Tian terpaksa melepaskan Deandra dari pelukan, menangkap pinggang Ressa agar tidak pergi meninggalkannya. Keduanya sama-sama penting, tapi membujuk istrinya ini sedikit lebih sulit."Enggak, kamu gak perlu berkorban apapun lagi untuk Dea. Kita akan sama-sama, please, jangan pergi, Honey." Mohon Tian dengan suara yang terdengar parau."Sayang, jangan pergi!" lirih Tian kembali memohon."Kita bisa membujuk Dea pelan-pelan, jangan pergi Sayang, jangan seperti ini." Pria itu tidak tahu lagi bagaimana cara membujuk istrinya ini. Padahal tadi sudah mau menurut, sekarang menjadi kacau lagi karena penolakan Dea."Lepasin Tian," Ressa menyingkirkan tangan Tian dari pinggangnya. Tidak sanggup melihat tatapan sendu keponakannya itu.Tian menggeleng pelan, "enggak, nanti kamu kabur, aku nggak mau kamu tinggalin lagi." Gumamnya semakin mengeratkan pegangan di pinggang sang istri.Denis mendekati Dea yang kembali tergugu karena sang ayah lebih
Read more