Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 101 - Chapter 110

142 Chapters

Bab 101. Laura kembali

 Beberapa minggu berlalu, dan kandungan Alexa semakin besar, memasuki usia tujuh bulan. Nick menjadi lebih overprotektif, melarang Alexa melakukan kegiatan tanpa pengawasan. Waktu yang tak lama lagi, akan hadir seorang bayi lucu dan menggemaskan di tengah mereka. Rasanya mendebarkan membayangkan memiliki bayi kecil."Babe!" seru Nick, pria itu masuk ke kamar membawa semangkuk buah segar yang sudah dipotong kecil-kecil.Alexa menoleh, meletakkan buku panduan merawat bayi ke meja saat menyadari kedatangan Nick."Sore ini kita ada latihan, aku akan menemanimu.""Latihan apa? Kamu tidak mengatakan padaku sebelumnya?"Nick tersenyum tipis. "Latihan agar proses persalinannya nanti berjalan lancar. Tinggal beberapa ming
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more

Bab 102. Kritis

Pendarahan hebat terjadi akibat benturan saat Juan menolong Alexa, dan pihak medis bertindak cepat. Nick, yang panik dan berkeringat dingin, melihat Alexa mengeluarkan begitu banyak darah.Saat Alexa di ruang gawat darurat, Nick berbalik melihat Juan. Tanpa pikir panjang mencengkram baju pria itu. "Apa yang kau lakukan!" umpatnya."Nick, kau tidak lihat? Jika aku tidak menarik istrimu, nyawa istri dan bayimu yang terancam." ucap Juan menyadarkan Nick.Alhasil, Nick melepaskan cengkramannya dari baju Juan. Ia menyugar rambutnya frustasi, berjalan kesana kemari sampai Dokter keluar ruangan."Tuan, kita perlu melakukan tindakan operasi secepatnya. Pendarahan terlalu banyak, hal yang dikhawatirkan bayi dan ibunya tidak bisa terselamatkan."
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

Bab 103. Ancaman

Kejadiannya terasa begitu cepat bagi Nick. Dia berdiri di luar ruangan bayi, menatap melalui jendela kaca transparan. Sejak bayinya dimasukkan ke dalam ruangan itu, Nick tidak bisa melihatnya dari dekat. Padahal, ia sangat ingin melihat wajah anaknya.Bayi yang terlahir satu bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan itu sedang berjuang untuk bertahan hidup di dalam inkubator. Bayi itu Nick beri nama Brian Robert."Aku sangat ingin mendekatinya," gumam Nick, menghela napas dalam sebelum berbalik menuju kamar rawat Alexa.Di dalam ruangan itu, Camila menemani Alexa yang sudah lima jam tidak sadarkan diri setelah keluar dari ruang operasi. Dua kantong darah sudah habis, tetapi masih belum cukup, sehingga Nick perlu mencari satu kantong darah lagi. Kondisi Alexa kini berangsur membaik.
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 104. Menghilangkan jejak

Pukul tiga sore, Alexa mulai membuka matanya kembali. Tubuhnya terasa nyeri, dan tenggorokannya sangat kering. Masih dalam keadaan setengah sadar, Alexa belum menyadari bahwa bayinya sudah tidak ada di dalam perutnya. Kepalanya menoleh, mencari keberadaan Nick. Di sudut ruangan, Nick tampak berbaring di sofa pendek yang terlihat tidak nyaman. Ketika Alexa mencoba bergerak, perutnya terasa sangat sakit. Dia membuka selimut dan terkejut melihat perban luka di bagian perutnya. "NICK!" teriaknya dengan suara parau. Nick terbangun dengan kaget, langsung berdiri dan mendekat ke tempat tidur Alexa. "Alexa?" "Nick, apa yang terjadi? Bagaimana dengan bayi kita? Dia baik-baik saja kan?" Nick mengangguk, berusaha menenangkan Alexa. "Bayi kita baik-baik saja, sekarang dia sedang ada di ruangan lain." "Apa? Kau bercanda? Masih satu bulan lagi seharusnya aku melahirkan." "Aku tidak bercanda," Nick membelai wajah Alexa dengan lembut. "Benturan yang terjadi sebelumnya membuatmu mengalami penda
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 105. Nick cemburu

"Kau melakukannya?" Raymond menyerahkan sekaleng bir untuk Nick.Nick menerimanya sambil menghela napas. "Ya," jawabnya singkat.Raymond tidak berkomentar lagi. Jika Nick mengatakan 'Ya,' maka itu sudah pasti terjadi. Raymond meneguk birnya, sesekali mengedarkan pandangan ke taman rumah sakit yang tenang dan hijau.Nick menunduk sekilas lalu mendongak, menatap langit cerah. Matanya terpejam sejenak, lalu ia menghela napas panjang dari bibirnya."Berapa lama bayi itu akan berada di dalam inkubator?" tanya Raymond."Kurang lebih sebulan," jawab Nick, kemudian meneguk bir yang diberikan Raymond tadi.Selama sebulan itu, hanya pihak rumah sakit yang boleh menyentuh bayi itu. Nick sang
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

