Pukul tiga sore, Alexa mulai membuka matanya kembali. Tubuhnya terasa nyeri, dan tenggorokannya sangat kering. Masih dalam keadaan setengah sadar, Alexa belum menyadari bahwa bayinya sudah tidak ada di dalam perutnya. Kepalanya menoleh, mencari keberadaan Nick. Di sudut ruangan, Nick tampak berbaring di sofa pendek yang terlihat tidak nyaman. Ketika Alexa mencoba bergerak, perutnya terasa sangat sakit. Dia membuka selimut dan terkejut melihat perban luka di bagian perutnya. "NICK!" teriaknya dengan suara parau. Nick terbangun dengan kaget, langsung berdiri dan mendekat ke tempat tidur Alexa. "Alexa?" "Nick, apa yang terjadi? Bagaimana dengan bayi kita? Dia baik-baik saja kan?" Nick mengangguk, berusaha menenangkan Alexa. "Bayi kita baik-baik saja, sekarang dia sedang ada di ruangan lain." "Apa? Kau bercanda? Masih satu bulan lagi seharusnya aku melahirkan." "Aku tidak bercanda," Nick membelai wajah Alexa dengan lembut. "Benturan yang terjadi sebelumnya membuatmu mengalami penda
Last Updated : 2024-07-26 Read more