Kekacauan yang ditimbulkan oleh Sofia dan Derren kali ini benar-benar mengacaukan segalanya. Nick, yang biasanya tegar, kini harus bergulat dengan krisis yang semakin memburuk. Setiap dua belas jam, nilai saham perusahaannya terus merosot, seakan-akan runtuh di depan matanya. Mitra-mitra kerja yang sebelumnya setia mulai menarik diri secara sepihak, meninggalkannya dalam situasi yang nyaris membuatnya putus asa. Tiga hari berlalu tanpa tidur, dan kelelahan sudah terpampang jelas di wajah pucatnya, bukti dari perjuangan berat yang Sofia dan Derren lemparkan ke pangkuannya."Nick, kamu harus istirahat, setidaknya satu atau dua jam saja," saran Raymond dengan nada penuh kekhawatiran.Tapi Nick hanya menggeleng pelan, menolak saran itu. "Kalau aku berhenti sekarang, aku mungkin akan terpuruk ke dasar yang paling dalam, Ray," jawabnya sembari meneguk kopi hitam, mencoba melawan kantuk yang menyerang tanpa ampun."Bagaimana dengan Alexa dan Brian?" tanya Nick, meski matanya sudah hampir ter
Last Updated : 2024-08-14 Read more