Share

Part 22B

Perempuan itu menggeleng tegas, meskipun sangat menginginkan semua itu, namun ia tidak boleh egois, ada Dea yang sangat menginginkan ayahnya. "Dia yang lebih berhak atas kamu, aku sudah sehat gak papa di rumah sendirian, kamu temani Dea."

"Jangan usir aku lagi Sayang, aku mau disini sama kamu."

"Enggak, kamu ke rumah Aru, atau kita pisah." Ancam Ressa yang membuat Tian tidak bisa mengelak apa-apa lagi.

Seperginya sang suami Ressa membereskan pakaian-pakaiannya sendiri, tidak jadi minta bantuan Tian.

"Huft, gak papa, aku kuat, tapi capek!!" Gumamnya, membawa pakaian-pakaian itu ke halaman belakang dan membakarnya sedikit demi sedikit sambil melamun.

Dulu pikirnya cobaan rumah tangganya hanya dari perempuan lain dan masa lalu suaminya, namun ternyata kakak dan keponakannya sendiri.

***

"Daddy!" seru Dea menghambur ke pelukan sang ayah. "Daddy tinggal disini kan?" tanya gadis beranjak remaja itu antusias.

Tian meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status