Home / Romansa / Suamiku Ternyata Hot Guy / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Suamiku Ternyata Hot Guy: Chapter 121 - Chapter 130

142 Chapters

Bab 121. Sidang perceraian

Hal yang ditakutkan Nick akhirnya tiba, besok sidang perceraiannya dengan Alexa akan dilakukan. Hari ini, Nick sama sekali tidak bisa bertemu dengan Alexa karena wanita itu menolak untuk bertemu."Kamu akan mendapatkan apa yang sebelumnya kamu inginkan dari Alexa, bukankah harusnya kamu senang?" Raymond memberikan selembar kertas pada Nick, di dalam tertulis kalau hak asuh Brian akan sepenuhnya berada di tangan Nick.Harusnya Nick senang karena akhirnya keinginannya terwujud, memiliki anak dari wanita yang ia sewa untuk menjadi istrinya. Tapi kenapa hatinya terluka? Rasa senang itu menghilang begitu saja, sementara kesalahan yang sudah terjadi kini tak bisa diperbaiki kembali."Kau akan menjadi ayah tunggal untuk Brian, mulai sekarang kamu harus memikirkan untuk merawat putramu dengan baik. Jangan membuat Alexa kece
last updateLast Updated : 2024-08-12
Read more

Bab 122. Kelicikan Sofia

Malam harinya setelah Alexa dan Nick bercerai, Alexa pergi ke sebuah tempat yang sudah sofia janjikan kalau wanita itu akan memberikan dokumen kontrak. Kesepakannya demikian, Alexa tanpa curiga pergi ke lokasi tujuan sendirian.Mereka bertemu di sebuah restoran, salah satu ruang vip yang berisi Sofia sendirian di dalamnya. Wanita itu menyadari kedatang Alexa, sambil menyunggingkan senyum, Sofia meneguk wine."Akhir kamu datang, aku sudah menunggu hampir setengah jam disini."Alexa mendekat, langsung saja menulurkan tangan di depan Sofia. "Berikan padaku, barang yang kau janjikan itu."Sofia menyeringai tipis. "Duduklah lebih dulu, kamu baru saja tiba. Jangan terlalu terburu-buru meminta dokumen itu. Padahal kau baru saja bercerai dengan Nick siang tadi," katanya dengan s
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

Bab 123. Pameran seni

Kekacauan yang ditimbulkan oleh Sofia dan Derren kali ini benar-benar mengacaukan segalanya. Nick, yang biasanya tegar, kini harus bergulat dengan krisis yang semakin memburuk. Setiap dua belas jam, nilai saham perusahaannya terus merosot, seakan-akan runtuh di depan matanya. Mitra-mitra kerja yang sebelumnya setia mulai menarik diri secara sepihak, meninggalkannya dalam situasi yang nyaris membuatnya putus asa. Tiga hari berlalu tanpa tidur, dan kelelahan sudah terpampang jelas di wajah pucatnya, bukti dari perjuangan berat yang Sofia dan Derren lemparkan ke pangkuannya."Nick, kamu harus istirahat, setidaknya satu atau dua jam saja," saran Raymond dengan nada penuh kekhawatiran.Tapi Nick hanya menggeleng pelan, menolak saran itu. "Kalau aku berhenti sekarang, aku mungkin akan terpuruk ke dasar yang paling dalam, Ray," jawabnya sembari meneguk kopi hitam, mencoba melawan kantuk yang menyerang tanpa ampun."Bagaimana dengan Alexa dan Brian?" tanya Nick, meski matanya sudah hampir ter
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Bab 124. Ketulusan hati Juan

Juan merasa tidak enak hati saat dia mengucapkan, "Maaf soal perkataan tidak menyenangkan wanita tadi padamu." Dia tahu bahwa ucapan wanita tersebut kasar dan memojokkan Alexa sebagai seorang wanita yang tidak baik. Di dalam hati, Juan merasa bahwa Alexa pasti merasa sangat tidak nyaman. Alexa menatap Juan dengan senyum tipis yang berusaha menutupi perasaannya. "Kenapa kamu yang meminta maaf, Juan? Kamu tidak salah. Lagi pula, apa yang wanita tadi katakan memang ada benarnya. Aku meninggalkan Nick saat dia sedang dalam masalah." Juan menghela napas panjang, mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menghiburnya. "Sebelum Nick mendapat masalah, kamu sudah lebih dulu bercerai dengannya. Itu bukan salahmu," katanya dengan suara lembut. Dia meraih tangan Alexa, menggenggamnya dengan hangat, memberikan dukungan tanpa kata. "Kau adalah wanita yang kuat, Alexa. Mereka yang selalu menghinamu akan mendapatkan balasan yang setimpal. Aku yakin itu." Mata Alexa melembut saat dia mendengar kata
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

Bab 125. Serangan balik

Beberapa hari berlalu dan Alexa tidak lagi mendengar kabar tentang Nick selain dari berita yang terus ditayangkan. Bahkan Alexa juga tidak tau bagaimana kondisi Nick sekarang, ia berusaha untuk tidak peduli, tapi pikirannya menolak keras melakukan hal itu.Saat tengah asik melamun, Brian merangkak menghampiri dan meraih baju Alexa. Bayi kecil itu meminta agar Alexa menggendongnya, tentu dengan senang hati Alexa melakukannya.Dengan manja Brian memeluk Alexa, seolah tau kegelisahan yang sedang ibunya alami. Sementara di luar sedang turun hujan, ketika asik melihat pemandangan basah yang ada di luar, Steve tiba-tiba datang membuka pintu."Siapa yang datang?" tanya Alexa."Aku tidak tau, biar aku lihat." Begitu pintu terbuka, sosok Nick berdiri di depannya dengan kondisi setengah basah."Maaf mengganggu, bisakah saya bertamu sebentar?" tanya Nick dengan sopan.Steve membuka lebar pintunya, mempersilahkan Nick masuk tanpa mengatakan
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more

