Home / Romansa / BARA CINTA TERLARANG / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of BARA CINTA TERLARANG: Chapter 11 - Chapter 20

127 Chapters

BAB 11. MENJAGA HATI

Setelah tahu bahwa aku hamil,pikiranku cukup kacau antara mempertahankan atau menggugurkan. Aku belum siap jadi ibu, aku masih punya cita-cita ingin kuliah S2 kalau diperkenankan sampai S3. Ambisi mengejar gelar agar bisa menjadi kebanggaan mama yang selalu dianggap enteng oleh keluarga papa. Mama dan papa menikah tidak disetujui keluarga, karena mama adalah wanita biasa, yang dulu kerja di perusahaan keluarga ayah sebagai cleaning servis. Sambil kuliah mama bekerja sebagai cleaning services upada shift malam.Mama dan papa menikah karena suatu kesalahan yang dibuat mereka, karenanya waktu aku berangkat kuliah ke ibu kota mama wanti-wanti berpesan,”Jaga dirimu nduk, jangan salah langkah.Kamu akan menyesal seumur hidup.”Sekarang aku melakukan hal yang sama, malah tinggal bersama dengan lelaki seusia papa,hamil dan menurut daddy akan bertanggungjawab dan menikahiku.Timbul pertaruangan antara pikiran dan hati nuraniku. Kalau aku ingin mencapai cita-citaku, aku harus ambil pilihan, abors
Read more

BAB 12. MALAM YANG PANJANG

Sejak dikatakan aku positif hamil dan usia kandunganku sudah berusia dua bulan, aku semakin resah. Daddy mengetahui keresahanku ,menjadi semakin posesif dan protektif. Aku tidak bisa keluar sesuka hatiku, harus ada persetujuan daddy. Aktivitas keluar hanya kontrol ke dokter, ke kampus menyelesaikan beberapa administrasi kelulusanku dan bertemu ibu Angela serta ke mall. Itupun harus dikawal oleh oom Herkules. Ada rasa nyaman dikawal oleh oom Herkules tapi ada juga risih karena orang-orang menatapku jika dikawal Herkules.Pernah aku dengar bisikan seorang ibu ketika belanja di mall, “Kasihan anak itu masih kecil sudah jadi P, cantik memang sayang masa depannya,”“Perempuan kalau matre, tidak peduli apakah yang dijalani halal atau haram.”Kepalaku langsung pening, berdenyut kencang ingin kutonjok mulutnya tapi aku tahu resiko yang akan aku hadapi. Akhirnya keinginan membeli baju hamil gagal, karena aku langsung keluar dari gerai baju diikuti oom Herkules yang bertanya-tanya dalam hati.“N
Read more

BAB 13. KESEPAKATAN JAHAT.

Daddy memelukku erat-erat, menatapku lekat-lekat, tersenyum tipis menatapku dengan tatapan cinta,” I love you baby,” bisiknya.“ I love you too,” bisikku merapatkan tubuhku ke tubuhnya."Aku masih ingin.""Ish. istirahat dulu." Kataku manja mengusap keringat yang bertebaran di tubuhnya.Tubuh daddy terasa begitu hangat di udara dingin kamar ber AC 18 derajat keringat terus bercucuran. Daddy berguling menahan berat tubuhnya dengan telapak tangannya, merendah, dan mencium wajahku, lalu masing-masing payudaraku, mencium pucuknya , putingku yang terlihat melebar dengan bibirnya. Turun ke bawah mencium perutku yang membuncit , meletakkan kepalanya, didengarnya detak jantung bayiku, terus ke paha, ke tungkai, ke kakiku , pergelangan kakiku di cium dan berakhir di telapak kakiku. Daddy tidak menciumnya, memijat sebentar, kemudian mencium gemas, naik ke atas lagi membuatku terkikik-kikik manja. Kesukaan daddy jika aku terkikik-kikik manja, menggeliat manja dan berbisik, “Aku suka permaina
Read more

BAB 14. SURPRISING FACT ABOUT DADDY.

