Share

Part 25A

Sudah dua hari ini Tian uring-uringan karena tidak menemukan keberadaan Ressa. Bahkan ia tidak pulang ke rumah Aruna, lebih memilih tidur di rumah yang ditempatinya dengan Ressa dulu.

"Daddy," panggil Dea mencicit, tidak berani dekat-dekat dengan ayahnya itu lagi. Ia nekat datang ke kantor karena Dad Tian tidak ada pulang ke rumah.

"Hm," sahut Tian malas. Lebih baik menghindari Dea dan Aruna daripada emosi melihat mereka berdua.

"Daddy kapan pulang?" Tanya gadis remaja itu takut takut.

"Tidak tahu," jawab Tian malas.

Dea mengerjap, matanya sudah mengembun mendapati sikap dingin Dad Tian.

Tian menghela napas lelah, meskipun sebab Dea dia ditinggalkan Ressa, namun semua ini bukanlah salah putrinya itu. Dia yang salah, karena semua berawal dari dirinya.

"Nanti Daddy pulang, kamu pulang lah dulu diantar Om Denis," ujar Tian akhirnya.

***

"Masih belum ada kabar Ressa, Mas?" Tanya Aruna yang sedang menemani T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status