Share

KELUARGA BARU

360

Ruangan serba putih, aroma obat-obatan, dan hiruk-pikuk rumah sakit sepertinya belum bisa mereka tinggalkan jauh. Rasanya baru kemarin Nuri dan Bastian meninggalkan tempat berpusatnya segala kegiatan medis itu. Namun, kini mereka harus kembali akrab dengan tempat itu.

Di atas tempat tidur pasien, Nuri terbaring lemah. Matanya menatap kosong ke langit-langit, seolah tak mampu merasakan apa pun lagi. Tangisnya telah mengering, tetapi hatinya masih terasa remuk.

Bagaimana tidak? Ia harus menerima kenyataan bahwa janin yang baru beberapa minggu bersarang di rahimnya kini telah tiada. Calon anak yang sempat membuat hidupnya berbunga karena akan menjadi seorang ibu, telah berpulang bahkan sebelum sempat ia berbentuk manusia.

Rasanya tidak berlebihan jika dirinya tak lagi memiliki semangat hidup setelah tahu bahwa calon anaknya telah gugur dini. Rasa bersalah selalu menghantui karena ia tidak bisa menjaga anak itu. Menjaga anak Bastian. Padahal, sang suami sudah berkali-kali meyakinkan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
felipina kale
setuju Nur... kalian di pesisir saja.. lebih damai krn satu keluarga utuh... ada ayah ibu... yg akan membuat kalian nyaman
goodnovel comment avatar
wasripin karyanto
adem ayem ngantuk
goodnovel comment avatar
Siti Nur Yulaikah
hmmmmzzzz babnya yang roman2 gini seneng bgt sumpah.. keluarga hangat ya semoga ceritanya yang bernuansa hangat ya kak thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status