Dalam tidur, aku merasakan tanganku dibelai sampai ke lenganku, kemudian tanganku di pegang erat-erat disatukan dengan tangannya. Aku tahu siapa pelakunya, daddy. Aku berusaha membuka mataku, entah mengapa mataku sulit terbuka, bagaikan ada uang logam seribu rupiah menempel di mataku. Akhirnya aku berbisik,”Daddy..” “Ya my baby,” terdengar bisik halus hampir tak terdengar. Aku memaksa membuka mataku, tetap tidak bisa. Apa yang mereka buat kepadaku sehingga kau tidak bisa membuka mataku? Batinku gelisah. “Baby, I love you,” bisik daddy. “I love daddy too,” Lalu aku menangis, “Daddy bayi kita meninggal?” Tidak ada jawaban, malah tangan yang memegang tanganku semakin erat memegangku. “Maafkan daddy.”suara daddy terdengar serak menahan emosi. Terdengar isak tangis daddy.Sekuat tenaga aku membuka mata, lalu duduk, tapi ada sesuatu menghalangiku. Rupanya alat infus dan alat bantu pernapasan. “Baby jangan bergerak sayang,” “Daddy menangis? Kata dokter Budi bayi kita sehat, kok di
Read more

BAB 15. THE PUZZLE MAKER.

Semalam aku tidak bisa tidur, nyeri di perut bekas operasi terasa nyeri sampai di belakang, nyeri di payudaraku yang bengkak karena air susuku menetes terus, sudah kupijat payudara untuk mengeluarkan air susu hanya menetes membuat bra dan blus basah di sekitar dada, belum lagi dadaku terasa nyeri karena sakit hati dibohongi daddy, ditambah kepalaku yang pening, lengkap sudah penderitaanku karena sakit mendominasi seluruh tubuhku. Aku hanya bisa menangis mengutuk diriku yang begitu bodoh, bisa dibohongi daddy selama dua tahun. Aku kira akulah satu-satunya wanita yang dicintainya, akulah primadonanya, akulah kekasih jiwanya, ternyata itu semua bohong. Aku disebut berselingkuh dengan daddy, aku disebut pelakor, disebut jalang, pelacur semua sampah masyarakat di jatuhkan padaku oleh wanita paruh baya yang mengaku ibunya. Aku tersenyum tipis , teringat pertanyaanku, “Tante isterinya?” Hampir terloncat dari bibirku, pantas daddy menjadikanku kekasihnya karena isterinya tua. Bagaimana kal
Read more

BAB 16. KEBOHONGAN (1)

Aku terkejut melihat wanita paruh baya sedang sibuk memarahi oom Herkules,” Telepon terus pelakor tidak tahu diri, menghalangi semua rencanaku kalau dibiarkan!”“Hemm.” Aku mengeluarkan suara agar wanita paruh baya itu tahu aku ada di belakangnya.“Rupanya si pelakor ke luar, Rinto kau bertugas menjaganya kok tidak tahu dia keluar? Jangan-jangan dia mencari mangsa baru?”Oom Herkules yang sebenarnya bernama Rinto menunduk,”Maaf nyonya besar, saya khilaf.”“Buka pintu apartemen anakku.” Bentak wanita paruh baya itu kepadaku.“Saya rasa ibu tidak berhak masuk, ini diberikan anak ibu kepada saya.” Kataku.“Apa? Beraninya dia mengaku pemilik apartemen ini?” teriaknya.“Rinto, panggil manajer apartemen !”Perintah wanita paruh baya.“Oom tidak usah panggil manajer, “ kataku melihat gestur oom Herkules yang serba salah, mengikuti perintah wanita paruh baya atau mendengar perkataan ku.Aku langsung memasukkan kartu , pintu terbuka ,Wanita paruh baya yang bernama Soraya, mengedarkan pandanganny
Read more

BAB 17. KEBOHONGAN (2)

Kebohongan tidak saja merugikan diri sendiri tapi juga orang lain. Kebohongan yang terjadi pada diriku karena aku telah berbuat dosa yang merusak tatanan kehidupanku dan kehidupan orang lain.Untuk mendapatkanku daddy berbohong, demikian juga untuk mendapatkan kenikmatan sejengkal aku telah membohongi diriku sendiri yang sebenarnya sangat menghormati kesucian seperti yang diajarkan mama kepadaku. Aku pasrah? Tidak! Aku sudah mendapatkan beberapa keping puzzle, yang kucari sekarang adalah pertanggungjawaban daddy. Aku tidak minta dinikahi, aku minta mengapa dia membohongi diriku selama dua tahun. Aku percaya seratus persen padanya, aku percaya dia mencintaiku, aku percaya semua yang dikatakannya ternyata semuanya penuh kebohongan. Sore hari ketika sendiri di apartemen, iseng-iseng aku membuka televisi. Layar lebar TV 24 inch, remote yang kupegang mencari channel, aku tertarik pada channel yang menayangkan cerita selibritis yang tidak pernah kulirik sekalpun karena isinya perceraian, p
Read more