Bab 126. Ketahuan

Derren tiba di lokasi gudang, tapi sudah ada lima belas polisi yang sudah tiba lebih awal menggeledah tempat tersebut. Sekitar dua puluh karyawan ditangkap untuk interogasi, sementara Derren memastikan bahwa para polisi itu tidak menemukan tempat yang paling rahasia.Seekor anjing jenis German Shepherd dilepaskan di tempat tersebut untuk mencari sesuatu yang lain. Banyak barang yang sudah dibuka, termasuk beberapa tempat penyimpanan."Apa Anda pemilik gudang ini?" seorang polisi bertanya saat melihat Derren."Benar, kenapa kalian datang menggeledah gudang penyimpanan barang milikku?" Derren balik bertanya.Salah satu polisi yang lain mendekat, menunjukkan surat perintah penggeledahan. "Kami mendengar bahwa di gudang ini menyimpan barang terlarang, sekarang katakan dimana barang itu Anda simpan.""Itu hanya rumor, kami hanya mengirim barang mentah untuk ekspor. Tidak ada barang ilegal disini," jawab Derren mencoba untuk berkilah.Tapi polisi tetap tidak percaya, mereka terus menggeleda
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more

Bab 127. Cemburu dan rasa iri

Satu minggu berlalu, perusahaan Nick mulai menunjukkan kemajuan. Hasil konferensi pers setidaknya sudah menutup rumor yang beredar luas, Nick sudah terlalu jengah dengan rumor yang mengatakan bahwa dirinya gay.Seseorang yang tidak menjalin hubungan dengan lawan jenis melebihi umur dua puluh tahun, bukan hal yang wajar kalau tidak pernah berhubungan dengan siapapun. Apalagi negara tersebut cukup bebas, tentunya tidak memiliki teman kencan adalah hal yang aneh.Nick bangkit dari duduknya, senyum terukir di bibir. Perasaannya jauh lebih lega, saat saham perusahaan tidak lagi merosot seperti kemarin. Tapi karena ulah Sofia dan Derren, Nick harus kehilangan dua anak cabang perusahaan untuk menutup kerugian akibat para mitra kerja yang memutus kontrak kerja sama."Aku bisa sedikit lebih lega sekarang, aku hanya perlu leb
last updateLast Updated : 2024-08-18
Read more

Bab 128. Kehangatan baru

Saat Alexa sibuk di dapur, tiba-tiba saja Juan muncul dan membantunya. Seketika Alexa berbalik mencari keberadaan Brian, anak sekecil Brian akan bahaya kalau di tinggal sendirian. Melihat Alexa yang tengah mencari putranya, Juan cuman tersenyum. "Brian tidur, aku baru saja membaringkannya di kamar.""Kau membuatku cemas, aku pikir kamu membiarkan Brian bermain sendiri.""Itu tidak mungkin, putramu sangat aktif. Sekarang biarkan aku membantumu memasak, apa yang perlu aku lakukan?" tanya Juan.Alexa menoleh, "Tolong bersihkan cumi dari tintanya, aku akan membuat bumbunya." jawab Alexa. Dan keduanya pun saling bekerja sama dalam menyiapkan makanan hingga hampir satu jam, sebelum menyantap makanan, Alexa memastikan lebih dulu apakah Brian sudah bangun apa belum, dan te
last updateLast Updated : 2024-08-18
Read more

Bab 129. Tidur dengan sahabatku

Alexa merasakan sentuhan Juan pada bagian tubuhnya, pria itu memperlakukan Alexa dengan sangat lembut. Ciumannya yang tidak ada unsur paksaan dan tangan yang mulai membelai perut Alexa semakin terasa aneh.Di saat seperti ini, Alexa justru berpikir apakah tindakannya sudah benar? Selama ini Juan sudah sangat baik padanya, pria ini tau kalau Alexa pernah menjadi istri pria lain, namun Juan sama sekali tidak peduli akan hal itu.Tapi, baik itu Alexa maupun Juan adalah dua orang yang sudah dewasa. Alexa juga sudah sebulan bercerai dengan Nick, sekuat tenaga Alexa menguatkan diri kalau apa yang ia dan Juan lakukan bukanlah sebuah kesalahan."Juan, tunggu sebentar." Alexa mendorong Juan saat pria itu hampir menyentuh area intim Alexa dengan tangannya.Kini Juan menatapnya den
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

Bab 130. Penyesalan mendalam

Ketiga pagi harinya tiba, Alexa bangun terlambat karena lelah akibat permainan yang Juan tawarkan semalam. Saat bangun, Alea justru melihat pemandangan yang menghangatkan pikiran.Juan menggendong Brian di sisi pinggang saat pria itu menyiapkan sarapan. Alexa memperhatikan saat Jua mencoba menyuapkan sesuatu untuk Brian tapi di tolak oleh bayi itu. Alexa tersenyum tipis, ia tidak berniat untuk langsung menghampiri sampai akhirnya Juan menyadarinya."Oh, hai. Selamat pagi," sapanya dengan ramah.Alexa pun mendekat. "Kamu bahkan tidak membangunkan aku saat Brian bangun," ucapnya sambil meraih Brian agar Juan bisa melanjutkan aktivitasnya membuat sarapan."Aku tidak mau mengganggumu, mungkin kamu lelah karena semalam kita cukup lama melakukannya. Dan karena hubungan kita su
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more
PREV
1
...
101112131415
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status