238“A-apa maksud anda, Pak?” Ratri bertanya gagap. Sikapnya yang beberapa saat lalu terlihat begitu percaya diri dan tenang, kini ada kepanikan di sana. Namun, tidak lama, wanita itu sudah bisa menguasai dirinya kembali.“Aku rasa tidak perlu menjelaskannya, Ratri. Seperti kata ibuku, kamu gadis cerdas. Pasti mengerti maksudku tanpa aku perjelas. Sebenarnya, sejak awal aku merasa ada kejanggalan. Tapi berusaha tidak berburuk sangka padamu, karena kamu orang yang sangat aku percaya di kantor. Aku juga berusaha mempertahankanmu meskipun istriku ingin kamu hengkang dari perusahaannya. Kamu tahu kenapa?” tanya Samudra lemah.“Karena tadinya aku sangat percaya sama kamu, Rarti. Selain itu, seperti yang kita semua tahu, prosedur pemecatan karyawan tidak mudah, dan aku tidak mau ribet. Aku ingin kamu tetap di sana sebagai tangan kananku. Tapi, kebenaran harus tetap ditegakkan, bukan?”“A-anda menuduh saya, Pak?” Ratri bertanya lagi.“Oh tidak, tidak. Aku hanya menghimbau agar kamu bersiap-s
Last Updated : 2024-08-03 Read more