Ashe Li meraih sebotol ramuan yang diberikan oleh Qu Cing dan segera meminumnya. Qu Cing melompat dengan menjadikan meja sebagai tumpuan, dan mendarat di belakang Ashe Li."Bersiaplah!" Anak itu menggenggam kedua telinga Ashe Li, dan cahaya hijau masuk menjelajah melewati lubang telinga hingga ke syaraf otot-ototnya.Qu Cing memposisikan jari telunjuk dan ibu jari melingkar di belakang daun telinga Ashe Li, lalu bergerak memutar.Ashe Li memejamkan mata merasakan sensasi hangat yang menggumpal di dalam telinga. Kemudian, Qu Cing memasukan jari kelingking ke lubang telinga gadis itu.Setelah beberapa saat, dengan perlahan anak itu menarik jari kelingnya dan berkata kepada Ashe Li, "Apa kau sudah bisa mendengarku, sekarang?"Spontan, gadis itu memeluk Qu Cing. "Terima kasih!" ucapnya. Kemudian, dia tersenyum dan berkata kepada teman-temannya."Mulai sekarang, jangan biarkan siapapun menindas kita lagi. Mari berjuang bersama untuk ujian kenaikan kelas!" Gadis itu mengacungkan kepalan tan
Read more