Share

TETAP DI SINI

82

Entah akan dibawa ke mana Mentari. Ia bahkan tidak diberi kesempatan untuk bertanya. Samudra mendorong kursi roda dengan tidak sabar. Seorang perawat wanita menyertai mereka.

Dengan memakai lift, mereka turun ke lantai dua. Selama perjalanan itu, hati Mentari tak urung ketar-ketir selain juga terus bertanya-tanya. Ia yakin sesuatu yang serius tengah terjadi. Dan setelah mengenali koridor yang mereka lewati saat ini, hatinya semakin curiga. Detak jantung mulai berpacu lagi.

Bagaimana tidak, koridor yang mereka lalui ini adalah koridor yang beberapa hari lalu diakrabinya siang dan malam. Detak jantung Mentari semakin menggila.

“Ayah?” gumamnya lirih sebelum mendongak untuk melihat wajah Samudra yang semakin kusut.

“Ada apa dengan ayah, Om?” tanya Mentari dengan kepala yang sengaja diputar agar bisa melihat pria yang mendorongnya.

Namun, bukan jawaban yang ia dapatkan melainkan hanya elusan di kepala sekilas. Pria itu bahkan tidak ingin berlama-lama melihatnya. Ia hanya menatap l
Rosemala

pulsa 10k untuk komentar paling aktif saya hitung dalam seminggu belakangan. terima kasih banyak yang mengikuti cerita ini. bagi yang sudah tidak berkenan, tidak ada paksaan untuk tetap mengikuti. terima kasih banyak sudah mengikuti sampai sejauh ini

| 99+
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (81)
goodnovel comment avatar
Oyi'
beruntung mentari ada di saat2 terakhir ayahnya, apalah aku yg bulan juni lalu tdk bisa menemani saat2 terakhir beliau, saat datang dari luar pulau hanya makamnya yg kutemui ...... persis ceritanya, hanya saja beliau masuk icu hanya 1 hari semalam setelah op, papa ku menghembuskan nafas terakhirnya ...
goodnovel comment avatar
Dhin Vyo Kar
iyaampuuunnn sedih banget, jd ingat kejadian 3 bln yg lalu dimna tanteku meninggal, tindakan dokter sama persis dgn crt ini, sy hanya bs menonton sampe suara dimonitor melengking dan akhirx putus......... ayo semanget mentari samudra msh setia brsamamu... dan untuk thor harus semangat ngetik...
goodnovel comment avatar
Bahria Nurman
aduh,, benar benar bikin penasaran dan sampe nangis jg aku
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status