya matahari sudah terang. "Sudah jam berapa sekarang?""Masih jam delapan pagi. Kalau masih ingin tidur, lanjutkan saja," kata Nick sambil menunjuk perut Alexa, terpaku pada gerakan kecil yang membuatnya gemas.Ketika Alexa memejamkan mata, Nick tidak membiarkannya terlelap kembali. Pria itu terus menyentuh perut Alexa, membuat Alexa tertawa kecil sampai akhirnya ia tak bisa tidur lagi."Bisakah kamu berhenti?" pinta Alexa sambil menggeliat.Nick menggeleng dan kali ini memberikan kecupan kecil di permukaan perut Alexa. Perempuan itu tak bisa menahan tawa. "Nick, stop!" seru Alexa, berusaha mendorong Nick menjauh. "Itu geli, Nick!"Nick ikut tertawa, lalu turun dari tempat tidur h
last updateLast Updated : 2024-07-22
Read more
PREV
1
...
89101112
...
15
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status