Bab 106. Gadis kecil

Hari demi hari berlalu, tidak terasa sudah satu minggu sejak Alexa masuk rumah sakit. Hari ini dia sudah diperbolehkan untuk pulang, kecuali bayi yang masih dalam ruang inkubator. Nick dan Alexa cuman bisa melihat dari balik jendela transparan, hari ini mereka akan pulang meninggalkan bayi itu berada di dalam ruangan dengan pengawasan pihak rumah sakit."Aku tidak tega meninggalkannya sendirian," gumam Alexa.Nick mengusap bahu Alexa mencoba agar bisa lebih kuat meninggalkan bayi mereka di rumah sakit. "Kita percayakan Brian aman di sini, demi kesehatan putra kita." ucap Nick.Alexa menghembuskan nafasnya, lalu tiba-tiba ada blitz kamera yang tidak terduga. Nick menoleh dimana ia melihat Raymond tampak mengambil foto dari ponselnya.
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

Bab 107. Teman kecil Alexa

Sebelumnya Alexa tidak pernah begitu semangat untuk bertemu anak kecil, tapi Olivia membuatnya berpikiran berbeda karena kepedulian gadis kecil itu. Sore hari seperti yang dijanjikan kemarin, Alexa dan Nick datang ke taman bermain anak-anak.Di sana Olivia belum terlihat karena Alexa datang lebih awal. Beberapa anak kecil sudah bermain di sana, ada yang naik sepeda dan skateboard. Semuanya sibuk dengan mainan masing-masing, hingga tidak lama kemudian mobil silver berhenti.Gadis kecil yang Alexa tunggu turun dari mobil, wajahnya terlihat sangat antusias saat keluar dari kendaraan"Olivia, Mama akan menjemputmu dua jam lagi. Jangan pergi jauh," tegur ibu gadis itu.Olivia berhenti berlari, gadis itu melambaikan tangan ke arah ibunya ketika akan pergi. Alexa dari kejauhan
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

Bab 108. Apa yang terjadi?

 Alexa datang ke rumah sakit bersama Nick untuk melihat kondisi Brian, bayi kecil itu masih bertahan di dalam ruang inkubator hingga waktunya Brian siap untuk dibawa pulang. Alexa sempat menggendong Brian, dan seperti sebelumnya, itu tidak bertahan lama namun bisa mengobati perasaan Alexa yang merindukan putranya."Tinggal satu minggu lagi kita akan membawanya pulang." ucap Nick merangkul pundak Alexa."Aku tidak sabar menantikannya."Mereka lalu pergi, menuju ke toko mainan anak. Beberapa jenis mainan Alexa pilih jika Olivia datang ke rumahnya, gadis kecil itu perlu mainan agar betah di rumah Alexa nantinya."Olivia anak yang pintar, menurutmu mainan apa yang cocok dengan gadis itu?" tanya Nick meminta saran."K
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

Bab 109. Obat rindu

 Saat itu juga Nick dan Alexa bergegas menuju rumah sakit dengan hati yang penuh kecemasan. Telepon dari pihak rumah sakit yang mengabarkan adanya kondisi darurat pada bayi mereka, Brian, membuat Nick panik setengah mati."Bagaimana kondisi putraku sekarang, Dokter?" tanya Nick dengan suara bergetar."Kondisinya sempat memburuk, Tuan. Bayi Anda sempat berhenti bernafas," jawab Dokter dengan nada serius."Bukankah dia baik-baik saja? Tadi pagi kami datang untuk melihatnya," sahut Alexa dengan wajah panik.Dokter menghela napas. "Kami mohon maaf atas kurang baiknya penanganan kami. Saat ini, kami sedang mengusahakan yang terbaik. Kondisi putra Anda sudah kembali membaik dari sebelumnya."Alexa tak bisa menahan diri
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Bab 110. Dokumen kontrak

Setelah menunggu dengan penuh drama, akhirnya Brian diizinkan pulang dari rumah sakit untuk memulai kehidupan normal sebagai bayi. Nick dengan penuh semangat datang menjemput Brian, mengurus semuanya sendiri sementara Alexa menunggu di rumah, dipenuhi rasa harap dan cemas. Di rumah, suasana penuh sukacita menyambut kedatangan mereka. Keluarga telah berkumpul, merayakan hari pertama Brian di rumah dengan perayaan kecil. "Selamat datang di rumah, Brian!" seru Camila, langsung mengangkat Brian dari car seat yang dibawa Nick. Steve juga turut menyambut cucunya dengan senyuman lebar. Sejak Brian lahir, baru kali ini mereka bisa melihatnya dari dekat. Kebahagiaan terpancar di wajah setiap orang di rumah Nick. 
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status