Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 541 - Chapter 550

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 541 - Chapter 550

655 Chapters

Bab 0541

Dia sangat berharap bahwa Tuhan akan memberikan mereka sedikit lebih banyak waktu, agar Yuna bisa menyesuaikan diri dengan segala hal yang terjadi sekarang secara perlahan.Wano menggendong Yuna memasuki kamar inap Yudha.Begitu masuk, Yuna langsung melihat sang ayah dengan tubuh yang dipasangi banyak alat medis.Dia hanya mampu merasakan bahwa seluruh pandangannya seakan menggelap.Seolah-olah ada ribuan jarum yang menusuk lehernya dan membuatnya kesulitan bernapas.Dia duduk di sisi tempat tidur Yudha, kemudian memanggilnya lirih, "Ayah."Yudha tak bereaksi sama sekali.Dia masih terbaring diam di atas tempat tidur.Yuna menggenggam erat tangan sang ayah dengan tangan mungilnya seraya meneteskan air mata."Ayah, saat aku kecil, Ayah menggenggam tanganku seperti ini. Ayah juga bilang, aku nggak boleh pergi selama Ayah nggak melepaskannya.""Sekarang aku juga menggenggammu seperti ini, jadi jangan tinggalkan aku, oke?""Anakku sudah nggak ada. Kalau kamu ikut pergi, aku benar-benar ngg
Read more

Bab 0542

Wano membawa Yuna kembali ke kamarnya. Melihat Yuna yang kesakitan benar-benar membuatnya menderita.Dia menggenggam tangan Yuna erat-erat dan menghiburnya dengan lirih, "Yuna, jangan terlalu memikirkannya, semuanya akan baik-baik saja."Yuna menatap wajah Wano yang memucat, kemudian bertanya dengan serak, "Bagaimana kondisi Kakak di sana?""Aku sudah mengirim pengacara. Sekarang kasusnya masih dalam tahap pengumpulan bukti. Aku belum tahu bagaimana kelanjutannya.""Wano." Yuna mendesah pelan, "Aku nggak apa-apa, ada banyak keluarga yang menjagaku di sini. Aku pasti baik-baik saja. Pergi dan urus kasus kakak, itu masalah yang penting."Mata Wano seketika memerah ketika mendengar perkataannya.Karena dirinya, Yuna kehilangan anaknya. Bahkan, keselamatan ayah Yuna pun masih menjadi pertanyaan.Namun, dia tak pernah mengeluh sekali pun.Dia bahkan terus menghiburnya.Seberapa besar cinta yang dia miliki sampai mampu mencintai Wano tanpa pamrih?Hati Wano begitu sakit rasanya. Dia kemudian
Read more

Bab 0543

Yuna bisa menebak keputusan Wano.Jika tidak, mengapa dia tak ada di sini dan menjaganya?Yuna memejamkan matanya dengan penuh kepedihan.Air matanya pun mengaliri sudut matanya dan membasahi bantal.Dia tak ingin melepaskannya dan tidak akan sanggup melepaskannya.Apa yang harus dia lakukan dengan hidup sendirian setelah ditinggalkan Wano?Dia menggeleng begitu keras, "Aku nggak percaya dia mau berpisah denganku. Aku juga nggak percaya dia bisa merelakan hubungan ini. Pokoknya aku mau bertemu dengannya."Zanny mengambil tisu dan membantu menyeka air mata Yuna, "Dia pergi ke Negara Mandapura. Dia bilang akan kembali dalam beberapa hari, jadi memintaku ke sini dan menemanimu.""Ceritakan padaku, apa saja yang terjadi seharian ini.""Nggak ada apa-apa, kebanyakan cuma ada perang bisnis. Keluarga Lasegaf sekarang dikendalikan Jordan, sedangkan kekuasaan Wano sudah berakhir. Bisnis Keluarga Sudrajat dan Keluarga Saradan juga terus merosot.""Pada saat yang genting ini. Roger lumayan menges
Read more

