Gara-gara ide Mas Gavrielle dan sikap ngeyelnya jadi aku kena batunya.“Tari, jangan mentang-mentang wajah kamu mirip dengan Nyonya Renata, kamu bisa memanfaatkan situasi ya.” Sindir Mbok Sumi.Rasanya hatiku tercubit mendengar omelan pedas dari mulut Mbok Sumi. Tapi kalau dipikir-pikir itu artinya Mbok Sumi adalah orang yang loyal pada suamiku juga diriku. Apa Mbok Sumi nggak bisa mengenaliku sama sekali? Padahal aku sangat kangen dengan Simbok. Ingat masa lalu, bagaimana ia memperlakukanku dengan baik meskipun sikap majikannya alias suamiku sangat arogan padaku.“Tuan hanya menjelaskan tugas pada saya Mbok.”Mbok Sumi melengos dan memonyongkan bibirnya. Sungguh, aku sama sekali tidak nyaman dengan sikapnya ini. Meski aku sedang menyamar. Kalau Mbok Sumi tahu semuanya bisa-bisa rencanaku justru runyam malahan.“Ya sudah, kalau begitu naiklah ke lantai dua. Bangunkan Mbak Ansel dan Mas Arsen.” Perintah Mbok Sumi. Aku tak membantah, hanya mengangukkan kepala saja.Hari pertama aku bek
Read more