Share

APA YANG HARUS AKU LAKUKAN?

78

Mentari mengerjap dan memaksa membuka matanya yang terasa sangat berat. Sebenaranya rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuhnya sangat mengganggu. Memerintahkan untuknya tetap berbaring. Namun, ia penasaran sedang berada di mana dirinya saat ini.

Ruangan yang terlampau dingin, aroma khas obat-obatan, suara detak jarum jam yang dinamis, dan yang terpenting usapan lembut di punggung tangan kanannya yang terus-menerus membuatnya ingin segera membuka mata.

“Tari, kamu sudah bangun?” Sebuah pertanyaan terdengar seiring usapan di punggung tangan yang berhenti. Lalu derit kursi yang sepertinya ditinggal bangkit. Mungkin pergerakan tubuhnya membuat seseorang yang ada di sana reaktif.

Mentari memang menggerakkan tangan dan berusaha menyingkirkan sesuatu yang menempel di lubang hidung dan membuat tidak nyaman.

Wanita itu semakin memaksa matanya agar terbuka hingga mendapari searut wajah kusut dengan kantung mata menghitam, tetapi menatap antusias di depannya. Seulas senyum kelegaan tersung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Ai Nurhasanah
makin geregetan
goodnovel comment avatar
Melodi Cinta
greget jg sm si om ini, knpa tdk d jlaskn dri awal siapa tau tari mengrti, bukn banyk diam dn maaf mulu
goodnovel comment avatar
Lailatul Adawiyah
terbawa alur cerita sampe nangis aq kasian mentari smoga kedepannya bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status