Bab 0544

Yuna merasa sangat sakit hati.Tapi dia selalu menahan emosinya, hanya diam-diam menitikkan air mata.Dengan mata berkaca-kaca, dia menatap Wano, suaranya tercekat, "Wano, saat kita menikah, kamu berjanji, dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, kita akan selalu bersama.""Apakah sumpah itu hanya formalitas bagimu?""Yuna, maafkan aku, aku nggak ingin kamu terluka lagi. Jika kita berpisah, keluarga Sudrajat dan keluarga Saradan akan kembali damai, dan kamu serta ayahmu akan aman.""Jordan tahu kamu adalah kelemahanku, jadi dia selalu mengawasimu dengan ketat.""Dengan kamu berada di sisiku, aku nggak bisa sepenuhnya fokus pada perang ini. Demi menyelamatkan ibu dan kakekku, dan untuk membalaskan dendam anak kita, aku harus berpisah denganmu."Yuna, aku tahu aku telah menyebabkan banyak kerugian bagimu, dan aku nggak ingin terus membebani mu ...."Dengan mata berkaca-kaca, Yuna menatapnya, "Wano, kita berdua telah mengalami begitu banyak kesulitan. Jika aku menyerah sekali saj
Read more

Bab 0545

"Baiklah, aku akan segera datang."Yuna mengendarai mobilnya ke rumah Maggie.Ruang tamu penuh dengan perlengkapan bayi, seperti mainan, botol susu, dan popok.Setiap sudut ruangan dipenuhi dengan aroma bayi.Yuna sangat sedih melihat ini.Air matanya mulai menetes tanpa disadarinya.Seandainya bayinya masih hidup, sekarang usianya sudah lebih dari satu bulan dan juga akan tersenyum padanya.Menyadari hal itu, Yuna merasakan sakit yang luar biasa di dadanya.Maggie turun dari tangga, melihat kondisinya seperti itu, hatinya pun ikut sedih.Dia menghampiri Yuna, meraih tangannya, dan berkata, "Kangen bayimu ya?"Yuna mengangguk pelan, matanya berkaca-kaca saat menatap Maggie."Aku selalu merasa dia masih ada, selalu merasa dia ada di sisiku, setiap malam bermimpi dia tersenyum padaku. Kak, apa aku kena depresi pasca melahirkan?"Maggie dengan lembut membelai wajahnya, dan berkata dengan penuh kasih sayang, "Jika kamu rindu anakmu, hubungi aku saja. Kedua anakku juga anakmu."Yuna menyeka
Read more

Bab 0546

Maggie menghadapkan ponselnya ke Yuna sambil berkata, "Yuna, kufoto ya kamu dan Yuaris. Nanti saat Yacob bangun, kamu bisa foto dengannya. Kalau kamu lagi senggang, main-main saja ke sini biar suasana hatimu jadi lebih baik."Mana mungkin Yuna tidak memahami perkataan Maggie.Dia tersenyum kecut sembari mengarahkan wajah Yuaris ke kamera.Menatapnya, "Sayang, lihat ke ibu sana, kita mau foto."Mata Yuaris yang besar itu berkedip sembari tersenyum.Yuna menunjuk ke arah Maggie sambil berkata, "Sayang, lihat ke arah Ibu. Ibu mau memotret kita."Yuaris masih menatap Yuna sambil bergumam.Xena kebetulan melihat adegan tersebut.Dia berbisik ke Maggie, "Anak ini hebat. Dia tahu siapa ibunya."Maggie melirik ke arah Xena sambil menyikutnya.Kemudian dia memotret Yuna dan Yuaris dengan ponselnya.Tak lama setelah itu, Yuna merasakan sesuatu bergerak di bagian bawah tubuh Yuaris.Dia menatap Maggie dengan bingung, "Kak, sepertinya dia buang air besar."Maggie segera menaruh ponselnya dan henda
Read more

Bab 0547

"Baik, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakanmu, oke?"Yuna tersenyum ketika melihat kedua orang itu cekcok.Namun, perasaan familier itu membuat hatinya pedih.Yuna berkata, "Sudah waktunya aku pulang. Selamat jalan. Ada kasus yang harus kuselesaikan besok, jadi aku nggak bisa mengantar kalian.""Iya, nggak perlu kok. Sering-sering pergi ke sini ya."Yuna pun beranjak dari rumah Maggie dan tanpa sadar dia datang ke kuburan bayinya.Dia meletakkan buket bunga di atas batu nisan.Membungkuk lalu mengelap batu nisan itu dengan tisu.Air matanya pun bercucuran di atas batu nisan tersebut.Suaranya tersedak, "Sayang, Ibu mengunjungi kedua anak tante hari ini. Mereka lucu sekali. Kalau kamu masih hidup, kamu pasti seperti mereka."Setelah mengucapkan hal itu, dia berlutut dan bahunya bergemetaran tanpa henti.Entah berapa lama dia menangis hingga terdengar suara langkah kaki.Yuna menoleh dan menatap Wano.Pria itu berpakaian serba hitam dan berjalan ke arahnya.Meski pun
Read more

