Share

Part 24A

Perempuan yang baru saja menutup pintu itu tersandar sambil menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak. "Hufh, tidak boleh marah, tidak boleh cemburu Ressa," rapalnya dalam hati, menguatkan dirinya sendiri.

Sakit, berat, namun semua harus dilaluinya.

***

Pagi-pagi sekali Ressa membereskan seluruh rumah. Koper sudah siap untuknya pergi, kali ini ia tidak meminta bantuan pada sahabatnya karena Tian pasti akan memaksa Erfan dan Hira untuk memberitahu keberadaannya

Selama satu minggu ini ia sudah menyiapkan semuanya, dari uang cash, perhiasan sebagai tabungan mendesak dan tempat tinggal. Ia sengaja tidak menggunakan ATM agar Tian tidak bisa melacak keberadaannya.

Ponsel lama di tinggalnya di rumah, ia juga sudah membeli ponsel dan simcard baru. Tian mungkin tidak akan menceraikannya, jadi biarkan saja dia yang pergi. Selama ada Aruna dan Dea suaminya itu pasti akan baik-baik saja.

"Bismillah Ya Allah, maafkan aku yang sudah jadi istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marina Rina
esmosi bcanya,, lako laki kok lemet bnr,bgus di tinggalin istrinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status