89 Mentari menghempaskan bokong di atas kursi kerjanya dengan lemah setelah menaruh tas di meja. Penat sebenarnya, memberikan keterangan di kantor polisi berjam-jam, lanjut berdebat lagi dengan Samudra. Padahal apa susahnya pria itu membiarkannya naik taxi sendiri untuk pulang, lalu ia bebas menemui Lunanya itu. Namun, yang ada sang pria malah ikut keluar dari mobil, lalu memaksanya untuk masuk kembali. Saat ia menolak, sang pria malah membopong dan membawanya kembali ke mobil. Ia ingin meronta, tapi sadar itu akan menarik perhatian banyak orang. Karenanya, ia terpaksa mengalah Sepanjang jalan pulang, ia tidak bicara apa pun lagi dan hanya membuang pandangan ke luar jendela. Dongkol terasa menyesak di dada bahkan terasa bercokol di tenggorokan. Yang membuat Mentari semakin kesal, tidak ada raut bersalah atau apa pun di wajah Samudra setelah ia menyebut nama wanita itu. Bahkan kalau tidak salah lihat, saat terlirik melalui ekor mata, pria itu malah menahan senyum geli. Dan raut itu
Last Updated : 2024-04-08 Read more