Bab 0548

Setelah Shelvi kembali ke Mandapura, dia tinggal di sebuah vila untuk merawat ayahnya.Jordan menyediakan makanan, pakaian dan akomodasi untuknya.Pada awalnya, Shelvi tidak merasakan apa pun.Namun, kemudian dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.Banyak pengawal dimana-mana. Pengawal itu mengikuti kemana pun dia pergi.Ponselnya pun tidak bisa mengakses internet.Dia tidak dapat mengetahui berita apa pun.Dia juga tidak bisa menghubungi siapa pun.Bahkan Hans pun jarang meneleponnya.Dia akhirnya memahami apa yang sedang terjadi saat ini.Ternyata kecurigaan Yogi benar.Kakaknya Jordan benar-benar bermasalah.Shelvi tidak tahu berita terbaru di negaranya. Dia sangat penasaran dengan kondisi perusahaan Wano.Shelvi ingin tahu apa Yuna sudah melahirkan dan kenapa belum menghubunginya.Pada siang hari, dia diam-diam menaruh obat tidur ke makanan pengawalnya.Dia mengambil ponsel pengawalnya dan membuka internet ketika mereka tertidur.Begitu membaca berita di internet, Shelvi langsung
Read more

Bab 0549

Kondisi mentalnya telah kembali ke lebih dari 20 tahun lalu.Jordan menatapnya dan menariknya dari lantai."Shelvi, jangan takut, aku datang untuk menolongmu," ujar Jordan dengan suara yang sangat lembut.Shelvi menatapnya dengan berlinang air mata, ekspresinya yang semula terlihat lembut kini terlihat jahat.Dia membuka mulutnya dan menggigit pundak Jordan.Dia menggigitnya dengan sekuat tenaga.Jordan tersentak kesakitan.Saat pengawal hendak menghentikannya, Jordan malah memintanya untuk menghentikannya. Dia ingin melihat apakah metode ini mampu membuat Shelvi tersadar atau malah membuat wanita itu menjadi gila.Shelvi nyaris menggigit daging di pundak Jordan.Dia akhirnya melepaskan gigitannya setelah tenaganya habis terbuang.Setelah itu dia jatuh pingsan di pelukan Jordan.Tatapan Jordan menjadi iba melihat wajah Shelvi yang kotor."Bagaimana keadaan kakek?" tanya Jordan dengan tenang."Beliau menghirup terlalu banyak asap, kondisi kesehatannya semakin memburuk, saat ini beliau s
Read more

Bab 0550

Melihat hal itu, Hans langsung mengerti maksud ibunya.Shelvi berpura-pura gila hanya karena ingin bersama Hans.Tangan besar Hans membelai kepala ibunya dengan lembut, kemudian dengan suara pelan bertanya, "Apa Ibu ingat sesuatu?"Shelvi menangis sejadi-jadinya dan berusaha meredam emosinya."Wano dan Wendy adalah anak kandung Ibu, kalian adalah saudara kandung," tutur Shelvi.Mata Hans memerah setelah mendengar pernyataan ibunya.Jika tebakan Yuna benar, ibunya adalah Vina yang asli.Sambil menyeka air mata ibunya, Hans berkata, "Ibu, waktu kita nggak banyak, pelayan itu bisa terbangun kapan saja, katakan dengan singkat apa yang sebenarnya terjadi pada waktu itu."Shelvi mengendus berkali-kali, kemudian berkata,"Ayahmu, Jordan dan Ibu adalah teman kuliah. Waktu itu Jordan menyukai Ibu, tapi Ibu sudah berpacaran dengan ayahmu. Ibu menolak cinta Jordan, karena itu dia membenci Ibu, dia mengira Ibu menolaknya karena dia cacat.Setelah itu Ibu menikah dengan ayahmu, Yogi dan dikaruniai
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
66
DMCA.com Protection Status