354Malam ini, Bastian duduk di halaman belakang kediaman Hanggara, memandangi api yang menyala dari dalam drum yang terbuka. Di sebelahnya, Nuri berdiri diam, memperhatikan suaminya dengan tatapan penuh pengertian.“Aa yakin?" tanya Nuri, memecah keheningan.Bastian menarik napas panjang, matanya menatap api yang perlahan melahap kayu-kayu kecil yang telah disusun dengan rapi. "Jika aku tahu ini sejak awal, tentu aku sudah melakukannya sejak dulu," jawabnya pelan.“Dulu, saat Novita pergi ninggalin aku, kodisiku sangat mengenaskan, Nur. Aku gila, aku hancur, mana sempat memikirkan ini.”“Aa hancur karena ditinggalin Novita?” tanya Nuri lagi dengan kening berkerut. Hatinya tak urung cemburu. Sebegitu hancurnyakah Bastian ditinggalkan Novita? Secinta itukah suaminya pada mantan istrinya itu?Bastian tersenyum tipis dengan tatapan masih terfokus api yang menyala. “Bukan, bukan karena Novita pergi, walaupun jujur saat itu aku ingin dia tetap di sampingku.”“Lalu, kenapa Aa sehancur itu?”
Last Updated : 2024-10-13 Read more