Share

Part 23B

Ressa menghela napas pelan, bibirnya tersenyum getir, seolah-olah dirinya yang melakukan kesalahan.

"Terserah kamu aja mikirnya bagaimana, Tian."

"Aku tuh kangen, kamu ngerti gak sih!" Sarkas Tian kesal mendengar kata cerai yang selalu keluar dari mulut istrinya ini.

"Kamu kesini sebenarnya mau apa?" Ressa lelah kalau bertemu ujung-ujungnya mereka hanya akan berdebat tiada akhir.

"Aku kangen sama kamu Ressa!" Tegas Tian menekankan, "aku capek nyabar-nyabari kamu, kamu itu gak seperti Aru yang penurut."

Ressa melepaskan roti di tangannya, menatap nanar Tian yang baru saja membandingkannya dengan Aruna. Kepalanya mendongak agar air matanya tidak terjatuh. Sakit rasanya dibandingkan seperti ini oleh suami sendiri.

"Aku gak pernah minta kamu bertahan sama aku Tian, gak pernah. Aku gak pernah minta kamu bertanggung jawab atas janin yang aku kandung dulu, gak pernah. Kalau kamu capek tinggal lepaskan aku, gak usah banding-bandingin aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yeyeh Masriah
rumit banget kasian Ressa ,sebagai lelaki Tian gak bisa tegas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status