BAB 17. KEBOHONGAN (2)

Kebohongan tidak saja merugikan diri sendiri tapi juga orang lain. Kebohongan yang terjadi pada diriku karena aku telah merusak tatanan kehidupanku dan kehidupan orang lain.Untuk mendapatkanku daddy berbohong, demikian juga untuk mendapatkan kenikmatan sejengkal aku telah membohongi diriku sendiri yang sebenarnya sangat menghormati kesucian seperti yang diajarkan mama kepadaku. Aku pasrah? Tidak! Aku sudah mendapatkan beberapa keping puzzle, yang kucari, sekarang adalah pertanggungjawaban daddy. Aku tidak minta dinikahi, aku minta mengapa dia membohongi diriku selama dua tahun. Aku percaya seratus persen padanya, aku percaya dia mencintaiku, aku percaya semua yang dikatakannya ternyata semuanya penuh kebohongan. Sore hari ketika sendiri di apartemen, iseng-iseng aku membuka televisi. Layar lebar TV 24 inch, remote yang kupegang mencari channel, aku tertarik pada channel yang menayangkan cerita selibritis yang tidak pernah kulirik sekalpun karena isinya perceraian, perselingkuhan, mem
Read more

BAB 18. BOOM!!

Aku membuka pintu apartemen masih menyimpan kemarahan karena mendapatkan fakta kebohongan bertubi-tubi dari orang yang menurutku dekat denganku, terutama yang kucintai, Daddyku. Aku meraswa ada penghiatan yang sempurna yang dibuat mereka, daddy, ibu Soraya, rumah sakit,oom Herkules mungkin juga bi Ijah yang kulihat akhir-akhir ini tidak berani menatapku, selalu menunduk . Pintu apartemen terbuka, aku melihat sesosok tubuh yang sangat kukenal dan … Oh Tuhan, mata itu menatapku dengan tatapan kosong, tidak ada tatapan sayu , cinta, hasrat yang selalu dipamerkan ketika kami bercinta. Aku menutup mataku tidak ingin melihat tatapan itu. “Baby..?” terdengar lirihnya di telingaku. Aku membuka mataku, lelaki tampan yang selalu kupuja tidak terlihat tampan. Tidak seperti ketika dia menggendong bayi mungil, tangannya terlihat kokoh, matanya tidak dapat kuterka, apakah mata bahagia karena tertutup kaca mata hitam.Terlihat tampan, gagah dengan rambutnya yang ikal terbelah dua, layak sebagai se
Read more

BAB 19. INDAH DIPERMUKAAN

Setelah makan kami duduk berhimpitan di sofa, saling memeluk diselingi saling mencium dan melumat. Seolah-olah takut jika keintiman kami akan pergi untuk selamanya. Daddy kemudian menceritakan mengenia pernikahannya. “Keindahan pernikahan kami hanya tahun pertama dan kedua. Sesudahnya Herlina sibuk dengan shooting, foto dan kegiatannya sebagai artis dan selebritis. Aku juga sibuk di kantor. Kami akhirnya pisah ranjang.” “Jadi tidak melakukan eng.. ing.. eng..?” kataku menggoda. “Tidak sama sekali !” “Jadi bagaimana daddy menyalurkan hasrat?” tanyaku polos. “Jajan..” “Jajan?” tanyaku. “Aku mencari perempuan yang ingin one stand night denganku.” “Berapa wanita yang telah one stand night denganmu?” tanyaku. “Tidak pernah kuhitung. Lewat begitu saja. Membosankan! Mereka melakukannya hanya untuk mengincar hartaku, bukan cinta yang mereka berikan, hasrat, gairah s*ksual untuk mendapatkan sesuatu dariku." Adakah kenikmatan yang daddy dapatkan?" tanyaku sambil menatapnya ingin men
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status