74“Lucy, mengertilah. Apa yang terjadi di antara kita, itu dulu. Semua sudah berakhir.” Suara Samudra melunak. Ia sangat mengerti karakter wanita itu. Semakim keras ia bicara, semakin keras juga pemberotakan wanita itu.“Semua sudah berakhir saat kamu pergi, Lucy,” lanjut Samudra.“Tidak!” Wanita itu membantah cepat. “Tidak ada yang berakhir, Sam. Tidak ada kata putus di antara kita. Dan kamu berjanji menungguku kembali.”“Itu dulu. Janji itu batal dengan sendirinya saat aku tahu kalau kamu sudah pernah menikah, Lucy.”“Apa?” Lucy memekik. Kedua bola matanya seakan ingin loncat dari rongganya. Mulutnya terbuka lebar. Tubuhnya mematung bak batu.Sementara Samudra menanggapi dengan santai reaksi Lucy yang kentara sangat kaget.“Jangan tanya aku tahu dari mana berita itu. Kamu model internasional, Lucy, tidak sulit mencari tahu beritamu.” Samudra tersenyum tipis.“Kamu juga pasti tahu pasti aku orang seperti apa, Lu. Jadi, mulai sekarang, ayo kita bekerja sama agar tidak saling merugika
Read more